Variabel Ketertiban. Variabel Pelayanan dan Keramahan. Variabel Keunikan, Keindahan, dan Menarik.

yang ramai pengunjung. Hal – hal yang perlu dilakukan pada variabel kesejukan ini yaitu adanya penataan lingkungan yang nyaman dan rapi seperti taman yang hijau dengan bunga yang berwarna – warni. Dengan adanya hal – hal tersebut akan menjadikan nilai tambah pada suatu objek wisata.

3. Variabel Ketertiban.

Ketertiban pada objek pariwisata untuk dapat masuk dan menikmati keindahannya akan dapat menunjang dari pada pengembangan objek pariwisata tersebut. wisatawan mengidam – idamkan suatu objek pariwisata yang terstruktur dimana untuk mengunjunginya ada budaya antre sehingga, mengurangi dari pada ketidak nyamanan untuk berkunjung kesana. Seperti jika tidak ada peraturan yang tegas dalam berkunjung ke tempat wisata tersebut maka pengunjung akan berebut untuk saling mendahulukan masuk ketempat pariwisata tersebut dan hal ini akan terlihat jelas ketika terjadi liburan sekolah. Banyak orang ingin berlibur ketempat yang didambakan tersebut, jika tempat tersebut tidak diatur ketertibannya maka kenyamanan pengunjung akan terganggu. Kejadian ini akan menjadi mengurangi kesan nyaman dalam berkunjung. Selain itu juga adanya aparat yang jujur untuk melindungi kenyamanan pengunjung dari pada berwisata.

4. Variabel Pelayanan dan Keramahan.

Pelayanan dan keramahan sangat penting dalam menentukan kelayakan suatu objek pariwisata. Karena dari pelayanan yang ramah tersebut dapat kita nilai apakah objek pariwisata tersebut layak untuk dikembangkan atau tidak. Pelayanan yang ramah akan membuat wisatawan akan tertarik lagi untuk kembali datang ketempat tersebut dari keramahan pengelola, wisatawan akan mendapat kesan yang menarik dari tempat wisata tesebut. Kesan nyaman akan dirasakan oleh wisatwan saat berkunjung ke objek tersebut. sehingga semakin baik pelayanan dan ramahnya pelayanan yang diberikan maka, semakin banyak pula wisatawan yang berkunjung kesana.

5. Variabel Keunikan, Keindahan, dan Menarik.

Semakin unik, indah dan menarik tempat wisata maka, akan semakin banyak pula pengunjung yang datang kesana. Seperti di Monkey Forest, Ubud banyak wisatawan datang kesana untuk menikmati keunikan dari pada monyet – monyet yang ada disana. Keunikan monyet tersebut yaitu mempunyai wilayah – wilayah tertentu untuk di kuasainya dan tingkah laku mereka yang jinak kepada para wisatawan yang berkunjung kesana. Hal seperti inilah yang diminati oleh wisatawan untuk berkunjung kesuatu tempat wisata. Jika tempat tersebut tidak memiliki nilai keunikan, keindahan, dan menarik, akan jarang ada wisatawan untuk datang berkunjung kesana.

6. Variabel Pengalaman.