Hipotesis LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

cara mencubit punggung lengan atas pertengahan bahu dan siku. Jika lebar lipatan lebih dari 10 milimeter maka lemak yang terkumpul mengindikasikan kebutuhan akan kontrol berat badan Brian J. Sharkey, 2003: 282. Akan tetapi jika teste atau responden yang akan dijadikan sample melibatkan banyak orang maka cara yang praktis adalah dengan menggunakan Skindfold Calipers. Daerah yang diukur ketebalan lemaknya adalah sebagai berikut : a Lipatan kulit pada Triceps d Paha b Lipatan kulit dibawah tulang Belikat e Supraillium c Lipatan kulit pada perut

2.2 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara yang akan didapat, dugaan atau jawaban ini dapat diterima. Bila cukup data atau fakta untuk pembuktiannya. Jika peneliti tidak mempunyai bukti atau jawaban permasalahan dari penelitiannya hal itu berarti penelitian tersebut tidak memiliki hipotesis. Dengan demikian tidak semua penelitian memiliki hipotesis, jika ada hipotesisnya maka harus diuji, diterima atau ditolak berdasarkan data yang diperoleh dan disimpulkan setiap hipotesisnya Eri Pratiknyo Dwikusworo Dan Erni Suharni, 2003:20. Menurut Suharsimi Arikunto 1993:62, hipotesis merupakan jawaban sementara yang masih lemah kebenaranya. Pendapat seorang ahli mengatakan bahwa “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Sesuai dengan penelitian dan pemikiran yang dikemukakan dalam landasan teori diatas, maka perumusan hipotesis yang akan diuji kebenarannya adalah sebagai berikut: Ada pengaruh dari latihan Fitness dengan 3 kali latihan setiap minggunya selama 6 minggu dengan intensitas sedang selama 60-90 menit setiap kali latihannya, terhadap penurunan lemak tubuh ibu-ibu IGTKI Ranting Pemalang Kabupaten Pemalang.

BAB III METODE PENELITIAN

Penggunaan metode penelitinan dalam suatu penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Agar dalam penelitian dapat memperoleh hasil yang baik dan sesuai dengan apa yang penulis harapkan. Sebagaimana yang dikemukakan Sutrisno Hadi 1988: 4 dalam bukunya, “Bahwa metode penelitian yang kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang keras dengan maksud untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu penelitan mempunyai karya ilmiah yang setinggi-tingginya”

3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini ada empat hal untuk menentukan objek penelitian yaitu: 1 populasi; 2 sampel dan teknik sampling; 3 penentuan variabel; 4 definisi operasional variabel. 3.1.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu IGTKI Ranting Pemalang Kabupaten Pemalang yang berjumlah 120 orang, tetapi yang menjadi populasi dalam penelitian ini hanya 84 orang yang memiliki kelebihan berat badan atau kegemukan obesitas. 25