23
F. Kerangka Berpikir
Gambar 1. Bagan kerangka pikir Proses kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam pada dasarnya merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan baik itu bagi guru ataupun bagi siswa. Kegiatan pembelajaran
berlangsung secara menarik dan juga menyenangkan karena guru dan siswa dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang sedang dipelajari dengan melalui
memberikan pendapat dan juga tanggapan mengenai materi pembelajaran. Namun, dalam prakteknya di sekolah dasar kebanyakan siswa merasa kurang
antusias saat kegiatan pembelajaran IPA di dalam kelas, siswa kebanyakan lebih sering bercanda dengan temannya dan tidak terlibat dalam kegiatan proses belajar
mengajar. Salah satu kendala yang biasanya dihadapi oleh siswa adalah Kondisi
Kondisi Tindakan
Model pembelajaran
merupakan model klasikal
Siswa kurang memiliki
motivasi belajar yang tinggi
Penerapan Metode
pembelajaran Kunjung Karya
Kegiatan pembelajaran
tercipta kondisi kondusif
Siswa merasa memiliki
motivasi belajar yang tinggi
Identifi kasi
Masalah Penerap
an Metode Kunjung
24 kurangnya motivasi belajar pada diri siswa sehingga siswa tidak tertarik
mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal tersebut diperparah oleh siswa lain yang juga tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi sehingga memancing teman
lainnya untuk bermain dan tidak fokus dalam kegiatan belajar mengajar.
Penggunaan metode pembelajaran kunjung karya merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi seperti
kegiatan pembelajaran yang membuat siswa memiliki motivasi belajar rendah. Metode pembelajaran ini cocok untuk digunakan karena dalam metode ini
memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain dimana setiap siswa akan berkontribusi berdiskusi didalam kelompok
kecil kemudian siswa akan berusaha memecahkan masalah yang dihadapkan bersama kelompok dan nantinya siswa akan berinteraksi dengan teman-teman satu
kelasnya. Selain itu jumlah siswa yang terdapat didalam kelas V SD Kanisius Pugeran ini juga berjumlah genap sehingga memudahkan melakukan penerapan
metode kunjung karya tersebut. Melalui metode pembelajaran ini diharapkan akan menciptakan iklim belajar yang menyenangkan dimana pembelajaran tidak hanya
difokuskan pada guru atau siswa tertentu saja. Dengan penerapan metode pembelajaran tersebut diharapkan terjadi
perbedaan didalam kegiatan pembelajaran sebelum diberikan tindakan dan setelah diberikan tindakan. Setelah diberikan tindakan diharapkan terjadinya peningkatan
motivasi belajar siswa siswi dikemudian hari. Siswa juga menjadi lebih aktif dan antusias dalam kegiatan pembelajaran dan tidak terjadi kebosanan saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
25
G. Hipotesis