3.6.1 Perancangan antar muka untuk Satker
Perancangan antar muka yang ditujukan untuk Satker terdapat beberapa form, yang dimulai dari form login. Perancangan form login
untuk Satker seperti yang tampak pada Gambar 3.10 di bawah. Dimana pada form login tersebut, terdapat dua textbox yang digunakan untuk
mengisikan Username dan password dari Subsatker.
Header
Login
Username Password
: :
Footer
Home Riwayat Pengajuan
Pengajuan Baru Logout
Login
Gambar 3.10 Tampilan Awal Login Setelah Satker berhasil login, maka Satker akan masuk ke dalam
halaman Satker dimana pada halaman tersebut terdapat beberapa menu, yaitu riwayat pengajuan dan pengajuan baru serta logout untuk keluar dari
halaman web. Perancangan halaman tersebut dapat dilihat pada gambar 3.11 berikut ini :
Gambar 3.11 Tampilan Awal Setelah Login Untuk form riwayat pengajuan terdapat tabel yang berisi surat
pengajuan yang telah masuk sehingga mengetahui pengajuan yang telah disetujui atau yang ditolak oleh otoritas pengambil keputusan. Apabila
detail pengajuan diklik maka akan ditampilkan lebih detail lagi yaitu lebih fokus pada komentar dari status, baik yang disetujui maupun ditolak serta
untuk download surat pengajuan seperti pada gambar 3.12 berikut ini:
Gambar 3.12 detail dari pengajuan Masih membahas tentang halaman web riwayat pengajuan pada
Satker. Form riwayat pengajuan ini juga terdapat tabel untuk status riwayat pengajuan. Pada tabel status ini apabila di klik maka statusnya akan
ditampilkan secara detail mulai dari hari, tanggal maupun riwayat statusnya dari orang yang memiliki otoritas pembuat keputusan. Seperti pada gambar
3.13 berikut ini:
Gambar 3.13 form untuk status riwayat pengajuan Dalam menu pengajuan baru berisikan form untuk Satker yang
ingin mengajukan surat pengajuan untuk dilakukan pengadaan. Dalam form ini disertakan nomor pengajuan, tanggal pengajuan serta subject dan untuk
surat atau proposal bisa di upload pada form pengajuan baru seperti pada gambar 3.14 berikut ini:
Gambar 3.14 form pengajuan baru
3.6.2 Perancangan antar muka untuk otoritas pembuat keputusan