Tabel 3.1 Format Pengambilan Data
Keterangan: P1 : Perlakuan 10
P2 : Perlakuan 20 P3 : Perlakuan 30
K : Kontrol
H. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara menggunakan program SPSS dan Microsoft Excel 2007. Data yang telah diperoleh berdasarkan pengamatan
yang dilakukan merupakan data mentah yang meliputi jumlah kematian hama belalang hijau. Analisis data menggunakan uji Anova. Uji Anova merupakan
salah satu uji komparatif yang digunakan untuk menguji perbedaan mean rata-rata pada data yang lebih dari 2 kelompok. Dalam melakukan analisis
Perlakuan Pengambilan Data
1 2
3 4
5 P1
P2 P3
K PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
data dengan uji tersebut tentunya harus didukung dengan pengujian normalitas serta homogenitas, dalam arti bahwa kedua pengujian tersebut
merupakan persyaratan analisis data sebelum melakukan uji Anova menggunakan Microsoft excel 2007.
Uji normalitas merupakan pengujian yang bertujuan untuk memperlihatkan bahwa ada penelitian yang dilakukan memiliki distribusi
normal atau tidak. Normalitas dipenuhi jika hasil uji signifikan dengan taraf signifikan
α = 0,05. Dasar pengambilan keputusan pada uji normalitas adalah apabila nilai signifikansi lebih besar dari
α, maka data tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, apabila nilai signifikansi lebih kecil dari
α, maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Setelah dilakukan uji
normalitas maka dilanjutkan dengan uji homogenitas. Pengujian tersebut bertujuan untuk mengetahui varian dari beberapa populasi sama atau tidak.
Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah apabila nilai signifikansi lebih dari
α, maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama. Baik uji normalitas maupun
uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan SPSS. Pengujian Hipotesis dan pengambilan keputusan
a. Hipotesis Ho: tidak ada perbedaan secara signifikan dari beberapa kelompok
perlakuan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI