Dengan alasan takut nanti tubuhnya akan menjadi kekar seperti binaragawan.
Menurut Paidhoon. L. Touran 2007:71-72, ada beberapa perbedaan antara perempuan dan pria yang sangat mendasar. Perempuan memiliki 5-
10 resting metabolic rate yang lebih rendah dibandingkkan laki-laki. Artinya pembakaran kalori pada perempuan lebih kecil atau lebih sedikit
dibandingkan laki-laki. Hal ini terjadi karena masa otot perempuan lebih sedikit atau lebih kecil dibandingkan masa otot laki-laki. Perempuan
menggunakan 40 energi lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki. Pembakaran lemak pada perempuan lebih sedikit pada kondisi latihan yang
sama dengan laki-laki. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon.
Dari latar belakang diatas peneliti mengangkat judul “Pengaruh latihan fitness terhadap penurunan lemak tubuh ibu-ibu IGTKI ranting
Pemalang Kabupaten Pemalang”, dengan alasan sebagai berikut:
1 Fitness olahraga yang populer pada saat ini untuk menurunkan berat
badan dengan pembakaran lemak. 2
Memberikan solusi kepada ibu-ibu cara yang baik dan aman dalam menurunkan lemak tubuh. Dengan demikian berat badan akan turun
dengan sendirinya
1.2 Permasalahan
Berdasarkan uraian dari latar belakang pemilihan judul, permasalahan yang terjadi adalah sebagai berikut:
1.2.1 Adakah pengaruh dari latihan fitness selama 6 minggu dengan 3 kali latihan setiap minggunya dengan intensitas sedang selama 60-90 menit setiap kali
latihannya dapat menurunkan lemak tubuh pada ibu-ibu IGTKI Ranting Pemalang Kabupaten Pemalang. Dan berapa besar peresentase penurunan
lemak tubuh yang terjadi?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang diangkat dalam penelitian, maka tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut:
1.3.1 Untuk mengetahui adakah pengaruh latihan fitness selama 6 minggu dengan 3 kali latihan setiap minggunya dengan intensitas sedang selama
60-90 menit setiap kali latihannya, terhadap penurunan lemak tubuh pada ibu-ibu IGTKI Ranting Pemalang Kabupaten Pemalang.
1.4 Penegasan Istilah
Sehubungan dengan judul diatas, maka untuk menghindari agar masalah yang dibicarakan tidak menyimpang dari tujuan dan menimbulkan
salah tafsir, maka peneliti mengadakan penegasan istilah yang meliputi: 1.4.1 Pengaruh Latihan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1998, pengaruh latihan adalah sesuatu yang ditimbulakan dari hasil berlatih. Pengaruh latihan yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah perubahan yang ditimbulkan pada seseorang setelah orang tersebut diberikan perlakuan treatment latihan
fitness selama 6 minggu dengan 3 kali latihan setiap minggunya dengan intensitas sedang selama 60-90 menit setiap kali latihannya.
1.4..2 Fitness Fitness adalah kombinasi kapasitas aerobik dan kekuatan serta daya
tahan otot yang memantapkan kesehatan dan kualitas hidup kebugaran. 1.4.3 Latihan Fitness
Latihan fitness adalah kombinasi kapasitas aerobik dan kekuatan serta daya tahan otot yang memantapkan kesehatan dan kualitas hidup
kebugaran. Dimana fitness itu sendiri lebih dikenal dengan latihan angkat beban, fitness merupakan olahraga aerobik yang cepat dalam pembakaran
lemak tubuh Lemak Sub Cutan dan penambahan masa otot ataupun hanya untuk latihan kebugaran Brian J. Sharkey, 2003:354.
1.4.4 Lemak Tubuh Lemak Sub Cutan. Jaringan lemak pada tubuh yang utama terdapat pada bawah kulit
dan menyelimuti organ–organ di dalam rongga perut Leane Suniar, 2000:91.
1.4.5 Penurunan Lemak Tubuh Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1998, penurunan lemak
tubuh adalah proses perbuatan menurunkan lemak pada jaringan tubuh, pada penelitian ini penurunan lemak tubuh yang dimaksud adalah
menurunnya jumlah lemak dalam tubuh setelah diberikan perlakuan treatment latihan fitness selama 6 minggu dengan 3 kali latihan setiap
minggunya. Penurunan lemak tubuh yang terjadi diukur dengan menggunakan Skinfold Calipers yang satuannya milimeter mm.
1.5 Kegunaan Hasil Penelitian