Latihan Aerobik Landasan Teori

3 Lama Latihan Lama latihan sangat berpengaruh terhadap efek dari suatu latihan. Sebab apabila melakukan latihan terlalu lama maka efek yang terjadi dapat merugikan terhadap perubahan yang terjadi pada tubuh, sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada saat latihan waktu latihan yang baik adalah antara 40-60 menit untuk setiap kali latihannya. Karena apabila waktu latihan melebihi 60 menit atau satu jam maka tubuh akan membakar protein dalam otot untuk disuplai menjadi energi, dan efek yang terjadi dapat mengurangi masa otot yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh Majalah Reps, 2007:2. Menurut hasil penelitian Sadoso Sumosardjuno 1989:45 bila ingin menurunkan berat badan, selain melakukan diet lakukan juga latihan olahraga aerobik paling sedikit 30 menit untuk setiap kali latihannya dan berlatihlah paling sedikit 3 kali per-minggunya. Dengan demikian penurunan berat badan akan lebih teratur.

2.1.3 Latihan Aerobik

Latihan aerobik merupakan kerja organ tubuh yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan proses metabolisme energi selama latihan. Ini merupakan dasar dari semua latihan aerobik, sehingga latihan aerobik yang kita lakukan memerlukan oksigen yang cukup banyak untuk digunakan sebagai cadangan oksigen pada saat latihan K. Cooper, 1982:38. Latihan aerobik adalah latihan yang melibatkan otot-otot besar pada tubuh. Latihan aerobik bermanfaat untuk meningkatkan dan mempertahankkan kebugaran, ketahanan cardiorespiratory peredaran darah jantung-paru-paru atau kebugaran aerobic Latihan aerobik sangat efektif untuk menurunkan berat badan, terutama pada orang-orang yang mengalami obesitas kegemukan berlebih dan juga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes yang dimulai pada usia tua. Latihan aerobik juga sangat bermanfaat bagi penderita depresi. Latihan aerobik yang teratur menyebabkan yang bersangkutan merasa selalu senang dan bergembira, tidurnya akan lebih baik dan memiliki energi lebih banyak Sadoso Soemosardjuno, 1996:10. Olahraga yang dapat digolongkan dalam aerobik adalah olahraga yang menggunakan otot-otot besar dalam badan kita pada suatu gerakan otot yang ritmis, yaitu gerakan kontraksi mengerut dan relaksasi mengendur yang berlangsung secara teratur, intensitas gerakannya harus cukup serta berjalan terus-menerus dalam beberapa menit. Aktivitas fisik yang termasuk dalam kriteria ini adalah: jalan, joging, bersepeda, berenang, latihan fitness, senam aerobik, bulu tangkis, voli, basket, tenis dan mendayung. Keuntungan dari olahraga aerobik adalah berkurangnya resiko gangguan jantung dan peredaran darah, tekanan darah yang sebelumnya tinggi akan menurun secara teratur, terjadi penurunan kadar lemak dalam darah yang membahayakan dan terjadi kenaikan kadar lemak yang baik serta bermanfaat bagi tubuh, tulang, persendian dan otot-otot menjadi lebih kuat Sadoso Soemosardjuno, 1996:9.

2.1.4 Latihan Fitness