Pengertian Modul Karakteristik Modul

24

3. Modul

a. Pengertian Modul

Menurut Russel dalam Setyosari 1990:8 modul adalah suatu unit satuan paket pembelajaran yang berkenaan dengan satu satuan konsep tunggal bahan pelajaran. Pengertian modul menurut Associational Communication and Technology dalam Setyosari, 1990:9 adalah kumpulan pengalaman belajar yang dirancang untuk mencapai sekelompok tujuan khusus yang saling berkaitan, biasanya terdiri dari beberapa pertemuan. Kumpulan pengalaman belajar tersebut biasanya dikemas sebagai satu kesatuan yaitu bahan ajar teaching material. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa modul adalah suatu paket pengajaran yang memuat satu unit konsep dari bahan pelajaran dan disusun untuk membantu peserta didik mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas.

b. Karakteristik Modul

Untuk menghasilkan modul yang mampu meningkatkan motivasi belajar dan meminimalisir rasa jenuh peserta didik saat mempelajarinya, maka pengembangan modul menurut Daryanto 2013 : 9, harus memperhatikan karakteristik yang diperlukan sebagai modul, antara lain: 1 Self Intruction Melalui modul, memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. 25 2 Self Contained Syaratnya adalah seluruh materi pembelajaran yang dibutuhkan termuat dalam modul tersebut, tujuannya adalah memberikan kesempatan peserta didik pempelajari materi membelajaran secara tuntas. 3 Berdiri Sendiri Stand Alone Modul tidak tergantung pada media lain. Peserta didik dapat mempelajari modul dan mengerjakan tugas yang terdapat di dalamnya. 4 Adaptif Modul hendaknya memiliki daya adaptasi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi serta fleksibel. Modul dikatakan adaptif jika isi materi pembelajaran dapat digunakan sesuai dengan kurun waktu tertentu. 5 BersahabatAkrab User Friendly Setiap instruksi dan paparan informasi dalam modul yang tampil bersifat membantu dan bersahabat, temasuk memudahkan pemakai dalam merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan. Penggunaan bahasa yang sederhana, mudah dimengerti, serta menggunakan istilah yang umum digunakan. Berdasarkan ciri-ciri di atas, dapat dijelaskan bahwa modul bersifat self instruction yang berarti pengajaran modul memuat suatu unit bahan pelajaran, dengan pendekatan pengalaman belajar aktif siswa. Pembelajaran modul dapat menyesuaikan perbedaan-perbedaan kemampuan setiap individual siswa, karena modul disusun untuk diselesaikan secara perorangan sesuai kesempatan belajar dan kecepatan masing-masing siswa. Modul memuat rumusan tujuan 26 pembelajaran agar mampu menguasai materi dan tujuan yang diharapkan dari modul tersebut.

c. Langkah-Langkah Penyusunan Modul