Hipotesis HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

tidaknya hubungan dan seberapa jauh hubungan antara dua variabel atau lebih. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasionalyang artinya mencari besarnya hubungan antara dua variabel bebas X atau lebih secara simultan bersama-sama dengan variabel terikat Y serta untuk mengetahui seberapa erat hubungan dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan otot tungkai dengan hasilketerampilan renang gaya dada pada siswa kelas XI SMKNegeri 4 Bandar Lampung tahun pelajaran 20142015.

B. Variabel dan Data Penelitian

1. Variabel Penelitian Arikunto 2006:94 variabel adalah objek penelitian yang bervariasi. Variabel dalam penelitian ini menggunakan 2 Dua variabel bebas dan 1 satu variabel terikat. Variabel dalam penelitian ini adalah: a. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang nilai-nilainya tidak tergantung ada variabel lainya yang yang berguna untuk meramalkan nilai variabel yang disimbolkan dengan X. variabel bebas dalam penelitian ini adalah : 1. Kekuatan otot lengan X 1 2. Kekuatan otot tungkai X 2 . b. Variabel terikat Variabel terikat adalah veriabel yang nilai-nilainya bergantung pada variabel lainya dan merupakan variabel yang diterangkan nilainya dilambangkan dengan Y. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah :

1. gerak dasar renang gaya dada Y.

2. Data Penelitian

Menuru tsumber pengambilannya, data dibedakan atas dua, yaitu : a Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya, data primer disebut juga data asli atau data baru. Didalam penelitian ini adalah data primer, karena peneliti menganbil data secara langsung dan tidak melalui perantara siapapun. b Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada. Data tersebut biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan penelititer dahulu. Sehubung data dalam penelitian ini adalah data primer maka data sekunder tidak dipakai. Apabila di dalam merencanakan suatu penelitian, problema, tujuan penelitian dan hipotesis-hipotesis sudah diformulasikan dengan jelas, langkah berikutnya adalah menentukan apakah data yang akan dipergunakan untuk menguji hipotesis itu akan dikumpulkan dari sumber- sumber pustaka yang sudah ada, ataukah akan diusahakan data langsung dari individu-individu yang diselidiki. Data yang adadalampustaka- pustaka dinamakan data sekunder, sedangkan data yang dikumpulkan langsung dari individu yang diselidiki dinamakan data primer. Pengumpulan data primer dapat di lakukan dengan mengadakan suvey atau pencacahan lengkap. Berdasar kanteori di atas maka dapat di simpulkan bahwa data dalam penelitian ini adalah data primer, karena data di kumpulkan langsung dari individu-individu yang diselidiki.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Arikunto 2006:108 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sugiono 2008:220, mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan penduduk penelitian yang dimaksudkan untuk diselidiki. Populasi di batasi sebagai jumlah penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama atau homogen. Dari paparan pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau penduduk penelitiana dengan maksud untuk diselidiki yang mempunyai sifat yag sama atau homogen.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG 25 METER GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKES ANGKATAN 2012 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 47

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN RENANG 25 METER GAYA DADA MAHASISWI PENJASKESREK 2010 UNIVERSITAS LAMPUNG

0 12 38

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT LENGAN TERHADAP TEKNIK DASAR TIGER SPRONG PADA SISWA KELAS IX B SMP NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 49

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN OTOT LENGAN MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013/2014

0 10 46

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS X SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 19 67

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN SMASH DALAM BADMINTON PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 40 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 33 73

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA 25 METER PADA SISWA SMK GUNA DHARMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

0 8 59