3.6.2 Perancangan antar muka untuk otoritas pembuat keputusan
Form untuk otoritas pembuat keputusan ini merupakan form untuk pihak-pihak yang berhak dalam mengambil keputusan apakah pengajuan
yang masuk disetujui atau tidak. Jika ada pengajuan yang masuk, maka pada menu inbox akan ada pemberitahuan. Sehingga memudahkan otoritas
pembuat keputusan dalam melihat dan menyetujui proposal yang masuk dalam inbox.
Gambar 3.15 form inbox
untuk Otoritas Pembuat Keputusan Dalam detail setiap pengajuan yang masuk dalam inbox ini
ditujukan pada otoritas pembuat keputusan untuk memberikan status persetujuan dan komentar apabila pengajuan ditolak atau diterima dan
harus diisikan alasan kenapa tidak disetujui sehingga ada perbaikan atau revisi dalam mengajukan proposal
Gambar 3.16 form detail riwayat otoritas pengambil keputusan Untuk form riwayat pengajuan terdapat tabel yang mengurutkan
nomor pengajuan yang telah masuk sehingga mengetahui pengajuan yang telah disetujui atau yang ditolak oleh otoritas pengambil keputusan.
Apabila klik detail pengajuan maka akan ditampilkan lebih detail lagi yaitu lebih fokus pada komentar dari status, baik yang disetujui maupun tidak
disetujui oleh setiap otoritas pengambil keputusan, sehingga pihak-pihak yang terlibat dapat mengetahui siapa saja yang yang menyetujui atau yang
tidak setuju. Untuk form detail dan status pada menu riwayat persetujuan ini sama dengan form riwayat persetujuan pada gambar di atasnya. Seperti
pada gambar 3.17 berikut ini:
Gambar 3.17 form riwayat pengajuan otoritas pengambil keputusan Dalam report pengajuan ini bisa menampilkan hasil pengajuan
yang pernah diajukan oleh Satker kepada otoritas pengambil keputusan dan bisa di cari menurut tanggal, bulan, dan tahun sehingga memudahkan
User dalam melakukan atau mengecek pengajuan yang ada.
Gambar 3.18 Report pengajuan
3.6.3 Perancangan antar muka untuk Kasubbag
Form di bawah ini bertujuan untuk memberikan informasi bahwa ada pengajuan yang masuk untuk diproses dalam pengadaan yang telah
disetujui oleh otoritas pengambil keputusan sehingga akan diproses lebih lanjut oleh Kasubbag, seperti form berikut ini:
Gambar 3.19 inbox Kasubbag
Dalam menu pengadaan ini bertujuan untuk mengisikan data-data yang berhubungan dengan proses pengadaan, misalnya nama pengadaan,
Vendor yang menangani proyek tersebut serta detail barang yang ingin diadakan. Seperti pada gambar berikut ini:
Gambar 3.20 detail proses pengadaan barang Dalam report pengajuan ini bisa menampilkan hasil pengajuan
yang pernah diajukan oleh Satker kepada otoritas pembuat keputusan dan bisa dicari menurut tanggal, bulan, dan tahun sehingga memudahkan user
dalam melakukan atau mengecek pengajuan yang ada.
Gambar 3.21 Form report pengajuan Kasubbag Menu Vendor ini berisikan tentang data-data Vendor yang
termasuk dalam rekanan UPN “Veteran” Jawa Timur dalam proses pengadaan. Data-data tersebut diisikan oleh Kepala Sub Bagian yang
berada di Biro Umum. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar 3.22 berikut ini.
Gambar 3.22 Form Daftar Vendor
50
BAB IV IMPLEMENTASI
Pada bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari perancangan sistem yang telah dibuat pada bab III. Bagian implementasi
sistem kali ini meliputi: lingkungan implementasi, implementasi proses, dan implementasi antarmuka.
4.1 Lingkungan Implementasi
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini.
Perangkat keras:
a. Komputer dengan processor Intel Celeron 2.0 Ghz
b. Memori 1 GB.
Perangkat Lunak:
a. Sistem Operasi Windows XP.
b. PHP sebagai bahasa pemrograman yang digunakan untuk pembuatan
aplikasi. c.
phpMyAdmin d.
Mysql 5.0.24 untuk menyimpan dan mengolah data di aplikasi ini. e.
Adobe Photoshop 7.0 untuk mengolah gambar
4.2 Implementasi Antarmuka
Pada tahapan ini akan dijabarkan tentang implementasi antarmuka dari aplikasi yang dibuat berdasarkan perancangan sistem yang telah