Salah satu subak yang dapat dikembangkan adalah Subak Tegenungan yang terletak di Desa Kemenuh Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Subak ini berpotensi
dijadikan kawasan agrowisata karena memiliki banyak sumberdaya yang mendukung di dalamnya. Disamping itu subak ini memang sudah ada dalam lingkungan kegiatan
pariwisata yang sangat maju. Wisatawan sudah ada tinggal menciptakan system agar wisatawan yang berlimpah itu melirik pertanian dan merasa terhibur dangan adanya
kegiatan pertanian.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah potensi yang dimiliki oleh Subak Tegenungan baik kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan. Dengan kata lain bagaimanakah analisis SWOT dari Subak Tegenungan ?
2. Bagaimanakah inovasi yang bisa dikembangkan dalam proyek agrowisata yang
mungkin dikembangkan di Subak Tegenungan? 3.
Langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk mengembangkan Subak Tegenungan sebagai kawasan agrowisata
1.3 Tujuan Penelitian
1. Merinci potensi yang dimiliki oleh Subak Tegenungan dengan melakukan analisis
SWOT terhadap Subak Tegenungan. 2.
Menciptakan inovasi yang mungkin dikembangkan pada Subak Tegenungan sehingga Subak Tegenungan dapat menjadi daerah Agrowisata.
3. Menyusun langkah-langkah yang harus diambil untuk mengembangkan Subak
Tegenungan sebagai kawasan agrowisata.
II . TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Agrowisata
Menurut Asiasi Wisata Agro Indonesia 2004 Agrowisata merupakan suatu
bentuk wisata yang sangat spesifik, dimana pengunjung dapat menikmati keindahan dan keunikan alami skaligus menikmati produk agro atau dapat tingggal dilingkungan
pertanian, terlibat dalam proses produksi yang kesemuanya dilakukan untuk dapat mengalami menikmati , mempelajari dan menghayati bagian dari kehidupan keseharian
yang berlangsung di suatu lingkungan pertanian. Agrowisata merupakan pemasaran langsung produk pertanian karena para petani
dapat menjual secara langsung hasil pertaniannya tanpa melalui saluran distribusi. Menurut Harahap 2006 agrowisata yang dapat dikembangkan di Indonesia adalah : 1
wisata daerah perkebunan yang dapat dilakukan mulai kegiatan pra produksi seperti: pembibitan, pemeliharaan dan pasca produksi seperti : pengelolaan dan pemasaran, 2
Wisata pertanian di daerah tanaman pangan dan hias paket yang menyediakan kunjungan tanaman pangan seperti : padi, kebun buah, kebun bunga, dll. 3 Wisata Daerah
perikanan dapat menyaksikan teknologi budidaya ikan dan aktifitas perikanan seperti memancing dan menjaring. 4 Wisata Daerah Peternakan merupakan kegiatan wisata
yang bertujuan untuk mempelajari cara-cara berternak tradisional maupun secara modern seperti pada peternakan unggas, sapi perah, dan ternak potong.
2.2. Agrowisata Sebagai Potensi Agribisnis di Bali