38 akan melakukan pengamatan saat setelah siswa diberikan tindakan. Pedoman
pengamatan merupakan daftar pernyataan yang akan diamati dalam teknik pengumpulan data melalui pengamatan. Dalam pedoman pengamatan terdapat
butir-butir pernyataan yang akan membantu peneliti untuk mengumpulkan data secara lebih mendalam dari suasana pembelajaran di kelas 5 B SD Kanisius
Pugeran. Adapun pedoman pengamatan adalah seperti berikut
Tabel 1. Kisi-kisi lembar observasi motivasi belajar siswa
No Indikator
Nomer butir 1
Attention 1,2,3,4,5
2 Relevance
6,7,8,9 3
Confidence 10,11,12
4 Satisfaction
13,14,15
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Hasil observasi menggunakan teknik
analisis data kualitatif. Tujuan analisis ini adalah untuk membuat gambaran secara sistematis data yang factual dan akurat mengenai fakta-fakta serta
hubungan antar fenomena-fenomena yang diselilidiki atau diteliti. Analisis deskriptif adalah menggunakan suatu data yang akan dibuat secara
berkelompok Ridwan dan Akon, 2007:27.
39
G. Uji validitas Instrumen
Validitas suatu instrumen dapat diuji dengan menggunakan pendapat para ahli expert jugdement. Pada penelitian ini setelah instrumen dikonstruksikan
tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu sesuai dengan materi yang akan diujikan, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahlinya
dosen pendidikan Bahasa Indonesia untuk memberikan pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Keputusan para ahli digunakan sebagai acuan oleh
peneliti untuk memperbaiki beberapa butir soal yang belum valid. Setelah diadakan perbaikan, instrumen tersebut dikonsultasikan kembali dan para ahli
memutuskan bahwa instrumen tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
H. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan proses pembelajaran pada bagian motivasi belajar dapat dilihat dari peningkatan rata-rata yang diperoleh dari presentase motivasi belajar
siswa selama siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar. Sebanyak minimal 70 dari jumlah siswa mencapai motivasi belajar pada kategori tinggi. Hal tersebut
sesuai dengan pernyataan Zainal Aqib 2009:41, apabila rata-rata motivasi peserta didik mencapai 70 sudah mencapai tingkat keberhasilan dalam kategori
tinggi.
Tabel 2. Kriteria Tingkat Keberhasilan motivasi belajar Siswa dalam
Tingkat keberhasilan Keterangan
80 Sangat tinggi
60-79 Tinggi
40-59 Sedang
20-39 Rendah
20 Sangat rendah
40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
Prosedur penelitian yang pertama kali dilakukan oleh peneliti yaitu tahap perencanaan. Setelah penelitian melakukan pra siklus dan mengetahui kondisi
siswa serta mengetahui permasalahan yang terjadi dikelas, peneliti melakukan perencanaan sebelum melaksanakan tindakan penelitian berupa:
a. Pembelajaran dibuat oleh penelitian dengan guru sesuai dengan prosedur
penelitian yang berlaku, pada siklus pertama adalah pembelajaran dengan materi lapisan bumi pada pembelajaran siklus I dan batuan pada pembelajaran
siklus II. b.
Menyusun kelengkapan pembelajaran, berupa rencana pelaksanaan pembelajaran RPP , RPP ini disusun oleh peneliti yang juga memperhatikan
pertimbangan dosen dan guru yang bersangkutan disekolah. c.
Membuat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran berupa lembar kerja siswa, lembar kerja digunakan sebagai alat bantu dalam proses
pembelajaran yang menggunakan metode kunjung karya. d.
Penilaian yang digunakan yaitu berupa penilaian yang berbentuk non-tes untuk mengetahui tingkat motivasi belajar siswa dan yang digunakan oleh
peneliti untuk melakukan penilaian adalah lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui motivasi belajar siswa