Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diungkapkan di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah yang dapat diungkapkan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Kurangnya pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi peserta didik sehingga diperlukan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi peserta didik secara lebih optimal. 2. Masih kurangnya pemilihan model, pendekatan, strategi, metode maupun tipe pembelajaran yang sesuai agar peserta didik dapat lebih mudah untuk memahami konsep dan prinsip ilmu yang dipelajari. 3. Penggunaan model direct instructional masih sulit untuk menumbuhkan keaktifan dan meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik sehingga diperlukan model pembelajaran yang mampu meningkatkan peran aktif serta kemempuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. 4. Rendahnya komunikasi dan kerjasama antar peserta didik dalam memecahkan permasalahan dalam pembelajaran sehingga perlu dilakukan proses pembelajaran yang mampu meningkatkan kominikasi dan kerja sama antar peserta didik.. 5. Perlunya model pembelajaran kooperatif tipe TPSdi MAN Yogyakarta 3 untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. C. Batasan Masalah 7 Penelitian ini dibatasi mengenai kemampuan berpikir tingkat tinggipeserta didikdengan menekankan pada kemampuan berpikir analisis, evaluatif,kreatif, keaktifan, kemampuan kerjasama serta hubungannya dengan tingkat kepahaman peserta didikterhadap konsep fisika. Penelitian ini menerapkan model cooperative learning tipe TPS. Penelitian ini dibatasi pada proses pembelajaran fisika kelas X Madrasah Aliyah Negeri MAN Yogyakarta 3 semester 1 pokok bahasan Gerak Melingkar Beraturanpada Tahun Ajaran 20142015.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah yang telah dikemukakan, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah adaperbedaankemampuan berpikir tingkat tinggi fisika aspek kognitif peserta didik yang mengikutipembelajaran dengan model cooperative learning tipe TPSdan model direct instructional? 2. Apakah ada perbedaan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika aspek kognitif peserta didik yang mengikutipembelajaran dengan modelcooperative learning tipe TPSdanmodel direct instructional?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENERAPAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK Penerapan Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (Tps) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas VII F SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 17

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN BERBANTUAN GAME DI SMK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 3 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS III SD PADA MATA PELAJARAN IPA.

0 1 17

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

2 9 36

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan High Order Thinking pada Mata Pelajaran Fisika Peserta Didik Kelas X MAN Yogyakarta 3.

0 0 45