orang  dan  HRD  4  orang.  Jumlah  dari  staff  Gembira  Loka  Zoo  yang bekerja diatas 10 tahun sebanyak 4 orang diantaranya bagian administrasi
2 orang, marketing 0 dan HRD 2 orang. Berdasarkan pengolahaan data di atas dapat dilihat bahwa sebagian
besar responden telah bekerja selama 5-10 tahun. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebagian besar responden telah berpengalaman bekerja di Gembira
Loka  Zoo.  Dengan  lamanya  bekerja  dapat  menggambarkan  pengalaman seseorang  dalam  menguasai  bidang  tugasnya  dan  dapat  mengerjakan
tugasnya secara cepat dan baik.
B. Pengujian Instrumen Penelitian
1.  Uji Validitas
Data kuesioner yang telah terkumpul akan dilakukan penghitungan dengan  menggunakan  program  SPSS  16.0  for  windows.  Dalam
penghitungan data, kuesioner perlu adanya beberapa pengujian instrumen dalam  penelitian.  Pertama  akan  dilakukan  pengujian  validitas  dari  data
kuesioner,  dalam  pengujian  validitas  akan  mengetahui  apakah  data-data tersebut  dinyatakan  valid  atau  tidak  valid.  Data  akan  dinyatakan  valid
apabila  r
hitung
lebih  besar  atau  sama  dengan  r
tabel
yang  telah  ditentukan didalam rumus. Posisi r
hitung
merupakan sebagai indikator dalam penentuan valid  atau  tidak  valid  sebuah  data.  Dalam  penelitian  ini  terdapat  25
responden yang telah melakukan pengisian kuesioner, maka diketahui r
tabel
sebesar 0,396 dengan taraf kepercayaan 95. Berikut merupakan hasil uji validitas  dari  peran  auditor  internal  sebagai  pengawas  ditabel  5.1,  peran
auditor  internal  sebagai  konsultan  ditabel  5.2  dan  peran  auditor  internal sebagai katalisator ditabel 5.3.
Tabel 5.1 Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas
Pertanyaan r
hitung
r
tabel
Kesimpulan
1 0,436  0,396
Valid 2
0,523  0,396 Valid
3 0,331  0,396
Tidak Valid 4
0,440  0,396 Valid
5 0,548  0,396
Valid 6
0,650  0,396 Valid
7 0,661  0,396
Valid Sumber: Output SPSS Correlation Lampiran C
Tabel 5.2 Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Konsultan
Pertanyaan r
hitung
r
tabel
Kesimpulan
8 0,797  0,396
Valid 9
0,823  0,396 Valid
10 0,831  0,396
Valid 11
0,798  0,396 Valid
12 0,796  0,396
Valid 13
0,847  0,396 Valid
14 0,660  0,396
Valid Sumber: Output SPSS Correlation Lampiran C
Tabel 5.3 Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator
Pertanyaan r
hitung
r
tabel
Kesimpulan
15 0,435  0,396
Valid 16
0,443  0,396 Valid
17 0,409  0,396
Valid 18
0,478  0,396 Valid
19 0,859  0,396
Valid 20
0,773  0,396 Valid
21 0,784  0,396
Valid Sumber: Output SPSS Correlation Lampiran C
Berdasarkan hasil uji validitas dari tabel 5.1 peran auditor internal sebagai  pengawas,  tabel  5.2  peran  auditor  internal  sebagai  konsultan
dan tabel 5.3 peran auditor internal sebagai katalisator hanya terdapat 1 satu  pernyataan  yang  tidak  valid  yaitu  didalam  tabel  5.1  pertanyaan
nomor  3  tiga.  Peran  auditor  internal  sebagai  konsultan  dan  katalisator dinyatakan  valid  dan  dapat  digunakan  dalam  proses  pengolahan  data
selanjutnya  karena  r
hitung
lebih  besar  dari  r
tabel
sedangkan  pertanyaan nomor  3  ditabel  5.6  dinyatakan  tidak  valid  karena  r
hitung
lebih  kecil  dari r
tabel.
Pertanyaan  tersebut berhubungan  dengan  peran  auditor  internal
sebagai pengawas yang berbunyi “Auditor Internal mencari kesalahan dan kelemahan  pihak  yang  diaudit
auditee”.  Sugiyono  2009:137, menyatakan bahwa instrument yang tidak teruji validitas dan reabilitasnya
bila  digunakan  untuk  penelitian  akan  menghasilkan  data  yang  sulit dipercaya  kebenarannya.  Pertanyaan  yang  tidak  valid  akan  dihapus  agar
data kuesioner tabel 5.1 dapat dilanjutkan kedalam pengujian selanjutnya dengan  hasil  yang  dapat  dipercaya  kebenarannya.  Berikut  merupakan
tabel  5.4  dari  hasil  uji  validitas  setelah  pertanyaan  nomor  3  tiga dihilangkan.
Tabel 5.4 Uji Validitas Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas
Pertanyaan r
hitung
r
tabel
Kesimpulan
1 0,436  0,396
Valid 2
0,523  0,396 Valid
4 0,440  0,396
Valid 5
0,548  0,396 Valid
6 0,650  0,396
Valid 7
0,661  0,396 Valid
Sumber: Output SPSS Correlation Lampiran C 2.  Uji Reliabilitas
Uji  realibilitas  ini  merupakan  pengujian  yang  kedua  yang  dilakukan setelah  menyelesaikan  proses  uji  validitas  guna  mengetahui  bahwa  data
kuesioner yang diproses dapat dikatakan akurasi dan konsisten. Pengujian reliabilitas  memiliki  kriteria  standar  sebagai  indikator  untuk  menentukan
bahwa  data  dinyatakan  reliabel.  Kriteria  tersebut  dinyatakan  reliabel  jika nilai  alpha  cronbach    0,60  Nunnally,  1967  di  dalam  buku  Ghozali,
2006:  42.  Berikut  ini  merupakan  hasil  dari  uji  reliabilitas  yang  dapat dilihat ditabel 5.5.
Tabel 5.5 Uji Reliabilitas Peran Auditor
Instrumen Alpha Cronbach
Kriteria  Kesimpulan
Peran Auditor Internal Sebagai Pengawas
0,723 0,60
Reliabel Peran Auditor Internal Sebagai
Konsultan 0,796
0,60 Reliabel
Peran Auditor Internal Sebagai Katalisator
0,763 0,60
Reliabel Sumber: Output SPSS Reliability Statistic Lampiran C
Berdasarkan  hasil  dari  tabel  5.5  dapat  dilihat  bahwa  nilai  alpha cronbach
dari  ketiga  instrumen    0,60,  yaitu  pada  instrumen  pertama peran  auditor  internal  sebagai  pengawas  dengan  nilai  0,723,  instrumen
kedua    peran  auditor  internal  sebagai  konsultan  dengan  nilai  0,796  dan instrumen  ketiga    peran  auditor  internal  sebagai  katalisator  dengan  nilai
0,763.  Artinya  indikator  dari  setiap  instrumen  dalam  bentuk  kuesioner dapat dikatakan  akurat dan konsisten atau reliabel.
C. Hasil Analisis Peran Auditor Internal di Gembira Loka Zoo