perokok secara langsung namun diharapkan melalui penelitian ini mampu memberikan sumbangsih berupa wawasan dan gagasan serta menjadikan perokok
lebih sadar terhadap bahaya yang ditimbulkan dari merokok.
Sebagai objek penelitian peneliti adalah masyarakat di Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area. Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya di
kelurahan serta di daerah ini juga banyak sekali terdapat orang yang merokok dan toko serta warung yang menjual rokok. Berangkat dari kenyataan inilah peneliti
merasa tertarik untuk mengambil lokasi penelitian di daerah ini. Kecamatan Medan Area sendiri adalah salah satu dari 21 kecamatan di kota Medan, Sumatera Utara,
Indonesia. Kecamatan Medan Area berbatasan dengan Medan Kota di sebelah barat, Medan Denai di timur, Medan Kota di selatan, dan Medan Perjuangan di utara. Pada
tahun 2006, kecamatan ini mempunyai penduduk sebesar 107.558 jiwa. Luasnya adalah 9,05 km² dan kepadatan penduduknya adalah 20.005,80 jiwakm². Sebagian
besar penduduk kecamatan ini adalah Suku Melayu Deli 50 dan kebanyakan dari kalangan bangsawan, sedangkan suku lainnya adalah Batak, Minang, Tionghoa dan
Jawa http:id.wikipedia.orgwikiMedan_Area_Medan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pesan
peringatan kesehatan pada bungkus rokok terhadap kesadaran perokok di Kelurahan
Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area.
1.2 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti.
Batasan masalah yang akan diteliti sebagai berikut: 1. Objek penelitian ini adalah masyarakat perokok aktif berusia 21 sampai 61
tahun di Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area. 2. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pesan peringatan
kesehatan pada bungkus rokok terhadap kesadaran perokok di Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area.
Universitas Sumatera Utara
3. Rokok yang diteliti dalam penelitian ini adalah rokok yang bersifat konvensional rokok biasa dan tidak termasuk rokok elektronik e-cigarette.
4. Pesan peringatan kesehatan yang diteliti yaitu “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.”
1.3 Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan penelitian.
Tanpa perumusan masalah, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa. Perumusan masalah adalah usaha untuk
menyatakan secara eksplisit pertanyaan-pertanyaan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau dicarikan jalan pemecahannya. Perumusan masalah merupakan
penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, perumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci mengenai ruang
lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: “Adakah pengaruh pesan peringatan kesehatan pada bungkus rokok terhadap
kesadaran perokok di Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area?”
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai dengan dilakukannya penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian
sebelumnya.
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kesadaran perokok terhadap kesehatannya.
2. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan perokok untuk berhenti merokok setelah membaca pesan peringatan kesehatan tersebut.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pesan peringatan kesehatan pada bungkus rokok terhadap kesadaran perokok.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Manfaat Penelitian