bertindak. Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh Notoatmodjo, 2008.
2.2.8. Faktor-faktor yang Memengaruhi Sikap
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi, faktor kebudayaan, orang lain yang dianggap penting Significant
Othersyaitu orang-orang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah laku dan opini kita, orang yang tidak ingin dikecewakan, dan yang berarti
khusus, serta faktor media Rahayuningsih, 2008. Perubahan sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu:
a. Sumber dari Pesan Sumber pesan dapat berasal dari individu, kelompok, institusi. Ciri-ciri
penting dari sumber pesan adalah adanya kredibilitas dan daya tarik. Kredibilitasyaitu perubahan sikap terjadi karena adanya kepercayaan yang tinggi terhadap pengirim
pesan atau sumber pesan. Aspek penting dalam kredibilitas, yaitu keahlian dan kepercayaan yang saling berkaitan. Daya tarik seperti daya tarik fisik, sikap yang
menyenangkan, dan kemiripan. b. Pesan Isi Pesan
Isi pesan dapat berupa kata-kata dan simbol-simbol lain yang menyampaikan informasi. Isi pesan yang disampaikan dapat berupa suatu usulan, menakuti, pesan
satu sisi dan dua sisi. Usulan merupakan suatu pernyataan yang kita terima secara tidak kritis, pesan dirancang dengan harapan orang akan percaya, membentuk sikap,
Universitas Sumatera Utara
dan terhasut dengan apa yang dikatakan tanpa melihat faktanya. Menakuti merupakan cara lain untuk membujuk tetapi jika terlalu berlebihan maka orang menjadi takut,
sehingga informasi justru dijauhi. Pesan satu sisi paling efektif jika orang dalam keadaan netral atau sudah menyukai suatu pesan. Sedangkan pesan dua sisi lebih
disukai untuk mengubah pandangan yang bertentangan. c. Penerima Pesan
Beberapa ciri penerima pesan adalah influenceability yang merupakan sifat kepribadian seseorang tidak berhubungan dengan mudahnya seseorang untuk dibujuk,
selain itu arah perhatian dan penafsiran, dimana pesan akan berpengaruh pada penerima, tergantung dari persepsi dan penafsirannya, yang terpenting adalah pesan
yang dikirim ke tangan orang pertama, mungkin dapat berbeda jika info sampai ke penerima kedua. Ciri penerima pesan yang lain adalah kekebalan saat menerima info
yang berlawanan Rahayuningsih, 2008.
2.2.9. Pembentukan Sikap