pengukuran pertama dan ulangannya. Instrumen ini kemudian diujicobakan kepada sekelompok responden dan dicatat hasilnya, kedua
hasil pengukuran tersebut dikoreksi dengan menggunakan korelasi product-moment.
2 2
2 2
X.Y
Y -
Y n
X -
X n
Y X
- X.Y
r
n
Keterangan :
1
x y
r
= Koefisien korelasi n = Jumlah sampel
X
1
= Skor variabel
Y = Skor variabel Y ∑X = Jumlah skor variabel X
∑Y = Jumlah skor variabel Y
∑X
2
= Jumlah kuadrat skor variabel X ∑Y
2
= Jumlah kuadrat skor variabel Y
Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel korelasi product moment, sehingga dianggap reliabel apabila harga r
hitung
r
tabel
pada taraf α = 0,05 atau .kepercayaan 95.
H. Teknik Analisis Data
Teknikan alisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan korelasi pearson product moment Riduwan 2005: 139:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y x
XY N
r
xy
Keterangan :
xy
r
: koefesien X dan Y. N
: Jumlah sampel X
: Skor variabel X Y
: Skorvariabel Y
Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya hubungan variabel X dengan Y dapat di tentukan dengan rumus koefisien determinan sebagai berikut:
KP = r
2
x 100 Keterangan
KP = Nilai kofesien Determinan
r = Nilai Kofesien Korelasi
Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi hasilper hitungan signifikan atau
tidak, maka perlu dibandingkan dengan r tabel Product Moment, dengan taraf kesalahan 5 taraf kepercayaan 95.
Kaidah pengujian signifikan :
Jika r
hitung
≥ r
tabel
, maka tolak Ho artinya ada hubungan yang signifikan dan jika r
hitung
r
tabel
, maka terima Ho artinya tidak ada hubungan yang signifikan.
Sedangkan untuk mencari hubungan kedua variable babas dengan variable
terikat dengan menggunakan rumus Korelasi Ganda
2 X
X X
X Y
X Y
X 2
Y X
2 Y
X Y
X X
2 1
2 1
2 1
2 1
2 1
r 1
r r
r 2
r r
R
Keterangan : : Koefisien korelasi ganda antar variabel
dan secara
bersama-sama dengan variabel Y : Koefisien korelasi
dengan Y : Koefisien korelasi
dengan Y : Koefisien korelasi
dengan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Ada hubungan antara otot lengan dengan gerak dasar renang gaya dada
pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Bandar Lampung. 2.
Ada hubungan antara otot tungkai dengan gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Bandar Lampung.
3. Ada hubungan antara otot lengan dan otot tungkai dengan gerak dasar
renang gaya dada pada siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Bandar Lampung.
B. Saran
1. Bagi peneliti lain yang berminat meneliti kembali permasalahan ini,
disarankan agar penelitian ini tidak hanya dijadikan bahan pembanding tapi juga penelitian ini dapat ditindak lanjuti dan dikembangkan,
disarankan untuk menambahkan variabel, sampel populasi, menyempurnakan instrument tiap-tiap item tes dan unsur-unsur lain seperti
kecepatan dalam melakukan renang gaya dada dari awal hingga akhir, koordinasi lengan dan tungkai, panjang lengan, panjang tungkai, mental,
kepercayaan diri, dll