d Ada tidaknya pencampuran antara fakta dan opini. Dalam hal ini dikatakan
berita terdapat pencampuran antara fakta dan opini apabila dalam pemberitaan terdapat kata opinionative, seperti : tampaknya, diperkirakan,
seakan-akan, terkesan, seolah, agaknya, dan kata-kata opinionative lainnya. e
Dramatis, adalah penyajian fakta secara tidak proporsional sehingga menimbulkan kesan berlebihan simpati, senang, jengkel, ngeri, antipati,
dan sebagainya. Ada dua kategori, yaitu : 3.
Berita mengalami dramatisasi apabila dalam pemberitaan terdapat kata yang mampu memunculkan kesan berlenbihan.
4. Berita tidak mengalami dramatisasi apabila dalam pemberitaan tidak
terdapat kata yang mampu memunculkan kesan berlenbihan. f
Penghakiman, adanya penyajian fakta yang disertai oleh penghakiman wartawan terhadap pihak tertentu yang terlibat dalam sengketa.
3.2. Unit Analisis
Unit analisis adalah bagian terkecil dari objek penelitian. Dalam penelitian ini unit analisis hanya dibatasi pada unit referens. Unit penelitaian ini adalah
setiap dimensi dari objektivitas berita yaitu semua karakteristik atau ciri khusus setiap variable dalam penelitian. Ciri-ciri khusus yang yang dimaksud adalah
kefaktualan data yang meliputi akurasi, validitas, serta imparsialitas yang meliputi keseimbangan dan netralitas.
Dimensi dari variable objektivitas berita adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penyajian suatu berita pada suatu media. Dimensi dari
objektivitas berita ini meliputi kefaktualan yang meliputi akurasi dan validitas serta imparsialitas yang meliputi keseimbangan dan netralitas.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan wilayah generalisasi dari objek penelitiian. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah berita-berita khususnya berita ulah
supporter bonek yang dimuat di harian Jawa Pos sebanyak 5 edisi. Sampel dalam penelitian ini adalah berita-berita ulah bonek saat laga
tandang ke persib bandung yang dimuat Harian Jawa pos edisi 24 januari sampai 30 januari 2010 sebanyak 5 berita.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian penulis diperoleh dengan menggunakan metode pengumpulan data dengan mendokumentasikan semua berita tentang Bonek yang
dimuat surat kabar Jawa Pos edisi 24 januari sampai 30 januari. Kemudian digunakan lembar koding untuk memasukan data-data yang
telah dikumpulkan sesuai berdasarkan kategori yang telah ditetapkan sebelumnya. Setalah data terkumpul, berikutnya dilakukan proses perhitungan, data dihitung
dengan menggunakan tabulasi frekuensi. Dari tabulasi tersebut akan dlakukan perhitungan presentase menganai kefaktualan data yang meliputi akurasi dan
validitas, serta imparsialitas yang meliputi keseimbangan dan netralitas pemberitaan Bonek yang dimuat surat kabar Jawa Pos edisi 24 januari sampai 30
januari.
3.5. Metode Analisis Data