Metode Bimbingan Jamaah Haji Tidak Langsung Inderect Pada
terapkam Yayasan Ar Risalah adalah ‘’dari setiap tahun ke tahun pihak Yayasan Ar Risalah dan alumni jamaah haji sering mengadakan
perkumpulam alumni di Kantor Yayasan Ar Risalah pada sebuah akun media sosial yang menceritakan tentang pengalaman berhaji dengan
Yayasan Ar Risalah, merupakan sarana berbagi pengalaman yang cukup efektif menggunakan media di zaman modern seperti sekarang ini,di mana
pengalaman tersebut dapat dibaca oleh calon jamaah haji yang akan mengikuti program haji tersebut’’.
9
Menurut pandangan peneliti dari hasil wawancara dengan KH. Abdul Rosyid, S.Sos. I, kaidah dari Metode Bil Hikmah ini adalah sebuah
Rasionalitas yang tinggi agar dapat diserap oleh orang yang
berintelektualitas tinggi dan menjadikanya sebuah pembelajaran bagi calon jamaah haji lainnya, ajang berbagi pengalaman yang diwadahi oleh Yayasan
Ar Risalah diperuntukan untuk berbagi pengalaman secara rasionalitas atau yang sebenarnya.
Dan secara kaidah hal ini menjadi serapan dari kaidah Metode Bil Hikmah itu sendiri yang diterapkan oleh Yayasan Ar Risalah dalam rangka
membimbing para calon jamaah haji. b. Metode Bil Mujadalah
Metode Bil Mujadalah secara tidak langsung adalah penerapan metode yang dilakukan guna menyelesaikan perdebatan dan polemik yang beredar
disekitar calon jamaah haji mengenai tata cara berhaji dengan memaparkan dalil-dalil Allah sebagai batasan atau arahan.
9
Wawancara pribadi dengan bapak KH. Abdul Rosyid AS, S.Sos.I pada tanggal 25 September 2013 di kantor yayasan Ar Risalah
Sesuai dengan penelitian yang peneliti lakukan,baik di lapangan maupun dengan cara wawancara kepada narasumber, peneliti tidak dapat
menemukan bahwa Yayasan Ar Risalah telah menerapkan kaidah-kaidah metode Bil Mujadalah dalam metode tidak langsung yang dilakukan oleh
Yayasan Ar Risalah, semisalkan Yayasan Ar Risalah membuat forum di media atau metode dengan cara tidak langsung, yang menyerap dari kaidah-
kaidah Metode Bil Mujadalah. c. Metode Bil Maudizah
Dalam Metode Bil Maudizah seacara tidak langsung, dimana kaidah ini adalah memberikan contoh pembimbingan secara tidak langsung yang
tepat agar para jamaah mengerti dan memahami dengan melihat contoh nyatanya.
Sesuai dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan KH. Abdul Rosyid, S.Sos, menurut KH. Abdul Rosyid, S.Sos metode bil
muadizah yang di terapkan Yayasan Ar Risalah adalah ‘’Yayasan Ar Risalah melakukan bimbingan tentang tata cara berhaji dengan membuat buku dan
juga dalam bentuk audiovisual cd, yang berisi tentang pemaparan gerakan dan aturan yang harus dilakukan oleh para jamaah haji ketika menunaikan
ibadah haji’’.
10
Menurut pandangan peneliti, dengan adanya buku-buku petunjuk dan juga audiovisual cd yang berisi tata cara dan contoh langsung ini
merupakan cara metode tidak langsung yang mengambil serapan dari Metode Bil Maudizah, yang tujuanya adalah agar para jamaah mendapatkan
10
Wawancara pribadi dengan bapak KH. Abdul Rosyid AS, S.Sos.I pada tanggal 25 September 2013 di kantor yayasan Ar Risalah
contoh langsung dan akan benar benar memahami tata cara menunaikan ibadah haji.
Dan cara ini menurut pandangan peneliti bahwa Yayasan Ar Risalah telah menyerap kaidah-kaidah Metode Bil Maudizah dalam melakukan
bimbingan secara tidak langsung kepada para jamaah.