Cakap-Tulis dengan siswa yang mendapat pembelajaran menulis cerpen
tanpa menggunakan model Pikir-Cakap-Tulis
? 2. Apakah pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan model
Pikir- Cakap-Tulis
terbukti efektif dibanding dengan pembelajaran tanpa menggunakan model
Pikir-Cakap-Tulis ?
E. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran menulis cerpen, secara khusus bertujuan untuk :
1. Mengetahui perbedaan kemampuan kelompok siswa yang belum mendapat pembelajaran menulis cerpen dengan model
Pikir-Cakap-Tulis dan
kelompok siswa yang sudah mendapat pembelajaran menulis cerpen dengan model
Pikir-Cakap-Tulis .
2. Mengetahui keefektifan model Pikir-Cakap-Tulis
dalam pembelajaran menulis cerpen pada siswa kelas X SMAN 3 Boyolali Jawa Tengah.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Bagi guru 1. Guru mengetahui model yang efektif untuk pembelajaran menulis
cerpen.
2. Guru Bahasa Indonesia dapat memanfaatkan model
Pikir-Cakap- Tulis
dalam pembelajaran menulis cerpen.
b. Bagi siswa
Hasil penelitian ini dapat mengukur dan meningkatkan pemahaman dan kemampuan serta kreativitas siswa dalam pembelajaran menulis cerpen
dengan model Pikir-Cakap-Tulis
.
G. Batasan Istilah
Perlu adanya pembatasan istilah dalam penelitian ini, agar diperoleh pemahaman yang sama antara penyusun skripsi dengan pembaca skripsi, sebagai
berikut : 1. Keefektifan adalah suatu pencapaian tujuan secara tepat atau memilih
tujuan-tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan pilihan dari beberapa pilihan lainnya.
2. Model Pikir-Cakap-Tulis
adalah model pembelajaran yang menfasilitasi berbahasa secara lisan dan menulis bahasa indonesia dengan lancar. Model
ini membantu siswa dalam mengumpulkan dan mengembangkan ide-ide melalui percakapan terstruktur.
3. Menulis cerpen adalah suatu kegiatan melahirkan pikiran dan perasaan
melalui sebuah tulisan berbentuk cerita pendek.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
Hal-hal yang dibahas dalam kajian teori ini adalah tentang model Pikir-
Cakap-Tulis , menulis, cerpen, menulis cerpen.
1. Model
Pikir-Cakap-Tulis.
a. Pengertian Model Pikir-Cakap-Tulis
Model Pikir-Cakap-Tulis
adalah model yang menfasilitasi latihan berbahasa secara lisan dan menulis bahasa indonesia dengan lancar. Model yang
diperkenalkan pertama kali oleh Huinker dan Lughlin 1996 : 82 ini didasarkan pada pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perilaku sosial. Model
Pikir- Cakap-Tulis
mendorong siswa untuk berpikir, berbicara, dan kemudian menuliskan suatu topik tertentu. Model ini digunakan untuk mengembangkan
tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum dituliskan. Model Pikir-Cakap-
Tulis memperkenankan siswa untuk memengaruhi dan memanipulasi ide-ide
sebelum menuangkannya dalam bentuk tulisan. Model ini juga membantu siswa dalam mengumpulkan dan mengembangkan ide-ide melalui percakapan
terstruktur Huda, 2013: 218. Model ini memiliki langkah-langkah yang sesuai dengan urutan di
dalamnya, yakni berpikir, berbicaraberdiskusi, dan menulis. Miftahul Huda 2013: 218-220 menyebutkan adapun penjelasan dari langkah-langkah tersebut
adalah sebagai berikut.