berkarir sebagai akuntan adalah profesi yang bergengsi, terbukti dari jawaban responden yaitu 72,6 responden menjawab setuju. Selain itu,
profesi akuntan dapat meningkatkan status sosial dan memberikan dampak positif pada tanggung jawab dan dedikasi Tabel 4.4
Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian Syafiqurachman dan Suranya, 2006 yang menyatakan bahwa motivasi
motivasi ekonomi tidak berpengaruh terhadap variabel minat mahasiswa untuk mengikuti Pendidikan Profesi Akuntansi PPA. Begitu juga dengan
penelitian Ellya dan Yuskar 2006 yang menyatakan bahwa motivasi ekonomi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat
mahasiswa untuk mengikuti PPAk.
4.5.1. Implikasi Penelitian
Hasil penelitian ini memberikan implikasi bagi universitas bahwa dalam kurikulum S1 hendaknya dimasukkan materi ajaran yang lebih
mendorong intrinsic feelings, untuk meningkatkan motivasi kualitas dan motivasi karir, meningkatkan minat mahasiswa dalam mempelajari
akuntansi dan persepsi mengenai profesi akuntan dengan meningkatkan kurikulum dan proses pengajaran pada program S1. Perlu diteliti lebih
lanjut, apakah mahasiswa S1 merasa bosan dengan pendekatan yang selama ini yang lebih banyak menekankan pada aspek konseptual. Untuk itu,
mungkin perlu diundang dosen tamu dan praktisi yang dapat memberikan gambaran yang benar dan positif mengenai karir akuntan.
4.5.2. Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu
Perbedaan penelitian
sekarang dengan penelitian terdahulu terletak
pada variabel, obyek, metode dan hasil penelitian itu sendiri. Berikut ini rangkuman perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu :
Tabel 4.20 : Rangkuman Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan
Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Variabel
Penelitian Metode
Analisis Kesimpulan
1 Ellya dan
Yuskar, 2006
Motivasi, Minat Mahasiswa
Akuntansi Untuk Mengikuti
Pendidikan Profesi
Akuntansi Ppak
Analisis regresi linier
berganda Hasil penelitian ini mempunyai implikasi untuk
berbagai pihak yang terkait dengan PPAk. Temuan penelitian ini berguna bagi calon
lulusan mahasiswa akuntansi tentang pentingnya Pendidikan Profesi Akuntansi
PPAk tersebut dan bagi penyelenggara PPAk agar dapat meningkatkan sosialisasi dan
promosi kepada mahasiswa akuntansi tentang PPAk di masa yang akan datang supaya lebih
baik lagi. Bagi penyelenggara pendidikan akuntansi dengan adanya PPAk ini dapat
menyempurnakan kurikulum pendidikan dan mengembangkan program yang telah ada. Serta
perlu adanya promosi proyeksi kebutuhan auditor yang lebih besar di masa datang
sehingga diharapkan minat mahasiswa untuk mengikuti PPAk ini akan bertambah
2 Yulianty, 2007
Motivasi dan minat mahasiswa
Analisis regresi linier
berganda 1. Bahwa pada program S-1, mahasiswa senior
memiliki persepsi yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa junior
mengenai akuntan sebagai profesi. 2. Mengenai perbedaan antar program, hasil
penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa S1 memiliki persepsi yang lebih rendah
dibandingkan dengan mahasiswa ekstension mengenai akuntansi sebagai aktifitas
kelompok. Mahasiswa S1 juga memiliki persepsi yang lebih rendah dibandingkan
dengan mahasiswa D3 mengenai akuntan sebagai karir. Mahasiswa S1 memiliki
persepsi yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa PPAk pada semua aspek.
Lanjutan tabel 4.20: Rangkuman Perbedaan Penelitian Sekarang Dengan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Variabel
Penelitian Metode
Analisis Kesimpulan
3 Syafiqurachm an dan
Suranya, 2006.
Motivasi dan minat mahasiswa
Analisis regresi linier
berganda Berdasar hasil pengujian regresi berganda untuk
menguji pengaruh motivasi karir, motivasi ekonomi, dan motivasi kualitas terhadap minat
menunjukkan nilai signifikansi t untuk masing- masing variabel sebesar 0,000; 0,573; dan
0,000. Hal ini berarti variabel motivasi karir dan motivasi kualitas berpengaruh, sedang variabel
motivasi ekonomi tidak berpengaruh terhadap variabel minat mahasiswa untuk mengikuti
Pendidikan Profesi Akuntansi PPA. 2. Hasil pengujian independent sample t-test, untuk
menguji perbedaan pengaruh motivasi karir, motivasi ekonomi, dan motivasi kualitas
terhadap minat diantara mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi Negeri PTN dan Perguruan
Tinggi Swasta PTS di Karesidenan Surakarta.Hal ini berarti bahwa pengaruh
variabel motivasi karir terhadap minat menunjukkan adanya perbedaan diantara
mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi Negeri PTN dan Perguruan Tinggi Swasta PTS di
Karesidenan Surakarta yang akan mengikuti pendidikan profesi, sedangkan untuk variabel
motivasi ekonomi dan variabel motivasi kualitas terhadap variabel minat menunjukkan tidak ada
perbedaan di antara mahasiswa akuntansi Perguruan Tinggi Negeri PTN dan Perguruan
Tinggi Swasta PTS di Karesidenan Surakarta
4 Siti Atika
2010 Motivasi karir,
motivasi kualitas,
motivasi ekonomi atau
profesi dan minat mahasiswa
Analisis regresi linier
berganda Motivasi karir dan motivasi kualitas tidak
berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur dalam mengikuti pendidikan profesi akuntansi, sedangkan
motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat mahasiswa akuntansi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dalam mengikuti pendidikan profesi akuntansi
Sumber : Penelitian BAB II
4.5.3. Konfirmasi Penelitian dengan Tujuan dan Manfaat Penelitian