BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Opersional
Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel terikat Y yaitu minat mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur dalam mengikuti pendidikan profesi akuntansi .dan variabel bebas X Motivasi . Definisi operasional pada penelitian ini adalah :
1. Motivasi X mengatakan bahwa motivasi adalah faktor-faktor yang
mendorong orang untuk bertindak dengan cara tertentu. Simarmata, 2002. instrumen pengukur variabel mitivasi adalah sebagai berikut:
a. Motivasi karir X
1
, yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka mencapai karir
yang lebih baik dari sebelumnya.
b. Motivasi kualitas X
2
, yaitu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk memiliki dan meningkatkan kualitas atau kemampuannya
dalam melaksanakan tugas dengan baik dan benar.
c. Motivasi ekonomi X
3
, yaitu suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk meningkatkan kemampuan pribadinya dalam rangka
mencapai penghargaan finansial yang diinginkannya.
32
2. Minat Mahasiswa Y Minat adalah keinginan yang didorong oleh suatu
keinginan setelah melihat, mengamati dan membandingkan serta mempertimbangkan dengan kebutuhan yang diinginkannya. Widyastuti, dkk
2004 Adapun instrumen indikatornya adalah sebagai berikut:
a. Minat dianggap sebagai perantara faktor-faktor motivasional yang
mempunyai dampak pada suatu perilaku. b. Minat menunjukkan seberapa keras seseorang berani mencoba.
c. Minat menunjukkan seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang untuk dilakukan.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang mengambil data dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur..
a. Motivasi X Variabel Motivasi ini menggunakan instrumen yang diadopsi dari penelitian terdahulu yang dilakukan Widyastuti, dkk 2004. Instrument
ini diukur dengan skala likert 5 point yang terdiri dari motivasi karir, motivasi kualitas dan motivasi ekonomi. Sikap responden yang ”sangat tidak setuju ”
diwakili oleh point 1 yang dapat diartikan bahwa motivasi mahasiswa rendah. Sedangkan sikap responden yang ”sangat setuju ” diwakili oleh point
5 yang berarti bahwa motivasi mahasiswa tinggi. Responden diminta untuk memberikan penilaian dengan memilih salah
satu dari lima point skala likert.
1 2 3
4 5 Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju Keterangan :
1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju
3 = Netral 4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
b. Minat Mahasiswa Y Variabel minat untuk mengikuti PPAk ini
menggunakan instrumen yang diadopsi dari penelitian terdahulu yang dilakukan Widyastuti, dkk 2004. Variabel ini terdiri dari 5 item pertanyaan
yang diukur dengan skala likert 5 point. . Sikap responden yang ”sangat tidak setuju ” diwakili oleh point 1 yang dapat diartikan bahwa minat mahasiswa
untuk mengikuti PPAk rendah. Sedangkan sikap responden yang ”sangat setuju ” diwakili oleh point 5 yang berarti bahwa minat mahasiswa untuk
mengikuti PPAk tinggi.
1 2 3
4 5 Sangat Tidak Setuju
Sangat Setuju Keterangan :
1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju
3 = Netral 4 = Setuju
5 = Sangat Setuju
3.2. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel