Sarana dan Prasarana GAMBARAN UMUM TETANG YAYASAN AR RISALAH
hanya itu sebagian jamaah dipersilahkan langsung berkonsultasi kapanpun di Kantor Yayasan Ar Risalah’’.
1
Dari pemaparan di atas hasil wawancara penulis dengan KH. Abdul Rosyid, S.Sos. I, Menurut pandangan peneliti, Metode bimbingan secara
individual ini dimaksudkan agar para jamaah bisa memahami secara terperinci, dan yang paling utama adalah para pembimbing harus
menyambutnya secara baik, agar pesan dan maksud yang disampaikan bisa tepat sasaran.
Upaya yang dilakukan oleh para pembimbing Ar Risalah ini yang bersedia berkomunikasi secara individu, dapat menunjang dan menjawab
rasa keingin tahuan para jamaah dan secara berkesinambungan mempermudah proses pembimbingan melalui upaya individual.
2. Metode Kelompok Metode kelompok langsung ini diharapkan adanya proses pembimbingan
yang berkesinambungan antara pihak Ar Risalah dengan para jamaah, setelah peneliti melakukan wawancara dengan KH. Abdul Rosyid, S.Sos.
I,menurut KH. Abdul Rosyid, S.Sos. I menyatakan ‘’Yayasan Ar risalah pada setiap tahunya mengadakan ceramah atau presentasi dengan
mengunakan alat bantu berupa infocus dan lcd untuk di presentasikan di hadapan calon jamaah haji. Ceramah atau presentasi tersebut berisikan
materi-materi manasik haji, dan yang memberikan ceramah ialah ketua Yayasan dan ketua KBIH Ar Risalah. Para jamaah yang kurang paham akan
materi yang diberikan, maka para jamaah bisa bertanya ke narasumber.
1
Wawancara pribadi dengan bapak KH. Abdul Rosyid AS, S.Sos.I pada tanggal 25 September 2013 di kantor yayasan Ar Risalah
Manasik dilaksanakan di Aula Iprija, sedangkan prakteknya diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur. Pembinaan manasik haji
diselenggarakan setiap hari minggu sebanyak 10 kali pertemuan, 10 kali pertemuan itu dibagi menjadi 2 bagian yaitu, 5 kali pertemuan khusus materi
atau teori dan 5 kali pertemuannya lagi khusus praktek’’.
2
Menurut pandangan peneliti, interaksi terhadap kelompok yang dilaksanakan Yayasan Ar Risalah sesuai penjabaran diatas telah sangat
memumpuni dari makna Metode pembimbingan langsung secara kelompok. Faktor pengalaman yang dimiliki Yayasan Ar Risalah yang sudah terbiasa
melakukan interaksi ini merupakan titik ukur keberhasilan pembimbingan secara kelompok yang dilakukan oleh Yayasan Ar Risalah.
Pada umunya Yayasan Ar Risalah menerapkan metode bimbingan kepada jamaah dengan melakukan penerapan tiga metode berikut :
a. Metode Bil Hikmah Metode ini digunakan dalam menghadapi orang-orang terpelajar, intelek,
dengan mengkedepan nalar rasional yang tinggi, dalam hal ini Yayasan Ar Risalah menerapkan metode ini kepada jamaah yang mempunyai tingkat
pendidikan tinggi dan kalangan atas, sesuai dengan wawancara yang peneliti lakukan dengan KH. Abdul Rosyid, S.Sos. I, menurut KH. Abdul Rosyid,
S.Sos. I, metode bil hikmah yang di terapkan Yayasan Ar Risalah adalah ‘’pada kesempatan khusus para pembimbing menyentuh nalar rasional para
jamaah yang umumnya terpelajar dengan menghadirkan nilai-nilai rasional
2
Wawancara pribadi dengan bapak KH. Abdul Rosyid AS, S.Sos.I pada tanggal 25 September 2013 di kantor yayasan Ar Risalah