c. Uji ho
U variabel b
varian kel titik-titik d
data terseb terpenuhi
D ZRESID
dan terseb nilai resid
tidak terja dalam mo
omokedastis Uji homoke
bebas. Hom ompok baw
data tidak m bar diantara
Duwi Priy
Dari output dan standa
bar di antara du dan nilai
adi heteroke del regresi d
sitas edastisitas d
mokedastisit wah garis lin
membentuk a titik 0 pa
yatno, 2012:
scatterplot ardized pred
a titik nol 0 i prediksi b
edastisitas. S dan model i
dilakukan u as menghen
near memili pola atau te
ada sumbu 87.
t diatas di dicted value
0 pada sum bervariasi d
Simpulan: t ini dapat dit
untuk kesei ndaki agar
iki jumlah y erakumulasi
X dan Y m
ijelaskan an e ZPRED t
mbu X dan dan variasin
tidak terjadi terapkan un
imbangan v varian kel
yang sama. i pada satu
maka homo
ntara standa tidak memb
Y, dengan nya cenderu
i masalah h ntuk analisis
varian di a ompok atas
Apabila seb titik tertentu
kedastisitas
ardized res bentuk suatu
demikian b ung konstan
heterokedast s selanjutny
81
antara s dan
baran u dan
s data
sidual u pola
bahwa n dan
tisitas ya.
82 d.
Uji homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui varian dari beberapa
populasi sama atau tidak. Kriteria pengambilan keputusan: jika signifikan 0,05 maka dikatakan bahwa varian sama sedangkan jika signifikan 0,05 maka
dikatakan bahwa varian tidak sama Zul Asri: 2015.
Tabel 10. Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances
Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAK Levene
Statistic df1
df2 Sig.
1.147 18
81 .325
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK Y berdasarkan variabel media
film X = 0,325 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK berdasarkan media film memiliki varian yang sama.
2. Analisis Deskripsi
Tabel 11. Analisis deskripsi Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std.
Deviation Variance Media Film
103 25
25 50 39.57
5.167 26.698
Minat Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PAK
103 43
54 97 74.59
10.644 113.303 Valid N
listwise 103
83 Dalam output ini menyajikan data berupa N, range, minimum, maximum,
mean, Std. Deviation dan variance pada masing-masing variabel. N berjumlah 103 menunjukkan sampel yang telah diteliti sebanyak 103 responden. Range pada
media film adalah 25 lebih kecil dari range minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK sejumlah 43. Nilai minimum pada media film adalah 25 lebih
kecil dari nilai minimum dari minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK yaitu 54. Nilai maximum pada media film adalah 50 lebih kecil dari nilai maximum dari
minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK yaitu 97. Nilai rata-rata pada media film adalah 39,57 lebih kecil dari pada minat belajar siswa dalam pembelajaran
PAK yaitu 74,59. Pada Std. Deviation diperoleh nilai media film adalah 5,167 lebih kecil
dari Std. Deviation minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK yaitu 10,644. Pada variance media film adalah 26,698 lebih kecil dari minat belajar siswa dalam
pembelajaran PAK dengan nilai 113,303.
Tabel 12. Descriptive statistics Descriptive Statistics
N Skewness
Kurtosis Statistic
Statistic Std. Error Statistic Std. Error Media Film
103 -.429
.238 .021
.472 Minat Belajar Siswa
dalam Pembelajaran PAK
103 -.110
.238 -.758
.472 Valid N listwise
103 Dalam output ini menyajikan data berupa N, skewness dan kurtosis. N
berjumlah 103 menunjukkan sampel yang telah diteliti sebanyak 103 responden. Nilai kemencengan skewness pada media film sebesar -0,429 sedangkan pada
84 minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK sebesar -0,110. Keruncingan
kurtosis pada media film sejumlah 0,021 sedangkan pada minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK sebesar -0,758.
3. Deskripsi Data
a. Media film
Tabel 13. Rangkuman statistik deskriptif media film Media Film
N Valid 103
∑ Instrumen 10
Mean 39.57
Median 40.00
Mode 42
Std. Deviation 5.167
Variance 26.698
Range 25
Minimum 25
Maximum 50
Sum 4076
Dari tabel statistik dapat dilihat N valid 103 siswa dengan jumlah instrumen 10 butir diketahui bahwa rata-rata media film dengan harga mean 39,57
standar deviasi 5,167. Untuk range adalah 25 dengan skor maksimum 50 dan minimum 25. Sedangkan nilai tengah median 40,00 serta nilai yang sering
muncul mode adalah 42 dan sum adalah 4076. Data media film akan dideskripsikan berdasarkan sub variabel seperti
relevan dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak serta frekuensi penggunaan media film dalam proses belajar-
mengajar di kelas.
85 1
Relevan dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak
Tabel 14. Rangkuman statistik deskriptif relevan dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak
Relevan dengan materi pembelajaran, tujuan
pembelajaran dan psikologi perkembangan anak
N Valid 103
∑ Instrumen 9
Mean 35.7282
Median 36.0000
Mode 35.00
Std. Deviation 4.89136
Variance 23.925
Range 24.00
Minimum 21.00
Maximum 45.00
Sum 3680.00
Data media film pada sub variabel relevan dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak dapat diketahui bahwa N
valid adalah 103 dengan jumlah instrumen 9 butir. Jumlah mean 35,7282 standar deviasi 4,89136. Untuk range adalah 24,00 dengan skor maksimum 45,00 dan
minimum 21,00. Sedangkan nilai tengah median 36,0000 serta nilai yang sering muncul mode adalah 35,00 dan sum adalah 3680,00. Di bawah ini akan
dipaparkan sub variabel frekuensi berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan per sub variabel, maka dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Tabel 15
Sangat Setuju
Netral Tidak S
Sangat Jumlah
T materi pe
dengan fre berpendap
pembelaja 51 siswa
dengan m anak, yang
digunakan psikologi
5. Relevan
Kriteria
Setuju
Setuju Tidak Setuj
Tabel di atas embelajaran
ekuensi seb pat bahwa
aran, tujuan 49 berp
materi pemb g berpendap
n relevan perkemban
49 1
Rele pemb
dengan ma psikolo
ju
s menunjuk n, tujuan p
bagai beriku media fi
pembelajar pendapat se
belajaran, tu pat netral s
dengan m ngan anak, 2
1 2 0
evan denga elajaran da
ateri pemb ogi perkem
Interval
37,9-45 30,7-37,8
23,5-30,6 16,3-23,4
9-16,2
kkan media embelajaran
ut. Dari 103 film yang
ran dan psi etuju bahwa
ujuan pemb sejumlah 11
materi pem 2 siswa 2
38
an materi p an psikolog
elajaran, tu bangan an
Juml
film pada s n dan psik
3 siswa, 39 digunakan
kologi perk a media fil
belajaran da 1 siswa 11
mbelajaran, tidak setu
pembelajar gi perkemb
ujuan pem ak
lah Anak
39 51
11
2 103
sub variabel kologi perk
9 siswa 38 n relevan
kembangan lm yang dig
an psikolog bahwa m
tujuan pe uju bahwa m
an, tujuan bangan ana
Sang Setuj
Netra tidak
sanga
belajaran d
Presentas
38 49
11
2 100
l relevan de kembangan
sangat s dengan m
anak, berju gunakan re
gi perkemba media film
mbelajaran media film
ak
gat Setuju ju
al k setuju
at tidak setu 86
dan
se
engan anak
setuju materi
umlah elevan
angan yang
dan yang
uju
87 digunakan relevan dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan
psikologi perkembangan anak dan yang berpendapat sangat tidak setuju bahwa media film yang digunakan relevan dengan materi pembelajaran, tujuan
pembelajaran dan psikologi perkembangan anak tidak ada. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media film yang digunakan relevan dengan materi
pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak dikategorikan sangat setuju.
2 Frekuensi penggunaan media film dalam proses belajar mengajar di kelas
Tabel 16. Rangkuman statistik deskriptif frekuensi penggunaan media film dalam proses belajar mengajar di kelas
Frekuensi penggunaan media film dalam proses belajar
mengajar di kelas
N Valid 103
∑ Instrumen 1
Mean 3.8447
Median 4.0000
Mode 4.00
Std. Deviation .91563
Variance .838
Range 3.00
Minimum 2.00
Maximum 5.00
Sum 396.00
Data media film pada sub variabel frekuensi penggunaan media film dalam proses belajar mengajar di kelas dapat diketahui bahwa N valid adalah 103
dengan jumlah instrumen 1 butir. Jumlah mean 3,8447 standar deviasi 0,91563.
Untuk ra Sedangkan
adalah 4,0 frekuensi b
diklasifika
Selalu Sering
Netral Kadang
Tidak p Jumlah
T penggunaa
nge adalah n nilai teng
00 dan sum berdasarkan
asikan sebag
Tabel 17.
Kriteria
g-kadang pernah
Tabel di at an media fi
30
Frekuens
h 3,00 den gah median
m adalah 396 n kriteria ya
gai berikut:
Frekuensi m
as menunju ilm dalam p
7
si pengguna m
ngan skor n 4,0000 s
6,00. Di ba ang sudah d
penggunaa mengajar d
Interval
4,3-5 3,5-4,2
2,7-3,4 1,9-2,6
1-1,8
ukkan med proses belaj
28
35
aan media mengajar d
maksimum serta nilai y
awah ini ak ditentukan p
an media fi di kelas
Juml
dia film pa ar mengaja
8
film dalam di kelas
5,00 dan yang sering
kan dipapark per sub varia
ilm dalam p
lah Anak
29 36
31 7
103
ada sub va ar di kelas d
m proses bel
S S
N K
T minimum
g muncul m kan sub var
abel, maka
proses bela
Presentas
28 35
30 7
100
ariabel frek dengan frek
lajar
elalu ering
Netral Kadang-kada
idak pernah 88
2,00. mode
riabel dapat
ajar
se
kuensi kuensi
ang h
89 sebagai berikut. Dari 103 siswa, 29 siswa 28 menyatakan guru selalu
menggunakan media film dalam proses belajar mengajar di kelas. Sementara, 36 siswa 35 menyatakan bahwa guru sering menggunakan media film dalam
proses belajar mengajar di kelas. 31 siswa 30 menyatakan netral bahwa guru menggunakan media film dalam proses belajar mengajar di kelas. 7 siswa 7
menyatakan kadang-kadang guru menggunakan media film dalam proses belajar mengajar di kelas dan tidak ada siswa yang menyatakan bahwa guru tidak pernah
menggunakan media film saat proses belajar mengajar di kelas. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa guru sering menggunakan media film pada proses
belajar mengajar di kelas.
b. Minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK
Tabel 18. Rangkuman statistik deskriptif minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK
Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAK
N Valid 103
∑ Instrumen 20
Mean 74.59
Median 77.00
Mode 77
Std. Deviation 10.644
Variance 113.303
Range 43
Minimum 54
Maximum 97
Sum 7683
90 Dari tabel statistik dapat dilihat N valid 103 siswa dengan jumlah
instrumen 20 butir diketahui bahwa rata-rata minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK dengan harga mean 74,59 standar deviasi adalah 10,644.
Untuk range adalah 43 dengan skor maksimum 97 dan minimum 54. Sedangkan nilai tengah median 77,00 serta nilai yang sering muncul mode adalah 77 dan
sum adalah 7683. Data minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK akan dideskripsikan
berdasarkan sub variabel seperti senang dalam mengikuti proses pembelajaran dan tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran.
1 Senang dalam mengikuti proses pembelajaran
Tabel 19. Statistik senang dalam mengikuti proses pembelajaran Senang dalam mengikuti
proses pembelajaran
N Valid 103
∑ instrumen 7
Mean 24.9417
Median 25.0000
Mode 24.00
Std. Deviation 4.29278
Variance 18.428
Range 20.00
Minimum 15.00
Maximum 35.00
Sum 2569.00
Dari tabel statistik dapat dilihat N valid 103 siswa dengan jumlah instrumen 7 butir diketahui bahwa rata-rata senang dalam mengikuti proses
pembelajaran dengan harga mean 24,9417, standar deviasi adalah 4,29278.
Untuk ran Sedangkan
24 dan su berdasarka
diklasifika
K
Sangat S Setuju
Netral Tidak Se
Sangat T Jumlah
T pada sub v
sebagai be dalam me
nge adalah n nilai teng
um adalah 2 an kriteria
asikan sebag
Tabel 20. Kriteria
Setuju
etuju Tidak Setuju
Tabel di atas variabel sen
erikut. Dari engikuti pro
26
Sena
20,00 den ah median
2569. Di ba yang sud
gai berikut:
Senang da
u
s menunjuk nang dalam
i 103 siswa, oses pembel
9
ang dalam
ngan skor m 25 serta n
awah ini ak dah ditentu
alam mengi Interval
29,5-35 23,9-29,4
18,3-23,8 12,7-18,2
7-12,6
kkan minat b mengikuti
, 16 siswa lajaran. 51
16
49
mengikuti
maksimum 3 nilai yang se
kan dipapar ukan per s
ikuti prose Jum
belajar sisw proses pem
16 sang siswa 49
proses pem
35,00 dan ering muncu
rkan sub va sub variabe
es pembelaj mlah Anak
16 51
27
9 103
wa dalam pem mbelajaran d
gat setuju m setuju m
mbelajaran
Sang Setuj
Netra tidak
sanga minimum 1
ul mode a ariabel frek
el, maka
jaran Presenta
16 49
26
9 100
mbelajaran dengan frek
merasakan se merasakan se
n
gat Setuju ju
al k setuju
at tidak setu 91
15,00. adalah
kuensi dapat
ase
PAK kuensi
enang enang
uju
92 dalam mengikuti proses pembelajaran. 27 siswa 26 netral merasakan senang
dalam mengikuti proses pembelajaran. 9 siswa 9 tidak setuju merasakan senang dalam mengikuti proses pembelajaran dan tidak ada siswa yang sangat
tidak setuju merasakan senang dalam mengikuti proses pembelajaran. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa siswa setuju merasakan perasaan senang
dalam mengikuti proses pembelajaran.
2 Tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran
Tabel 21. Statistik tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran Tertarik dalam mengikuti
proses pembelajaran
N Valid 103
∑ Instrumen 13
Mean 49.6505
Median 50.0000
Mode 48.00
Std. Deviation 7.28645
Variance 53.092
Range 32.00
Minimum 32.00
Maximum 64.00
Sum 5114.00
Dari tabel statistik dapat dilihat N valid 103 siswa dengan jumlah instrumen 13 butir diketahui bahwa rata-rata tertarik dalam mengikuti proses
pembelajaran dengan harga mean 49,6505, standar deviasi adalah 7,28645. Untuk range adalah 32,00 dengan skor maksimum 64,00 dan minimum 32,00. Sedangkan
nilai tengah median 50 serta nilai yang sering muncul mode adalah 48 dan sum adalah 5114. Di bawah ini akan dipaparkan sub variabel frekuensi berdasarkan
kriteria ya sebagai be
K
Sangat S Setuju
Netral Tidak Se
Sangat T Jumlah
T pada sub v
sebagai be dalam men
dalam men dalam me
tertarik da ang sudah
erikut:
Tabel 22. Kriteria
Setuju
etuju Tidak Setuju
Tabel di atas variabel tert
erikut. Dari ngikuti pros
ngikuti pro engikuti pro
alam mengi 24
Terta
ditentukan
Tertarik d
u
s menunjuk tarik dalam
103 siswa, ses pembela
ses pembela oses pembe
ikuti proses 48
1
arik dalam
n per sub v
alam meng Interval
54,7-65 44,3-54,6
33,9-44,2 23,5-33,8
13-23,4
kkan minat b m mengikuti
28 siswa 2 ajaran. 49 s
ajaran. 25 s elajaran. 1
s pembelaja 27
mengikuti
variabel, m
gikuti prose Jum
belajar sisw proses pem
27 menya siswa 48
siswa 24 siswa 1
aran dan tid
i proses pem
maka dapat
es pembela mlah Anak
28 49
25 1
103
wa dalam pem mbelajaran d
atakan sang menyataka
menyatak menyatak
dak ada sis
mbelajaran
Sang Setuj
Netr tidak
sang diklasifika
ajaran Presenta
27 48
24 1
100
mbelajaran dengan frek
gat setuju te an setuju te
an netral te kan tidak s
swa yang s
n
gat Setuju uju
ral k setuju
gat tidak setu 93
asikan
ase
PAK kuensi
ertarik ertarik
ertarik setuju
angat uju
94 tidak setuju tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. Dari data tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa siswa setuju tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran.
4. Uji Regresi
a. Correlations
Tabel 23. Correlations Correlations
Media Film Minat Belajar
Siswa dalam Pembelajaran
PAK Media Film
Pearson Correlation 1
.562 Sig. 2-tailed
.000 N
103 103
Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAK
Pearson Correlation .562
1 Sig. 2-tailed
.000 N
103 103
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Tabel di atas menggunakan Pearson Correlations. Variabel Y dikorelasikan dengan Y dan X, dan X dikorelasikan dengan X dan Y. Besar
korelasi Y dengan Y adalah 1 dan korelasi X terhadap Y adalah sebesar 0,562 dengan sampel sebanyak 103 responden.
Dari ouput diatas dijelaskan bahwa besarnya signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, berarti ada korelasi yang signifikan antara media film dengan
minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta.
95 Koefisien korelasi media film dan minat belajar siswa dalam
pembelajaran PAK sebesar 0,562 bertanda positif bahwa menujukkan arah korelasi positif mengandung pengertian semakin tinggi penggunaan media film
dalam proses pembelajaran maka semakin tinggi pula minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK kelas VIII di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta.
Tingkat signifikansi koefisien korelasi satu sisi dari output diukur dari probabilitas menghasilkan angka 0,000 atau praktis 0. Karena probabilitas jauh di
bawah 0,05 maka korelasi antara media film dengan minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK sangat nyata.
b. Variables enteredremovedb
Tabel 24. Variables enteredremovedb Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Media Film
a
. Enter
a
.All requested variables entered.
b
.Dependent Variable: Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAK
Hasil menjelaskan tentang variabel yang dimasukkan dalam model regresi dan variabel yang dikeluarkan dari model. Dari output diketahui bahwa
variabel independent yang dimasukkan adalah media film dan variabel dependent adalah minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK tidak ada variabel yang
dikeluarkanremoved. Sedangkan metode yang digunakan adalah enter single step bukan stepwise.
96 c.
Model summaryb
Tabel 25. Model summaryb Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.562
a
.316 .309
8.848 1.935
a
.Predictors: Constant, Media Film
b
.Dependent Variable: Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAK
Ouput diatas menjelaskan besarnya presentase pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Output tersebut dijelaskan sebagai berikut:
Angka R square adalah 0,316 hasil pengkuadratan dari koefisien korelasi R, yaitu 0,562 x 0,562 = 0,316. R square bisa disebut koefisien
determinasi yang dalam hal ini berarti 31,6 dari variabel minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK dipengaruhi oleh media film. Sedangkan sisanya 100
-31,6 = 68,4 dipengaruhi oleh sebab-sebab lain. R square berkisar pada angka 0 hingga 1, makin kecil angka R square
makin lemah hubungan kedua variabel. R square dalam output sebesar 0,316 menunjukkan hubungan antara variabel media film dengan minat belajar siswa
dalam pembelajaran PAK nyata, namun tidak terlalu kuat. Standar error of the estimate kesalahan standar dari hasil penaksiran
sebesar 8,848. Jika Standar error of the estimate nilai standar deviasi variabel terikat, maka variabel bebas baik untuk dijadikan prediktor. Dalam output standar
deviasi minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK adalah 10,644. Standar error of estimate dari standar deviasi minat belajar siswa dalam dalam
pembelajaran PAK maka variabel bebas baik untuk dijadikan prediktor terhadap variabel terikat.
97 d.
ANOVA b
Tabel 26. ANOVA ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 3650.765
1 3650.765
46.638 .000
a
Residual 7906.109
101 78.278
Total 11556.874
102
a
. Predictors: Constant, Media Film
b
. Dependent Variable: Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAK
Dari uji anova atau F
test
, didapat F
hitung
adalah 46,638 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 maka
model regresi bisa dipakai untuk memprediksi minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK.
Tabel ini menampilkan nilai F
hitung.
Uji F berguna untuk menentukan apakah model penaksiran yang digunakan tepat atau tidak. Model yang digunakan
dalam penelitian ini adalah model linear. Ketepatan model ini diuji dengan membandingkan F
hitung
dengan F
tabel.
F
hitung
= 46,638 sedangkan F
tabel
dihitung berdasarkan taraf signifikansi 5.
Cara mudah menentukan ketepatan model adalah dengan membandingkan probabilitas dengan taraf nyatanya. Probabilitas dalam tabel
Anova tertulis Sig. Kriteria ketepatan dengan angka probabilitas adalah sebagai berikut Duwi Priyatno, 2012: 84-85: jika probabilitas 0,05 maka model
ditolak. Sedangkan, jika probabilitas 0,05 maka model diterima
98 Probabilitas tabel ini menunjukkan Sig. 0,000 ini berarti probabilitas
0,05 maka kesimpulannya adalah model yang digunakan dalam penelitian ini tepat karena Ho ditolak dan Ha diterima. Variasi nilai variabel bebas atau variabel
independent dapat menjelaskan variasi nilai dependent.
e. Coefficients
Uji Hipotesis dengan menggunakan tabel Coefficients
a.
Tabel 27. Coefficients Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Toleran
ce VIF
1 Constant 28.773
6.766 4.253
.000 Media
Film 1.158
.170 .562 6.829
.000 1.000 1.000
a
. Dependent Variable: Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran PAK
Pada tabel coefficients di atas nilai B constant 28,773 dan nilai B media film sebagai prediktor adalah 1,158 maka persamaan garis regresi anata variabel
media film X dan minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK Y adalah Y = 28,773 + 1,158X.
Persamaan regresi di atas dapat digunakan untuk melakukan estimasi bagaimana pengaruh penggunaan media film terhadap minat belajar siswa kelas
VIII dalam pembelajaran PAK di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Misalnya nilai penggunaan media film dalam proses pembelajaran PAK yang diberikan sebesar
50, maka nilai minat belajar siswa pada mata pelajaran PAK sebagai berikut:
99 Y = 28,773 + 1,158 x 50 = 86,673
Dari hasil persamaan regresi di atas maka dapat diketahui bahwa estimasi nilai minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK sebesar 86,673 dengan nilai
penggunaan media film dalam proses pembelajaran sebesar 50. Oleh karena itu, dari persamaan regresi dapat diartikan bahwa setiap pertambahan nilai
penggunaan media film dalam proses pembelajaran sebesar 1 poin, maka nilai minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK bertambah 28,773 + 1,158. Bila
setiap nilai penggunaan media film dalam proses pembelajaran bertambah 10 poin maka nilai minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK Y = 28,773 + 1,158 x
10. Maka Y akan bertambah menjadi 28,773 + 11,58. Hasil uji hipotesis dapat diketahui dengan melihat signifikansi pada tabel
coefficients. Ketentuan penerimaan atau penolakan bila signifikansi ≤ 0,05 maka
H
a
diterima dan H ditolak. Sebaliknya, bila signifikansi 0,05 maka H
a
ditolak dan H
diterima. Dari tabel coefficients di atas diketahui bahwa signifikansi adalah 0,000. Oleh karena itu, H
a
diterima dan H ditolak. Maka kesimpulannya adalah
ada pengaruh penggunaan media film berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas VIII dalam pembelajaran PAK di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Melalui pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti H
a
diterima dan H ditolak. Ini berarti bahwa ada
pengaruh yang signifikan dari penggunaan media film terhadap minat belajar siswa kelas VIII dalam pembelajaran PAK di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta.
Pada tabel model summary diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,316.
100 Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel media film terhadap minat belajar
siswa dalam pembelajaran PAK sebesar 31,6, sedangkan sisanya 68,4 dipengaruhi oleh faktor lain misalnya seperti faktor lingkungan, kurikulum,
interaksi guru dengan murid, metede pembelajaran, keadaan gedung, kondisi fisik siswa, intelegensi siswa, bakat siswa, perhatian siswa, emosi siswa serta media-
media lain seperti rekaman suara, cerita, gambar, dan alat praga. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Normal Probability Plot
diperoleh data variabel media film terletak di sekitar garis lurus dan titik-titik data membentuk linear sehingga kosisiten dengan distribusi normal. Oleh karena itu
diperoleh bahwa data-data yang ada pada variabel media film dapat dikatakan berdistribusi normal. Dari hasil pengujian berdasarkan Normal Probability Plot
terlihat bahwa sebaran data sekitar garis lurus dan titik-titik data membentuk pola linear sehingga berdistribusi normal. Dengan demikian data pada minat belajar
siswa dalam pembelajaran PAK dapat dikatakan berdistribusi normal. Maka dapat disimpulkan bahwa data pada penelitian ini berdistibusi normal. Melalui uji
linearitas juga menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini memiliki hubungan yang linear yang signifikan. Melalui uji homokedastisitas dan
homogenitas dalam scatterplot gambar tidak membentuk pola tertentu sehingga dapat dikatakan residual mempunyai variance konstan Homoscedasticity.
Dari hasil deskripsi data menunjukkan bahwa media film dengan jumlah mean sebesar 39,57 masuk dalam kategori tinggi, standar deviasi sebesar 5,167,
range adalah 25 dengan skor maksimum 50 dan minimum 25. Sedangkan nilai tengah median 40,00 serta nilai yang sering muncul mode adalah 42 dan sum
101 adalah 4076, memberi pengaruh terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran
PAK. Hal ini ditunjukkan pada tabel coefficients yang menghasilkan persamaan regresi Y = 28,773 + 1,158 X yang menunjukkan hubungan positif antara
penggunaan media film terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK. Hal ini dikarenakan dalam media film terdapat sub variabel relevan dengan materi
pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak serta frekuensi penggunaan media film dalam proses belajar mengajar di kelas.
Pernyataan ini diperkuat dengan hasil mean dari deskripsi data sub variabel relevan dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi
perkembangan anak sebesar 35,7282. Dari 103 siswa, 39 siswa 38 menyatakan sangat setuju bahwa media film yang digunakan relevan dengan materi
pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak. 51 siswa 49 menyatakan setuju bahwa media film yang digunakan relevan dengan
materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak, 11 siswa 11 menyatakan netral bahwa media film yang digunakan relevan dengan
materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak, 2 siswa 2 menyatakan tidak setuju bahwa media film yang digunakan relevan
dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak dan tidak ada siswa siswa yang sangat tidak setuju bahwa media film yang
digunakan relevan dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak. Dari data tersebut maka dapat dikatakan bahwa
media film yang digunakan dalam proses pembelajaran relevan dengan materi pembelajaran, tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak.
102 Pada sub variabel frekuensi penggunaan media film dalam proses belajar
mengajar di kelas mean sebesar 3,8477. Dari 103 siswa, 29 siswa 28 menyatakan guru selalu menggunakan media film dalam proses belajar mengajar
di kelas. 36 siswa 35 menyatakan guru sering menggunakan media film dalam proses belajar mengajar di kelas. 31 siswa 30 menyatakan netral bahwa guru
menggunakan media film dalam proses belajar mengajar di kelas. 7 siswa 7 menyatakan bahwa guru kadang-kadang menggunakan media film dalam proses
belajar mengajar di kelas dan tidak ada siswa yang menyatakan bahwa guru tidak pernah menggunakan media film dalam proses belajar mengajar di kelas. Dari
data tersebut dapat dikatakan bahwa guru sering menggunakan media film dalam proses belajar mengajar di kelas.
Hasil di atas dapat disimpulakan bahwa media film yang digunakan oleh guru saat proses pembelajaran sesuai atau relevan dengan materi pembelajaran,
tujuan pembelajaran dan psikologi perkembangan anak dan guru sering memanfaatkan media film sebagai sarana yang membantu mencapai materi dan
tujuan dalam proses pembelajaran. Dari hasil deskripsi data minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK
menunjukkan nilai mean sebesar 74,59 masuk dalam kategori tinggi, median adalah 77,00, mode adalah 77, standar deviasi adalah 10,644, variance adalah
113,303, range adalah 43, nilai minimum adalah 54, nilai maximum adalah 97 dan sum dengan jumlah 7683.
Dalam analisis deskriptif mengenai variabel terikat yaitu minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK dapat diukur melalui 2 sub variabel yaitu senang
dalam mengikuti proses pembelajaran dan tertarik dalam mengikuti proses
103 pembelajaran. Dari sub variabel senang dalam mengikuti proses pembelajaran
mean sebesar 24,9417. Dari 103 siswa, 16 siswa 16 menyatakan sangat setuju merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran. 51 siswa 49
menyatakan setuju merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran. 27 siswa 26 menyatakan netral merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran. 9
siswa 9 menyatakan tidak setuju merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak setuju merasa
senang dalam mengikuti proses pembelajaran. Uraian ini menunjukkan bahwa para siswa merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran.
Sub variabel tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran dengan mean sebesar 49,6505. Dari 103 siswa, diperoleh 28 siswa 27 menyatakan sangat
setuju merasa tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. 49 siswa 48 menyatakan setuju merasa tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. 25
siswa 24 menyatakan netral merasa tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. 1 siswa 1 menyatakan tidak setuju merasa tertarik dalam
mengikuti proses pembelajaran dan tidak ada siswa yang menyatakan sangat tidak setuju merasa tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. Ini menunjukkan
bahwa siswa merasa tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan variabel media film
dengan minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK yang dihitung dengan korelasi yakni 0,562. Hal ini berarti ada hubungan yang positif dan signifikan
antara media film dengan minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK. Hubungan tersebut ditunjukkan dengan hasil signifikansi 0,000 juah di bawah
0,05. Maka korelasi anatara media film dengan minat belajar siswa dalam
104 pembelajaran PAK sangatlah jelas. Dengan kata lain semakin tinggi penggunaan
media film maka semakin tinggi pula minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK.
Untuk mengetahui seberapa besar presentase pengaruh variabel media film terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK maka digunakan R
Square dari model summary di atas diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,316, yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas X: media film
terhadap variabel terikat Y: minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK adalah 31,6 0,316 x 100. Sedangkan 68,4 100 - 31,6 dipengaruhi oleh
variabel lain selain variabel bebas: media film. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa
antara variabel media film dengan variabel minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan
antara kedua variabel tersebut, meskipun pengaruhnya tidak terlalu besar. Hal ini ditunjukkan pula dengan persamaan regresi yang diperoleh yaitu: Y = 28,773 +
1,158 X. Persamaan ini menunjukkan hubungan yang positif antara media film X terhadap minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK Y. oleh karena itu,
semakin tinggi penggunaan media film dalam proses belajar mengajar maka minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK semakin tinggi pula.
Dari data statistik di atas jelas bahwa media film memiliki pengaruh terhadap minat belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran PAK. Hal ini
disebabkan karena media film merupakan perpaduan yang lengkap dari unsur suara, gambar dan alur cerita yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu
menyampaikan pesan kepada para penontonnya. Dinamika dari keseluruhan