Variabel Penelitian Instrumen Penelitian Jenis Data

30 3 Kegiatan akhir Selanjutnya diberikan posttest di setiap akhir pertemuan, pada posttest ke 1 diberikan 7 soal essay, pada posttest ke 2 diberikan 3 soal essay, dan pada posttest ke 3 diberikan 7 soal essay. Kemudian menganalisis data yang diperoleh dan membuat kesimpulan, terhadap konteks dan konten pembelajaran.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 bentuk variabel, yaitu variabel bebas dan variable terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan LKS berbasis metode inkuiri ilmiah teknik pictorial riddle X, dan variabel terikat adalah hasil belajar fisika siswa Y.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah Lembar Kerja Siswa LKS berbasis metode inkuiri ilmiah teknik pictorial riddle dan 7 soal essay pada saat posttest ke 1, 3 soal essay pada posttest ke 2, dan 7 soal essay pada posttest ke 3 untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 4 dan 20. 31

3.7 Jenis Data

Data penelitian berupa data kuantitatif yang diperoleh dari: 1. Data nilai LKS Data hasil pengisian LKS pada saat pelaksanaan praktikum 2. Data Hasil Belajar kognitif Nilai hasil posttest siswa 3.8 Teknik Pengumpulan Data Teknik test yang digunakan dalam penelitian ini adalah memberikan tes kepada siswa dalam bentuk posttest untuk mendapatkan data hasil belajar fisika siswa, dengan memberikan tes berupa 7 soal tes essay untuk posttest ke 1, 3 soal essay untuk posttest ke 2 dan 7 soal essay untuk posttest ke 3, dan setiap nomor memiliki skor yang berbeda. Kriteria penilaian untuk nilai posttest adalah: Posstest 1 dengan 7 soal essay, soal nomor 1 skor 10 apabila siswa dapat menjelaskan hubungan antara luas permukaan dan tekanan dengan tepat dan jelas, skor 5 apabila siswa dapat menjelaskan hubungan antara luas permukaan dan tekanan dengan tepat namun belum jelas, skor 0 apabila siswa menjawab tidak benar atau tidak menjawab sama sekali. Soal nomor 2 skor 10 apabila siswa dapat mendefinisikan tekanan dengan tepat dan jelas, skor 5 apabila siswa dapat mendefinisikan tekanan dengan tepat namun belum jelas, dan skor 0 apabila siswa menjawab tidak benar ataupun tidak menjawab sama sekali. Soal nomor 3 skor 20 apabila siswa dapat menjawab 32 soal dengan tepat dan benar, sedangkan skor 0 apabila siswa tidak dapat menjawab soal dengan benar atau tidak menjawab sama sekali. Soal nomor 4 skor 10 apabila siswa dapat menjelaskan hubungan antara kedalaman dan tekanan dengan tepat dan jelas, skor 5 apabila siswa dapat menjelaskan hubungan antara kedalaman dan tekanan dengan tepat namun belum jelas, skor 0 apabila siswa menjawab tidak benar atau tidak menjawab sama sekali. Soal nomor 5 skor 10 apabila siswa dapat mendefinisikan tekanan hidrostatis dengan tepat dan jelas, skor 5 apabila siswa dapat mendefinisikan tekanan hidrostatis dengan tepat namun belum jelas, dan skor 0 apabila siswa menjawab tidak benar ataupun tidak menjawab sama sekali. Soal nomor 6 skor 20 apabila siswa dapat menjawab dengan tepat dan jelas kedua pertanyaan, skor 10 apabila siswa dapat menjawab salah satu pertanyaan dengan tepat dan benar, dan skor 0 apabila siswa tidak dapat menjawab soal dengan benar ataupun tidak menjawab sama sekali. Soal nomor 7 skor 20 apabila siswa dapat memberikan alasan dengan penjelasan yang tepat dan benar, skor 10 apabila siswa dapat memberikan alasan namun kurang jelas ataupun kuran tepat, skor 0 apabila siswa menjawab tidak benar atau tidak menjawab sama sekali. Posttest 2 dengan 3 soal essay, soal 1 skor 30 apabila siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar dan jelas, skor 15 apabila siswa dapat menjawab pertanyaan dengan benar namun belum jelas, dan skor 0 apabila jawaban salah ataupun siswa tidak menjawab sama sekali. Soal 2 skor 30 apabila siswa dapat mendefinisikan hukum pascal dengan tepat dan jelas, skor 15 apabila siswa dapat mendefinisikan hukum pascal dengan tepat namun 33 belum jelas, dan skor 0 apabila siswa tidak menjawab dengan benar ataupun tidak menjawab soal sama sekali. Soal 3 skor 40 apabila siswa dapat menjawab soal dengan tepat, skor 20 apabila siswa dapat menjawab pertanyaan dengan cara yang benar namun hasil akhirnya salah, skor 0 apabila siswa tidak menjawab pertanyaan dengan benar ataupun tidak menjawab sama sekali. Posttest 3 dengan 7 soal essay, soal 1 dengan skor 20 apabila siswa dapat mendefinisikan gaya apung dan hukum archimedes dengan tepat dan jelas, skor 10 apabila siswa dapat mendefinisikan gaya apung dan hukum archimedes dengan tepat namun belum jelas, dan skor 0 apabila jawaban siswa salah ataupun siswa tidak menjawab sama sekali. Soal 2 skor 20 apabila siswa dapat menjelaskan peristiwa terapung, melayang, dan tenggelam dengan tepat dan jelas menggunakan konsep massa jenis, skor 10 apabila jawaban benar namun belum menggunakan konsep massa jenis, skor 0 apabila jawaban salah ataupun tidak menjawab sama sekali. Soal 3, 4, 5, dan 6 skor 10 apabila siswa dapat menjawab pertanyaan dengan tepat dan jelas, skor 5 apabila jawaban tepat namun kurang jelas, dan skor 0 apabila jawaban tidak benar ataupun siswa tidak menjawab sama sekali, soal 7 skor 20 apabila jawaban siswa tepat, skor 10 apabila cara yang digunakan tepat namun hasil akhirnya masih salah, dan skor 0 apabila siswa menjawab tidak benar ataupun tidak menjawab sama sekali. 34 Dengan tes bentuk essay ini maka akan menuntut kemampuan siswa untuk dapat mengorganisir, menginterprestasikan, menghubungkan pengertian- pengertian yang telah dimiliki, sehingga sangat cocok untuk menguji hasil belajar fisika siswa. Rubrik penilaian secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 8. Sedangkan nilai LKS siswa diperoleh dari hasil pengisian LKS pada saat siswa melakukan praktikum. Pada penilaian hasil pengerjaan LKS berbasis metode inkuiri ilmiah teknik pictorial riddle, kegiatan yang dinilai ada 5 K1, K2, K3, K4, dan K5 sesuai dengan tahapan metode inkuiri ilmiah teknik pictorial riddle dengan skor maksimal masing-masing kegiatan adalah 20, dengan penjelasan sebagai berikut: K1 : Skor 20 apabila siswa dapat menjawab pertanyaan sehingga dapat membangun hipotesis pada kegiatan I dengan tepat dan jelas, skor 10 apabila siswa dapat membuat hipotesis dengan tepat namun belum jelas, dan skor 0 apabila hipotesis siswa salah ataupun siswa tidak mengisi sama sekali. K2 : Skor 20 apabila siswa dapat menuliskan alat dan bahan serta membuat rencana percobaan pada kegiatan II dengan tepat dan lengkap, skor 10 apabila siswa dapat menuliskan alat dan bahan serta membuat rencana percobaan namun kurang lengkap, skor 0 apabila siswa tidak menjawab sama sekali. K3 : Skor 20 apabila siswa dapat memperoleh data yang benar dan menjawab 3 pertanyaan berdasarkan hasil percobaan pada kegiatan III dengan benar, masing-masing nilainya 5 jika benar dan jika salah nilainya 0. K4 : Skor menjawab 3 pertanyaan pada kegiatan IV, untuk pertanyaan 1 skornya 6 jika benar, dan 0 jika salah, untuk pertanyaan 2 skornya 6 35 jika benar, dan 0 jika salah, dan untuk pertanyaan 3 skornya 8 jika benar dan 0 jika salah. K5 : Skor 20 apabila kesimpulan yang dibuat tepat dan jelas, skor 10 apabila kesimpulan sudah tepat namun kurang jelas, dan skor 0 apabila kesimpulan yang dibuat siswa tidak benar ataupun tidak diisi sama sekali. Rubrik penilaian Lembar Kerja Siswa LKS dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran 9.

3.9 Analisis Instrumen