2. Kondisi Akhir Kondisi akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dalam
penelitian ini diketahui dengan melakukan tes akhir keterampilan menulis cerpen. Tes akhir posttest dilakukan seperti saat pretest, yaitu dengan tes menulis cerpen
sesuai dengan ketentuan yang sudah ditentukan terlebih dahulu. Pada posttest kedua kelompok ini terdapat perbedaan skor akhir, hal ini dapat dilihat dari hasil
rata-rata posttest pada tiap kelompok. Pada kelompok kontrol hasil rata-rata posttest sebesar 36,26 sedangkan pada kelompok eksperimen hasil rata-rata
posttest sebesar 39,78.
1. Perbedaan Kemampuan Menulis Cerpen antara Kelompok Eksperimen
dengan Kelompok Kontrol
Hasil tes awal kemampuan menulis cerpen antara siswa yang mendapat pembelajaran menulis cerpen menggunakan model pembelajaran Pikir-Cakap-
Tulis dengan siswa yang mendapat pembelajaran menulis cerpen tanpa menggunakan model pembelajaran Pikir-Cakap-Tulis pada kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kemampuan yang signifikan antara kedua kelompok tersebut. Dalam hal ini
berarti kedua kelompok dikatakan homogen pada kondisi awal. Setelah kemampuan menulis cerpen kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
dianggap sama, kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Pikir-Cakap-Tulis, sedangkan kelompok kontrol tanpa
menggunakan model pembelajaran Pikir-Cakap-Tulis.
1. Kelompok Kontrol
Kelompok kontrol dalam pembelajaran menulis cerpen diberi perlakuan tanpa menggunakan model pembelajaran, yaitu guru menyampaikan materi
pelajaran tentang menulis cerpen dengan ceramah, lalu dilanjutkan dengan pemberian contoh cerpen. Selanjutnya siswa diminta menulis cerpen sesuai
dengan tema yang diinginkan oleh siswa sesuai dengan pengalaman sendiri. Hasil menulis cerpen siswa saat posttest pada kelompok kontrol tanpa pemberian
model Pikir-Cakap-Tulis, dapat dilihat pada contoh hasil menulis cerpen siswa dibawah ini.
1. Contoh Hasil Menulis Cerpen Siswa Pada Kelompok Kontrol Saat
Posstest.