Penelitian yang Relevan Pengaruh penggunaan media film terhadap minat belajar siswa kelas VIII dalam pembelajaran pendidikan agama Katolik di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta.

59 pesan kepada para penontonnya. Dinamika dari keseluruhan komponen dalam sebuah film mampu menarik penonton dalam hal ini siswa untuk menyimak sebuah materi. Di atas telah dijelaskan bahwa penggunaan media yang bervariasi mampu menarik minat siswa untuk belajar, karena media film ini mampu memberikan gambaran peristiwa lebih nyata jika dibandingkan dengan media lain misalnya seperti cerita, gambar maupun rekaman. Minat siswa dalam belajar salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan media pembelajaran yang tepat, penggunaan media belajar yang bervariasi akan cenderung mampu membuat siswa memiliki minat belajar yang lebih tinggi dalam menyimak suatu proses pembelajaran. Dalam media film terdapat unsur dinamika dan variasi yang tepat, baik dinamika suara, gambar, dan dinamika alur cerita, sesuatu yang dinamis dan bervariasi mampu membuat siswa merasa tidak jenuh, sehingga hal ini baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Media film dibuat dengan struktur cerita yang baik sehingga mampu melibatkan emosi bagi si penonton sehingga media film ini cocok digunakan dalam pembelajaran PAK karena proses pembelajaran PAK banyak menekankan segi nilai afeksi. Dalam mengamati sebuah film yang ditayangkan siswa dituntut untuk melibatkan sedikitnya 2 indera, yaitu indera pengelihatan dan pendengaran, hal ini membuat siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa yang terlibat aktif dalam rangkaian proses pembelajaran mampu membuat siswa tidak cepat jenuh, jika dibandingakan hanya mendengarkan cerita atau membaca cerita. Semakin banyak indera yang terlibat mampu membuat siswa semakin berminat dalam mengikuti proses pembelajaran. 60 Minat belajar salah satunya dipengaruhi oleh pemilihan media yang tepat dalam proses pembelajaran. Media film sebagai salah satu alternatif pilihan media yang dapat digunakan untuk membantu guru dalam proses pembelajaran mampu memanipulasi ruang dan banyak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Media film juga dapat menarik minat siswa untuk belajar, dengan film yang disediakan siswa diajak untuk menyimak proses pembelajaran dengan lebih baik. Jadi antara media film dengan minat belajar keduanya dapat saling mempengaruhi. 3. Hipotesis Berdasarkan kerangka pikir di atas, maka diambil hipotesis sebagai berikut: H : Tidak ada pengaruh penggunaan media film dalam kegiatan belajar-mengajar terhadap minat belajar siswa kelas VIII di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta H a : Ada pengaruh penggunaan media film dalam kegiatan belajar-mengajar terhadap minat belajar siswa kelas VIII di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Hipotesis tersebut di atas diajukan pada taraf signifikan 0,05.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bagian ini menguraikan metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan, metodologi penelitian meliputi desain penelitian, variabel penelitian, pengontrolan variabel yang meliputi materi dan evaluasi yang diberikan. Bab ini membahas pula mengenai perlakuan, populasi dan sampel, tempat dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, uji coba instrumen dan teknik analisis data. Secara singkat hal-hal di atas akan diuraikan dalam penjelasan sebagai berikut.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menggunakan kuantifikasi angka mulai dari pengumpulan data, pengolahan data yang diperoleh, hingga pada penyajian data, untuk menunjukkan pengaruh antara variabel X media film terhadap variabel Y minat belajar siswa dalam pembelajaran PAK.

B. Desain Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diangkat dan tujuan penelitian ini, penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat “Ex-post facto”, yaitu dimulai dengan mendeskripsikan situasi sekarang yang dirumuskan sebagai akibat dari faktor-faktor yang telah terjadi atau reaksi sebelumnya. Ex-post facto sebagai metode penelitian menunjuk kepada perlakuan atau manipulasi variabel bebas X 62 telah terjadi sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu memberikan perlakuan lagi, tinggal melihat efeknya pada variabel terikat Nana Sudjana, 2004: 54-64.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : Penelitian ini dilaksanakan di SMP Stella Duce 2 yang berada di Suryodiningratan 33 Yogyakarta. Waktu : Penelitian dilaksanakan pada 12 – 23 Oktober 2015.

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta sejumlah 140 siswa berdasarkan data siswa tahun ajaran 20152016. Sedangkan sampel dalam penelitian ini berdasarkan Table for determining needed sizes of a randomly chosen sample from a given finite population of N cases such that the sample proportion p will be within 0,05 of the population proportion P with a 95 percent level of confidence E t jika populasi sejumlah 140 maka sampel 103. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random sampling, dalam random sampling semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel Sutrisno Hadi, 2004: 83.

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian a. Identifikasi variabel