39 antara pemanfaatan perpustakaan dan kemandirian belajar terhadap hasil
belajar teknik kendaraan ringan yang dibuktikan dengan koefisien korelasi = 0,578 dan dan f
tabel
0,235 dengan taraf signifikasi 5. Posisi penelitian peneliti dapat dilihat pada Tabel 2. Hal ini dimaksudkan
untuk mengetahui posisi kedudukan peneliti terhadap hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan dapat menguatkan hasil penelitian
peneliti bahwa kemandirian belajar ada hubungannya dengan prestasi belajar siswa.
Tabel 2. Posisi Kedudukan Peneliti pada Penelitian Relevan
No Keterangan
Reza Ginandha
Sakti Arya
Kusuma Wahyu
Hidayat Meri Andani
1. Mata
Pelajaran Seni Musik
Akuntansi Teknik
Kendaraan Ringan
Pembuatan Pola Blus
2 Tempat :
SMP N 3 Klaten
SMK N 1 Wonosari
SMK N 2 Klaten
SMK N 1 Pandak
3 Metode
Penelitian Korelasional Korelasional
Ex post Facto
Korelasional 4
Jumlah variabel
2 variabel 3 variabel
3 variabel 2 variabel
5 Hasil
Ada hubungan
Positif Ada
Pengaruh Potisif
Ada hubungan
Positif Ada
hubungan positif
C. Kerangka Berfikir 1. Hubungan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar
Kemandirian belajar adalah kemauan seseorang untuk tidak tergantung kepada orang lain dalam menentukan arah, rencana, sumber, dan keputusan
40 dalam aktivitas belajar disertai dengan rasa tanggung jawab untuk mencapai
tujuan belajarnya. Seseorang yang memiliki kemandirian belajar akan mempunyai kemampuan berinisiatif, memiliki sikap-sikap tanggung jawab,
penuh percaya diri dapat memilih dan mengambil keputusan secara sadar dan bebas, kesadaran untuk belajar sendiri, mau merencanakan kegiatan belajarnya
sendiri. Adanya kemandirian belajar dalam diri siswa akan sangat mendorong siswa untuk lebih giat belajar tanpa ketergantungan dengan adanya guru, waktu
pelajaran dan teman. Ketika seorang siswa memiliki kemandirian dalam belajar maka siswa akan mandiri dalam mengikuti kegiatan belajar, mandiri dalam
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru serta dalam mengerjakan ujian, dan dapat pula menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri.
Mata pelajaran pembuatan pola pada materi pembuatan pola blus merupakan pembelajaran produktif, sehingga diperlukan praktik secara langsung
dalam proses pembelajarannya. Pada pembuatan pola siswa dituntut untuk mempunyai keahlian seperti berhitung, menggambar dan menganalisa serta
dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan yaitu dapat membuat pola blus dengan benar .
Apabila kemandirian belajar siswa tinggi akan memberikan akibat yang baik pada tingkat pencapaian prestasi mata pelajaran pembuatan pola sehingga
semakin tinggi kemandirian belajar siswa semakin tinggi pula prestasi belajar yang akan dicapainya. Maka dari itu perlu diketahui kemandirian belajar siswa
agar mengetahui bagian dari kemandirian yang perlu diperbaiki. Lebih jelasnya bagan kerangka berfikir dapat dilihat pada Gambar 3.
41 Gambar 3. Bagan Kerangka Berfikir
D. Hipotesis Penelitian