Teknik Pengambilan Data Desain Penelitian

berjumlah 8 ekor dan 7 ekor. Hal ini menyatakan bahwa ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau mampu membunuh hama belalang dilihat dari meningkatnya grafik jumlah kematian pada setiap harinya. Hasil Uji Anova Hasil dari rata-rata perlakuan diuji dengan menggunakan Anova one factor between subject desain untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kontrol serta perlakuan 10, 20 dan 30. Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Uji Anova kontrol terhadap ketiga perlakuan ANOVA perlakuan Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 15.783 2 7.891 8.533 .001 Within Groups 34.217 37 .925 Total 50.000 39 Berdasarkan tabel hasil uji anova diatas dapat disimpulkan bahwa perlakuan menunjukan hasil 0.001 0.05 yang berarti Ho di tolak. Hal ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kontrol, serta ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau sebanyak 10, 20 dan 30. Guna untuk mengetahui di mana ditemukan perbedaan yang nyata dari keempat perlakuan, maka dilakukan uji tukey. Hasil uji tukey sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Tukey jumlah_mati Tukey HSD I perlakuan J perlakuan Mean Difference I-J K 10 -.700 20 -.800 30 -1.000 10 K .700 20 -.100 30 -.300 20 K .800 10 .100 30 -.200 30 K 1.000 10 .300 20 .200 . The mean difference is significant at the 0.05 level. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa adanya beda nyata ditandai dengan tanda bintang yang terdapat pada ujung angka. Jumlah kematian pada kontrol memiliki beda nyata dibandingkan dengan perlakuan 10 yaitu ektrak daun mengkudu dan ekstak daun tembakau sebesar 10, 20 ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau sebesar 20 dan 30 ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau 30. Perlakuan diuji dengan menggunakan Anova one factor between subject desain untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap perlakuan yaitu ekstrak daun mengkudu dan daun tembakau sebanyak 10, 20 dan 30. Setelah dilakukan pengujian didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Anova ketiga perlakuan ANOVA kematian Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups .467 2 .233 .538 .590 Within Groups 11.700 27 .433 Total 12.167 29 Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji ANOVA, untuk nilai probabilitas adalah sig 0,590 0,05, dengan demikian hipotesis Hi ditolak. Hal ini menunjukan bahwa perlakuan dalam pemberian biopestisida yang berbeda-beda pada mortalitas belalang berpengaruh tetapi tidak memiliki beda nyata P0,05 dengan perlakuan 10, 20 dan 30 karena selisih kematian sangat kecil.