48
dilakukan siswa, sehingga kesulitan-kesulitan yang dialami siswa diarahkan pada kesalahan-kesalahan siswa dalam hal ini dalam
menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Hasil pekerjaan siswa berdasarkan kategori jenis kesalahan menurut
peneliti yang telah dijelaskan di BAB II. Setelah itu peneliti menghitung prosentase tiap jenis kesalahan yang dilakukan siswa
pada setiap nomor soal dengan cara:
ℎ ℎ
� ℎ
ℎ ×
ℎ ℎ ×
ℎ
× 100
b. Wawancara
Hasil wawancara ditranskrip dalam bentuk uraian. Setelah itu dianalisis kesalalahan-kesalahan apa saja yang masih dilakukan
siswa dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, apa penyebabnya dan mengapa siswa masih melakukan
kesalahan dalam
menyelesaikan soal
persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat meskipun sudah mengikuti pembelajaran remediasi.
J. Uji Coba Instrumen Penelitian
a. Tes Diagnostik
Uji coba soal tes diagnostic dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Mei 2015 di kelas X Multimedia sebanyak 23 siswa selama 90
menit. Uji coba instrumen ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas.
49
Dalam perhitungan validitas digunakan taraf signifikasi 5, dan dilihat pada tabel r, untuk n = 23, maka r
hitung
= 0,3. Berikut disajikan validitas soal tes diagnostik.
Tabel 3.4 Validitas Soal Tes Uji Coba
No. Soal r
hitung
r
tabel
Keterangan 1
0,5978
0,3 Valid
2 0,2617
Invalid 3
0,4645 Valid
4 0,5001
Valid 5
0,4786 Valid
6 0,4946
Valid 7
0,6853 Valid
Keterangan: Kriteriasoal valid apabila r
hitung
r
tabel
Dari hasil uji coba soal tes diagnostik, diketahui ada satu soal yang invalid. Oleh karena itu, dilakukan revisi pada soal yang
disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.5 Revisi Soal Tes
No.Soal Soal Uji Coba Tes Diagnostik
Soal Tes Diagnostik
2 Selesaikan persamaan kuadratx
2
– 4x
– 1 = 0 dengan menggunakan rumus abc
Selesaikan persamaan kuadrat x
2
+ 3x –
1 = 0 dengan menggunakan rumus abc
Dari perhitungan reliabilitas diperoleh r
11
≥ r
11tabel
= 0,5, yang artinya soal reliabel. Hasil perhitungan uji coba instrument tes
diagnostic dapat dilihat pada lampiran halaman 75-76.
b. Tes Remediasi
Soal tes remediasi yang digunakan sama dengan soal tes diagnostik. Soal tes remediasi ini dikonsultasikan kepada yang
berkompeten yaitu guru bidang studi matematika dan dosen pembimbing.
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kelayakan Analisis
Data penelitian diambil tanggal 26 Mei 2015.Siswa yang direncanakan untuk mengikuti tes diagnostik adalah satu kelas sebanyak
17 siswa.Namun, pada saat diambil tes diagnostik hanya diikuti oleh 16 siswa. Siswa yang menyelesaikan soal secara lengkap sebanyak 15 siswa
atau
15 17
× 100 = 88,235 . Jadi, data layak dianalisis.
B. Deskripsi Data
1. Tes Diagnostik
Tes diagnostik dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 26 Mei 2015.Peneliti menganalisis jawaban siswa pada tes diagnostik dengan
cara meneliti setiap jenis nomor soal. Untuk setiap soal yang dikerjakan, peneliti mencari kesalahan-kesalahan yang dilakukan
siswa saat menjawab soal.Seperti dalam BAB II, data mentah raw score
analisis tes diagnostik menampilkan jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat lihat tabel 4.3 dan tabel 4.4 halaman 53
.Setelah dikelompokkan berdasarkan kriteria-kriterianya, dicari persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menjawab soal
persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, ada di tabel 4.5 halaman 54.