cenderung lemak dikumpulkan pada perut Brian J. Sharkey, 2003: 289.
2.1.7 Pengaruh Latihan Fitness Terhadap Penurunan Lemak Tubuh
Lemak adalah timbunan kalori yang berlebihan dan tidak aktif dalam metabolisme, sedangkan otot merupakan bagian tubuh yang aktif dalam
proses metabolisme. Dengan latihan fitness kita dapat menjaga otot-otot yang ada dan juga membangun jaringan otot. Latihan fitness dapat
membuat perbandingan antara otot dan lemak yang lebih bagus yang dapat menjamin penurunan lemak tubuh untuk badan yang sehat.
Meskipun sel-sel lemak sudah mulai berkurang akibat dari latihan fitness, akan tetapi berat semakin bertambah. Hal ini terjadi karena
hilangnya sejumlah lemak diganti dengan berkembangnya otot karena pengaruh dari latihan fitness. Hal ini sering menyebabkan perkiraan yang
salah, bahwa dengan latihan fitness maka lemak akan berubah menjadi otot. Lemak dan otot masing-masing adalah jaringan yang tidak dapat berubah
dari otot menjadi lemak dan dari lemak menjadi otot, jadi apabila komposisi tubuh berubah itu disebabkan karena jumlah otot yang
bertambah dan jumlah lemak yang berkurang, maka bertambahnya masa otot akan menaikan metabolisme.
Dengan demikian penurunan berat badan yang ideal adalah dengan pembakaran lemak yang semaksimal mungkin dan pengurangan jaringan
otot sesedikit mungkin. Dengan mempertahankan jaringan otot melalui
latihan fitness untuk memperbaiki kapasitas aerobik, jantung dan pembuluh darah, berarti juga menaikan metabolisme dan menurunkan berat badan
yang kemungkinan tidak akan naik lagi. Berikut ini beberapa manfaat latihan fitness dalam menurunkan lemak
tubuh: 2.1.7.1
Latihan fitness mengurangi penyerapan sari makanan. Bila kita aktif melakukan kegiatan, maka makanan lebih cepat
melalui usus dibandingkan tidak melakukan kegiatan. Makan pada orang normal melalui usus membutuhkan waktu 4 jam, sedangkan
orang gemuk membutuhkan waktu 48 jam dua kali lebih lama dari orang normal Sadoso Soemosardjuno,1989:95.
2.1.7.2 Latihan fitness dapat menahan nafsu makan.
Selama melakukan
latihan fitness
tanpa disadari
tubuh mengeluarkan lemak dalam aliran darah dan membakar lemak untuk
dijadikan energi, sehingga dapat menstabilkan kadar gula darah. Rasa lapar terjadi karena penurunan kadar gula darah, dengan memelihara
kadar gula darah dengan olahraga maka dapat menolong kita untuk menghindari rasa lapar Sadoso Soemosardjuno,1989:95.
2.1.8 Mengukur Lemak Tubuh