1 Metode analitik cara singkap: pengarang langsung memaparkan tentang watak atau karakter tokoh. Pengarang langsung menyebutkan bahwa tokoh
tersebut, misalnya keras hati, keras kepala, penyayang dan sebagainya 2 Metode dramatik cara lukis : Penggambaran watak tokoh yang tidak
dicerminkan secara langsung tetapi disampaikan melalui pilihan nama tokoh misalnya nama semacam Ijah untuk menyebut pembantu dan nama Laura
untuk anak gadis putri majikan, penggambaran fisik atau postur tubuh, cara berpakaian, tingkah laku terhadap tokoh lain dan lingkungannya, dan melalui
dialog yaitu dialog tokoh yang bersangkutan atau interaksi dengan tokoh lain. Berdasarkan uraian di atas penokohan atau perwatakan tokoh dalam cerita
dapat digambarkan secara langsung dan tidak langsung.
2.5 Hakikat Novel
Secara etimologis, kata novel berasal dari bahasa Latin
novellas
, yang terbentuk dari kata
novus
yang berarti baru. Novel merupakan karya sastra yang berasal dari karya sastra lain, yakni puisi dan drama. Adapun beberapa pandangan ahli mengenai
hakikat novel. Menurut Wellek dan Warren dalam Wahyuningtyas 2010: 47, novel menyajikan kehidupan itu sendiri, sebagian besar terdiri atas kenyataan sosial.
Walaupun karya sastra juga meniru alam dan kehidupan subjektivitas manusia. Novel adalah produk masyarakat Sumardjo dalam Wahyuningtyas 2010: 47. Novel
tercipta oleh dorongan-dorongan yang terdapat dalam masyarakat, yaitu dorongan rasional maupun emosional.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa novel merupakan peristiwa rekaan yang menggambarkan aspek kehidupan manusia yang senantiasa
berubah-ubah, berkesinambungan, dan penuh makna. Sebagian besar isi novel mengadopsi kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik kondisi sosial
maupun subjektivitas tokoh atau pelaku.
2.6 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
Pembelajaran sastra pada penelitian ini akan direalisasikan dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang relevan dengan hasil analisis
tokoh dan penokohan dalam novel
Orang-Orang Proyek
yang akan didasarkan pada kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP. KTSP merupakan penyempurnaan dari
kurikulum 2004 KBK adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikansekolah Muslich, 2007: 10. Setiap tingkat
satuan pendidikan dipercaya untuk menyusun KTSP yang hampir senada dengan prinsip implementasi KBK Kurikulum 2004 yang disebut pengelolaan Kurikulum
Berbasis Sekolah KBS. Terdapat empat komponen dalam kurikulum satuan tingkat pendidikan KTSP.
Komponen tersebut yaitu 1 tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, 2 struktur muatan KTSP, 3 kalender pendidikan, 4 silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran. Namun, yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu silabus dan rencana pelaksanaan RPP, standar kompetensi dasar Muslich, 2007: 12-16.