Uji Validitas Instrumen Instrumen Penelitian

24 Tabel 3.4 Uji Normalitas Data Gain Pemahaman Konsep Matematis Siswa Model Pembelajaran Keputusan Uji NHT 6,3611 7,815 H o diterima Konvensional 5,5318 7,815 H o diterima Berdasarkan Tabel 3.4, dapat diketahui bahwa gain nilai baik kelas yang mengikuti pembelajaran NHT maupun kelas yang mengikuti pembelajaran konvensional memiliki nilai ∝ pada taraf signifikan α = 5, yang berarti H diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kedua data gain berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas variansi yaitu uji untuk mengetahui apakah kedua kelompok data memiliki variansi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas mengacu pada Sudjana 2005: 250 adalah sebagai berikut: a. Hipotesis H o : 1 2 = 2 2 kedua kelompok homogen H 1 : 1 2 ≠ 2 2 kedua kelompok tidak homogen b. Taraf signifikan : α = 0,05 c. Statistik uji: terkecil Varians terbesar Varians F  d. Kriteria pengujian adalah: tolak H hanya jika ≥ ∝ , dengan ∝= 5 dan derajat kebebasan v 1 = n 1 -1 dan v 2 = n 2 -1. Uji homogenitas data gain dilakukan dengan uji kesamaan dua varians. Tabel 3.5 menunjukkan rekapitulasi perhitungannya. Perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran C.6. 25 Tabel 3.5 Rekapitulasi Uji Homogenitas Data Gain Model Pembelajaran Varians F , Keputusan Uji NHT 0,0507 1,7655 1,98 H diterima Konvensional 0,028717 Berdasarkan Tabel 3.5, dapat diketahui bahwa pada taraf signifikansi α = 5 diperoleh nilai = 1,7655 dan ∝ , = 1,98. Hal ini berarti H dapat diterima karena nilai 1 2 ∝ 1, 2 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok gain memiliki varians yang homogen.

3. Uji Hipotesis

Setelah melakukan uji normalitas dan homogenitas data, analisis berikutnya adalah menguji hipotesis, yaitu uji kesamaan rata-rata gain nilai. Berdasarkan hasil uji prasyarat data gain berdistribusi normal dan homogen. Maka uji kesamaan dua rata-rata dapat dilakukan dengan menggunakan uji satu pihak kanan dengan rumus uji t, dengan hipotesis sebagai berikut: ∶ 1 = 2 pemahaman konsep siswa dengan pembelajaran NHT sama dengan pembelajaran konvensional 1 ∶ 1 2 pemahaman konsep siswa dengan pembelajaran NHT lebih baik dari pembelajaran konvensional Statistik yang digunakan untuk uji ini mengacu pada Sudjana 2005: 243 adalah sebagai berikut: = 1 − 2 1 1 + 1 2 Dengan     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) BERBANTUAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA

0 12 238

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN IPS.

3 10 76

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP.

0 0 45

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DENGAN METODE SNOWBALL

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWAKELAS VII SMPN 3 UJUNGBATU

0 0 5

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPA FISIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG

0 0 9