internal accuracy. Sebagaian besar pembaca surat kabar membaca judul terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca isinya. Bahkan ada pula pembaca surat
kabar yang hanya membaca judul dan lead secara sekilas tanpa membaca isinya lebih lanjut. Judul yang sensasional dan bombastis dapat menyesatkan
pemahaman pembaca terhadap fakta yang disajikan.1991:210 Salah satu karektiristik atau ciri khusus pada pembaca merupakan
informasi sekilas, mereka tidak suka membolak balik halaman untuk membaca suatu berita. Dari hal tersebut dapat dijelaskan, judul berita pada harian Jawa pos
harus mempresentasikan semua isi berita, hal ini untuk menghindari persepsi yang salah apabila berita tersebut dibaca oleh pembaca dengan karekteristik atau ciri
khusus yang merupakan pembaca sekilas. Dalam penelitian ini berdasarkan table, Jawa Pos memiliki prosentase
100 sesuai dalam kesesuaian judul berita dengan isi berita. penulis melihat kesempurnaan angka ini sebagai suatu kewajaran, menginggat bahwa menulis
berita yang sesuai dengan judul yang diangkatnya adalah syarat mutlak sebagai seorang jurnalis. Akan sangat aneh dan teledor jika penulis sebuah berita tidak
sesuai dengan judul yang membingkainya. Sebab judul berita mempresentsaikan makna dari isi pesan yang ingin disampaikan ke pada pembaca.
4.2.1.2. Validitas berita
Dalam melihat validitas sebuah sebuah berita, peneliti membagi pada dua unsur yaitu kejelasan sumber berita atribusi sumber berita dan kompetensi berita
sebagai sumber fakta. Pada berita, idealnya sumber berita adalah orang-oranag
yang mengalami peristiwa yang bersangkutan pelaku, saksi peristiwa, atau berasal dari sumber berita yang relevan. Selain itu kejelasan sumber berita
diperlukan untuk melakukan mekanisme cek dan ricek dalam praktik jurnalistik.
Table 4.2 Validitas Berita
Validitas Pemberitaan Jumlah
Jumlah Frekuensi Prosentase
a. Kejelasan sumber berita Jelas
5 100
Tidak jelas Total
5 100
b. Kompetensi sumber berita Pelaku langsung dan sumber yang berkompeten
4 80
Bukan pelaku langsung dan sumber yang tidak berkompeten 1
20 Total
5 100
Sumber: Data Primer Atribusi sumber berita untuk mengetahui keabsahan pemberitaan yaitu
pencantuman sumber berita secara jelas baik identitas maupun upaya untuk konfirmasi atau cek dan ricek. Sedangkan kompetensi sumber berita digunakan
untuk mengetahui validitas informasi yang didapatkan apakah berasal dari apa yang dilihat wartawan sendiri atau berasal dari sumber berita yang menguasai
persoalan, atau hanya sekedar kedekatan dengan media yang bersangkutan kerena jabatan atau latar belakang yang behubungan dengan obyek yang diberitakan.
Berita yang ditulis dapat dikatakan valid, apabila berasal dari wartawan atau pelaku langsung sebagai pihak yang berkompeten.
Kejelasan sumber berita merupakan pencantuman nama, jabatan atau keterangan lain, yang akan memudahkan untuk dilakukan cek dan ricek. Dengan
dicantumkan sumber berita secara jelas, maka pembaca dapat menilai dan menyimpulkan bagaimana kompetensi sumber berita tersebut serta dapat
mengetahui hubungan sumber berita dangan subyek pemberitaan. Sumber berita mengenai pemberitaan Bonek di Jawa Pos ditulis dengan
jelas sebanyak 100 dan merupakan pihak-pihakmyang berkompeten dalam memberikan pendapat, sedangkan sebanyak O sumber berita yang tidak jelas.
Contoh berita yang diperoleh dari sumber berita yang jelas diantaranya adalah:
“Hinca menilai, hadirnya supporter persebaya ke stadion Jalak Harupat merupakan bentuk perlawanan kepada hokum sepak bola. “Supporter
Persebaya sedang menjalani masa hukuman saat ini. Tapi, mereka berangkat dan masuk stadion. Siap-siap saja klub menggung dosa
supporter “ paparnya.” Menurut saleh, persebaya tidak bertanggung jawab terkait kejadian
tersebut.” Perlu diingat, kami tidak pernah mengirimkan supporter dalam pertandingan itu. Bukan hanya itu. Samapai saat ini, persebaya belum
pernah membentuk organisasi resmi untuk para supporter,” ujar dia. “Banyak orang menyayangkan yang dilakukan Bonek, termasuk saya,”
ungkap Dra Rartna Eliyawati Msi. Staf pengajar psiklogi klinis Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Untag Surabaya mengatakan,
pada supporter anarkis itu, ada deviasipenyimpangan nilai etika dan moral.
“Kami tidak habis pikir dengan PSSI. Mereka tidak pernah melihat dengan cermat betapa beratnya menggelar pertandingan tersebut. Mereka
sepertinya ingin menjatuhkan persebaya” kata Cholid Ghoromah, asisten manajer Persebaya.
Wartawan dan pelaku langsung dikategorikan sebagai pihak memiliki kompetensi, karena mereka melihat atau terlibat langsung dalam suatu kejadian.
Ketidak jelasan sumber berita ini biasanya ditulis dengan kalimat menurut salah satu sumber yang ditemui, berdasarkan informasi yang didapat, salah seorang
masyarakat, sumber yang tidak mau menyebutkan identitasnya. Tapi dari Hasil penelitian penulis Ketidakjelasan sumber berita dalam pemberitaan Bonek tidak
ada, semua sumber berita ditulis jelas, mulai nama dan jabatan nara sumber. Berkaitan dengan sumber berita, harian Jawa Pos memiliki pandangan dan
kebijakan yang baik dalam menentukan sumber berita. Semua berita didapat dari wartawan yang mengungkap fakta atau didapat dari sumber langsung.
Melihat dari sumber yang digunakan, harian Jawa Pos tidak hanya menyajikan sumber berita yang berkaitan langsung dengan pihak-pihak yang
terlibat langsung dalam kejadian, tetapi juga menyajikan pendapat para ahli atau akemdemisi. Bebrapa berita yang diperoleh dari pengamatan langsung wartawan
adalah sebagai beriku: Kedatangan ribuan Bonek itu pun menjadi perhatian para penumpang
yang berada di dua stasiun itu. Tidak sedikit pemilik yang kios dan toko di dalam Stasiun Gubeng yang segera menutup tokonya. “ takut nanti
mereka berbuat yang nggak-nggak mending ditutup aja,” kata suhartini, salah seorang pemilik toko jajanan.
Kutipan berita diatas menunjukan bahwa wartawan sedang berada dilokasi kejadian saat peristiwa tersebut sedang terjadi. Wartawan bisa juga dikatakan
pihak yang mempunyai kompetensi asalkan wartawan tersebut berada dilokasi saat peristiwa sedang terjadi.
Dalam penelitian ini, kompetensi sumber berita diukur berdasarkan ada Atau tidaknya sumber berita yang relevan dalam mendukung berita, hasil
penelitian menujukan, sebesar 80 sumber sudah berkompeten dan 20 sumber berita tidak berkompeten.berikut Contoh berita yang merupakan keterangan
informasinya diperoleh dari sumber bukan pelaku langsung dalam pemberitaan Bonek adalah:
“Banyak orang menyayangkan yang dilakukan Bonek, termasuk saya,” ungkap Dra Rartna Eliyawati Msi. Staf pengajar psiklogi klinis Fakultas
Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Untag Surabaya mengatakan, pada supporter anarkis itu, ada deviasipenyimpangan nilai etika dan
moral. Artinya terdapat 20 berita yang berasal dari sumber yang tidak
berkompeten. Sumber yang tidak berkompeten ini adalah pada edisi 27 januari artinya edisi 27 januari masih belum memenuhi unsure validitas.
Dalam validitas berita selain atribusi sumber berita yang digunakan sebagai tolak ukur, kompetensi sumber berita juga digunakan untuk mengatahui
validitas informasi yang didapatkan, apakah berasal dari sumber berita yang terlibat langsung dan sumber yang berkompeten dalam memberikan informasi
peristiwa yang sedang terjadi, atau hanya berasal dari sumber berita yang bukan pelaku langsung dan sumber yang tidak berkompeten dalam memberikan
informasisumber berita yang hanya sekedar memiliki kedekatan dengan media yang berhubungan dengan objek berita yang diberitakan. Berita yang ditulis dan
dikatakan valid, apabila berasal dari pelaku langsung dan sumber berita yang berkompeten. kriyantono,2006: 248
Salanjutnya sebesar 80 merupakan hasil wawancara dengan pihak yang terlibat langsung atau berkompeten, contoh berita yang keterangan informasinya
diperoleh sumber palaku langsung adalah: “Hukuman ini kami jatuhkan karena mereka telah berkali-kali melanggar
aturan. Laranggan bagi supporter Persebaya efektif berlaku hingga 28 januari 2014” tegas Hinca Panjaitan, ketua komdis PSSI, kemarin 281
“itu adalah putusan yang ngawur dan tidak berdasar. Untuk itu, kami melayangkan upaya hokum banding. Mana ada putusan diberikan kepada
kasus yang sama untuk yang kedua,” kata ketua umum persebaya Saleh Ismail Mukadar di mes Persebaya kemarin 291
4.2.1.3. Keseimbangan Pemberitaan