Instrumen Penelitian Faktor-Fakor Yang Mempengaruhi Penelitian

3.5 Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut: 3.5.1 Pengukuran Tebal Lemak Untuk memperoleh data ketebalan lemak maka harus dilakukan test pengukuran tebal lemak dengan menggunakan alat yang disebut skindfold Calipers. Alat ini dilengkapi dengan ukuran yang akan menunjukan ketebalan lemak dibawah kulit dengan satuan ukur millimeter mm. Petunjuk pengukuran lihat lampiran petunjuk pengukran. Gambar 1. Skinfold calipers 3.5.2 Pengukuran Persentase Lemak Dalam penelitian ini data persentase lemak tubuh diperoleh dengan melakukan pengukuran tebal lemak dibawah permukaan kulit dengan alat skinfold calipers. Setelah diukur ketebalan lemaknya, maka untuk mengetahui persentase lemak dihitung dengan menggunakan prakiraan skinfold yang dikembangkan Jackson dan Pallock dengan rumus: lemak = 4,95 - 4,50 Kepadatan Tubuh Kepadatan tubuh diperoleh dari = 1.0994921 - 0.0009929 B + 0.0000023 B² - 0.0001392 C Keterangan : B = Jumlah skinfold tricep dan supraillium mm C = Umur tahun klasifikasi normalitas persentase lemak tubuh lihat lampiran persentase lemak tubuh. Tabel 1. Persentase Lemak Tubuh Standar KLASIFIKASI BENTUK Pria Wanita Lemak sangat rendah Kurus 7-10 14-17 Lemak rendah Ramping 10-13 17-20 Lemak rata-rata Normal 13-17 20-27 Lemak di atas normal Gemuk 17-25 27-31 Lemak sangat tinggi Kegemukan 25+ 31+ Sumber : Nancy Clark 2001 :144 3.5.3 Program Latihan Program latihan adalah sejumlah pertemuan yang dilaksanakan selama penelitian berlangsung. Dimana program latihan yang diberikan adalah program latihan fitness untuk penurunan lemak tubuh selama 3 hari per-mminggunya, selama 6 minggu dengan lama latihan 60-90 menit untuk setiap kali latihan untuk program latihan setiap minggunya lihat lampiran. 3.5.4 Sistem Pengambilan Data Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan dengan metode analisis data.

3.6 Faktor-Fakor Yang Mempengaruhi Penelitian

3.6.1 Faktor di Luar Penelitian 1 Faktor Kesungguhan Faktor kesungguhan dalam penelitian ini sangat berpengaruh terhadap hasil pengambilan data penelitian, dikarenakan apabila dalam pelaksanaan program latihan para responden melakukannya dengan tidak sungguh-sungguh maka hasil yang diperoleh tidak maksimal. Untuk mencegah terjadinya hal itu peneliti memberikan arahan dan motivasi tentang keuntungan dari program latihan yang akan dilakukan supaya dalam melakukan program latihan ini ibu-ibu lebih bersemangat 2 Faktor Kehadiran Faktor kehadiran berpengaruh terhadap hasil pengambilan data pada saat penelitian dilakukan, untuk menghindari hal itu peneliti selalu memberikan semangat kepada responden supaya bisa selalu hadir selama penelitian berlangsung. 3 Faktor Makanan Faktor makanan jelas sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian terutama pada hasil pengukuran lemak tubuh, untuk menghindari hal itu terjadi peneliti memberikan arahan kepada responden beberapa jenis makanan yang perlu dihindari selama mengikuti penelitian seperti: mengurangi makanan yang berminyak, berlemak, mengurangi ngemil pada malam hari dan menyarankan untuk membiasakan para responden mengonsumsi juss buah tanpa menguranngi porsi menu makan 3 kali sehari. 3.6.2 Faktor di Dalam Penelitian 1 Faktor Alat Keterbatasan alat yang ada dapat menghambat jalannya penelitian, untuk menghindari hal itu terjadi peneliti mengambil alternatif menggunakan alat dengan se-efisien mungkin. Dengan cara apabila salah satu responden sudah selesai dengan latihannya untuk menghindari terjadinya antrian dalam penggunaan alat maka responden langsung dikondisikan untuk melakukan latihan dengan alat yang tidak digunakan oleh responden lain. 2 Faktor Kemampuan Setiap responden memiliki kemampuan yang tidak sama dalam melakukan latihan yang diberikan, sehingga peneliti selalu memberikan motivasi kepada responden agar lebih optimal dalam melakukan latihan yang diberikan.

3.7 Metode Analisis Data