Rekanan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Kualifikasi untuk ketua tim audit atau auditor yang akan bekerja di Kantor Akuntan Publik Payamta yaitu: mempunyai pengetahuan teknis
yang cukup, minimal S1 atau D3 Akuntansi, mempunyai pengalaman kerja asisten audit minimal 3 tahun, mempunyai kemampuan analitis
dan judgemental, mempunyai kemahiran memimpin dan melatih serta berkomunikasi, mempunyai kemampuan dalam menjaga hubungan
dengan klien, dan mempunyai sikap mental pribadi dan profesional karakter, intelegensi, motivasi, dan pertimbangan.
Pelatihan yang dirancang Kantor Akuntan Publik Payamta yaitu: pelatihan audit, audit intern, dan perpajakan
Pemilihan staf ditentukan melalui program seleksi dan wawancara. Selain itu, pada saat wawancara Kantor Akuntan Publik Payamta juga
menginformasikan kepada pelamar mengenai kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
f. Pengembangan profesional
Program pelatihan audit, perpajakan, sistem informasi, dan accurate accounting system merupakan program yang dibutuhkan auditor untuk
mengembangkan profesionalitas selama bekerja. Dengan seminar dan pelatihan merupakan salah satu cara yang dilakukan auditor agar dapat
mengembangkan profesionalitas. Pelatihan mengenai cara mengevaluasi integritas manajemen klien dan
membuat surat perikatan merupakan salah satu pelatihan di tempat kerja on the job training selama pelaksanaan perikatan. Dengan
mengikuti seminar dan membaca buku inilah auditor mendapatkan informasi terkini mengenai standar profesional untuk aktivitas
pengembangan dini. g.
Promosi Auditor yang ingin mengembangkan karirnya selama bekerja harus
memiliki kriteria sebagai berikut: memiliki pengetahuan teknis yang cukup, jenjang pendidikan minimal S1 akuntansi, mempunyai
pengalaman audit, memiliki kemampuan analitis dan judgement, dapat menjaga hubungan dengan klien, dan mempunyai kemahiran
memimpin. Mengevaluasi kinerja dan kemajuan auditornya dapat dilihat dari
pengalaman masa kerja dan evaluasi ini dilakukan secara periodik. h.
Penerimaan Dan Keberlanjutan Klien Setiap calon klien terlebih dahulu sebelum diterima menjadi klien,
evaluasi ini meliputi: review informasi keuangan calon klien, review informasi manajemen calon klien atau pihak ketiga, komunikasi
dengan auditor pendahulu, pertimbangan keadaan yang mungkin Kantor Akuntan Publik memerlukan perhatian khusus atau risiko yang
tidak wajar, dan evaluasi independensi dan komunitas dan kemampuan Kantor Akuntan Publik untuk menyediakan jasa bagi calon klien
seperti kebutuhan dan keahlian khusus. Prosedur penilaian dibuat untuk menilai integritas manajemen klien.
Penilaian ini digunakan untuk menyakinkan auditor bahwa manajemen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI