Faktor-faktor yang Memengaruhi Dukungan Suami Pengertian Praktik atau Tindakan

Musbikin, 2008. Disinilah suami akan mengambil peran besar dalam turut menjaga kesehatan kejiwaaan istrinya agar tetap stabil, tenang dan bahagia Arief, 2008.

d. Dukungan Lingkungan

Yaitu diberikan ketika kehamilan sudah tua, misalnya ketika ibu tidak bisa bekerja terlalu berat suami bisa membantu ibu mengurus rumah tangga, perlakuan ini dapat menyebabkan perasaan senang dalam diri istri, dan istri ahirnya menjadi lebih mudah menyesuaikan diri dalam menjalani kehamilanya Dagun, 2002.

2.3.3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Dukungan Suami

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi dukungan suami dalam perlindungan kesehatan reproduksi istri ibu, antara lain adalah: a. Budaya Diberbagai wilayah di Indonesia terutama di dalam masyarakat yang masih tradisioanal Patrilineal,menganggap istri adalah konco wingking, yang artinya bahwa kaum wanita tidak sederajat dengan kaum pria, dan wanita hanyalah bertugas untuk melayani kebutuhan dan keinginan suami saja. Anggapan seperti ini mempengaruhi perlakuan suami terhadap kesehatan reproduksi istri. b. Pendapatan Pada masyarakat kebanyakan, 75-100 penghasilanya dipergunakan untuk membiayai keperluan hidupnya. Sehingga pada akhirnya ibu hamil tidak mempunyai Universitas Sumatera Utara kemampuan untuk membayar. Secara konkrit dapat dikemukakan bahwa pemberdayaan suami perlu dikaitkan dengan pemberdayaan ekonomi keluarga sehingga kepala keluarga tidak mempunyai alasan untuk tidak memperhatikan kesehatan istrinya. c. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan akan mempengaruhi wawasan dan pengetahuan suami sebagai kepala rumah tangga. Semakin rendah pengetahuan suami maka akses terhadap informasi kesehatan istrinya akan berkurang sehingga suami akan kesulitan untuk mengambil keputusan secara efektif 2.4. Praktik atau Tindakan

2.4.1. Pengertian Praktik atau Tindakan

Perilaku kesehatan, menurut Skinner diartikan sebagai respon seseorang terhadap stimulus atau obyek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit atau faktor- faktor yang mempengaruhi kesehatan seperti lingkungan, makanan, minuman dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain perilaku kesehatan adalah semua aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat diamati observable atau yang tidak dapat diamati unobservable, yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan ini mencakup pencegahan atau melindungi diri dari penyakit dan masalah kesehatan lain, meningkatkan kesehatan dan mencari penyembuhan apabila sakit atau terkena masalah kesehatan Notoatmodjo, 2007. Universitas Sumatera Utara Tindakan merupakan bagian dari perilaku yang bersifat terbuka, dimana tindakan atau praktik adalah respon seseorang terhadap stimulus yang dengan mudah dapat dilihat, diamati oleh orang lain dan dapat diukur. Tindakan atau praktik nyata untuk kesehatan merupakan semua kegiatan atau aktivitas seseorang dalam rangka memelihara kesehatan. Indikator praktik kesehatan mencakup tindakan yang berhubungan dengan pencegahan dan pengobatan penyakit, tindakan pemeliharaan maupun peningkatan kesehatan dan tindakan kesehatan lingkungan.

2.4.2. Tingkatan Tindakan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Pasangan Usia Subur Tentang Kanker Serviks dengan Pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2014”,

14 158 133

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

10 80 82

Faktor- faktor yang berhubungan dengan hasil inspeksi visual asam asetat positif di puskesmas Rengasdengklok kabupaten Karawang tahun 2009

1 14 60

ANALISIS MANAJEMEN PELAYANAN TES IVA (INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT) DI PUSKESMAS GUNUNGPATI TAHUN 2014

0 0 64

View of HUBUNGAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS TALISE

0 1 15

Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

0 2 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan - Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur tentang Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

0 1 15

PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA MEDAN

0 0 11

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) MELAKUKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL

0 0 16

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEIKUTSERTAAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) PADA PUS DI PUSKESMAS KOTAGEDE 2 KOTA YOGYAKARTA

0 0 11