Variabel Data METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan dalam penelitian ini adalah rancangan korelasional, yang hendak menyelidiki ada tidaknya korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Secara grafis rancangan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 7. Desain PenelitianX 1, X 2, Y. Sumber Sugiyono 2008: 10

G. Teknik Pengolahan Data

Validitas dan Reliabelitas 1. Uji validitas instrumen Validitas instrumen dihitung dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dari Pearson dengan angka kasar Arikunto, 2006: 275 Rumus korelasi Product Moment adalah:              2 2 2 2 . . Y Y n X X n Y X XY n r xy            Keterangan : r xy = Koefesien korelasi n = Jumlah sampel X = Skor variabel X Y = Skor variabel Y ∑X = Jumlah skor variabel X X1 X2 Y ∑Y = Jumlah skor variabel Y ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor variabel X ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor variabel Y Selanjutnya harga r tersebut ditransformasikan ke harga r tabel, sehingga dianggap valid apabila harga r hitung r tabel pada taraf α = 0,05. Menurut Ridwan 2005:139 bahwa besarnya korelasi yang diperoleh di interprestsikan dengan kriteria sebagai berikut: Menurut Sugiyono 2008: 231 untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada Tabel 5 sebagai berikut : Tabel 4. Interpretasi koefisien korelasi nilai r. Interval KoefisienKorelasi InterpretasiHubungan 0,80 - 1,00 0,60 - 0,79 0,40 - 0,59 0,20 - 0,39 0,00 - 0,19 Sangat kuat Kuat Cukup kuat Rendah Sangat rendah

2. Uji Reliabilitas Instrument

Reliabilitas ini menggambarkan derajat ketelitian atau keajegan hasil pengukuran. Jika alat pengukur itu reliabilitas maka pengukuran yang dilakukan test ulang dengan memakai alat yang sama terhadap objek dan subjek yang sama hasilnya akan tetap sama atau relatif sama. Untuk mengetahui besarnya derajat keterandalan suatu alat pengukur dapat dilakukan dengan melakukan dua kali pengukuran test and retest yaitu pengukuran pertama dan ulangannya. Instrumen ini kemudian diujicobakan kepada sekelompok responden dan dicatat hasilnya, kedua hasil pengukuran tersebut dikoreksi dengan menggunakan korelasi product-moment.            2 2 2 2 X.Y Y - Y n X - X n Y X - X.Y r         n Keterangan : 1 x y r = Koefisien korelasi n = Jumlah sampel X 1 = Skor variabel Y = Skor variabel Y ∑X = Jumlah skor variabel X ∑Y = Jumlah skor variabel Y ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor variabel X ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor variabel Y Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel korelasi product moment, sehingga dianggap reliabel apabila harga r hitung r tabel pada taraf α = 0,05 atau .kepercayaan 95.

H. Teknik Analisis Data

Teknikan alisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan korelasi pearson product moment Riduwan 2005: 139:                     2 2 2 2 Y Y N X X N Y x XY N r xy

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG 25 METER GAYA BEBAS PADA MAHASISWA PENJASKES ANGKATAN 2012 TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 47

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN RENANG 25 METER GAYA DADA MAHASISWI PENJASKESREK 2010 UNIVERSITAS LAMPUNG

0 12 38

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT LENGAN TERHADAP TEKNIK DASAR TIGER SPRONG PADA SISWA KELAS IX B SMP NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 7 49

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN MENDORONG DAN OTOT LENGAN MENARIK TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS VIII C SMP WIYATAMA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013/2014

0 10 46

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI POWER OTOT LENGAN KELENTUKAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN HASIL BELAJAR KAYANG PADA SISWA KELAS X SMK YAGSMI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 19 67

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN SMASH DALAM BADMINTON PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 40 66

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 33 73

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA 25 METER PADA SISWA SMK GUNA DHARMA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

0 8 59