2 Dapat menjadi sumbang saran dan masukan bagi Kantor Pelayanan Pajak
khususnya Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai. 3
Memperoleh ide-ide baru dalam upaya pemberian teguran perpajakan. 4
Menyediakan mutu program kerja jangka pendek di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Binjai.
5 Membangun citra instansi pemerintahan yang baik khususnya citra Direktorat
Jenderal Pajak. c.
Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU
1 Menjalin hubungan baik antara fakultas dengan instansi pemerintahan khususnya
KPP Pratama Binjai. 2
Mempromosikan sumber-sumber potensi dari Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU
3 Upaya melakukan revisi kurikulum guna meningkatkan pendidikan.
4 Sebagai bahan masukan guna melakukan evaluasi sejauh mana kualitas teori yang
diberikan bila dibandingkan dengan perkembangan ilmu yang berada dalam praktik di lapangan.
5 Mendorong kemajuan alumni di masa akan datang.
C. Uraian Teori
Salah satu usaha untuk mewujudkan kemandirian suatu bangsa atau negara dalam pembiayaan pembangunan yaitu menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri
berupa pajak. Pajak digunakan untuk pembiayaan pembangunan yang berguna bagi kepentingan bersama Waluyo,2010:2.
Universitas Sumatera Utara
Prof.Dr.Rochmat Soemitro,S.H. dalam bukunya Dasar-dasar hukum pajak dan pajak pendapatan 1990:5 menyatakan pajak adalah iuran kepada kas negara berdasarkan undang-
undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal kontraprestasi, yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum
Waluyo,2010:3. Dalam realitas pelaksanaan penyampaian surat pemberitahuan masih banyak terdapat
Wajib Pajak yang salah dalam penulisan dan memiliki perbedaan selisih perhitungan jumlah pajak baik kekurangan atau kelebihan pembayaran dengan pajak yang masih harus dibayar.
Ini disebabkan masih rendahnya kepatuhan dan kesadaran untuk memenuhi kewajiban perpajakannya hal inilah yang membuat tindakan penagihan menjadi penting untuk
dilaksanakan.Pelaksanaan tindakan penagihan diatur dalam Undang-Undang No.19 tahun 2000. Tindakan penagihan ini dapat dimulai dengan cara pemberian teguran kepada Wajib
Pajak melaui penerbitan surat teguran. Moelyo Hadi mempunyai pandangan bahwa “teguran dikenal sebagai tindakan
penagihan aktif persuasif yaitu dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada Wajib Pajak yang beritikad baik untuk menyampaikan alasan atau sebab-sebab tidak dapat
disampaikannya surat pemberitahuan karena suatu hal di luar kemampuannya force majeur.
D. Ruang lingkup Prakti Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Di dalam PKLM penulis membatasi ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak antara lain :
1. Untuk mengetahui mekanisme proses pemberian teguran di Kantor Pelayanan Pajak
Binjai. 2.
Untuk mengetahui data tentang proses pemberian teguran di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk mengetahui kendala dalam proses pemberian teguran di Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Binjai.
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM