Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

68 Tabel 9. Instrumen Kelayakan Modul dari Penilaian Siswa Variabel Sub Variabel Indikator No butir Modul Pengayaan Menggambar Batik Menggunakan Adobe Photoshop Untuk Siswa Smk Tata Busana Di SMK N 3 Magelang. 1. Relevansi Materi a. Ketepatan judul dengan uraian materi 1 b. Kesesuaian isi materi dengan tujuan 2 c. Penjelasan tentang isi materi 3-13 2. Segi Tampilan d. Ilustrasi gambar 14 e. Penggunaan warna 15 f. Penggunaan gambar 16 g. Ukuran gambar 17 h. Tata bahasa 18 3. Segi Penyajian i. sistematis 19,20

A. Teknik Analisis Data

Data hasil penelitian ini adalah berupa validasi atau evaluasi dari ahli materi pembelajaran, ahli media pembelajaran dan guru SMK Negeri 3 Magelang, serta penilaian peserta didik sebagai responden terhadap kualitas produk yang dikembangkan ditinjau dari aspek kualitas materi pembelajaran, aspek kualitas desain, aspek kualitas tampilan segi relevansi materi, segi tampilan dan segi penyajian. Teknik analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif yang mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Penelitian ini menggunakan skala kelayakan untuk menentukan hasil analisis data. Data yang diperoleh merupakan data berupa angka yang selanjutnya dikategorikan dalam bentuk penelitian kualitatif sesuai dengan pengukuran skala Likert. Tabel 10. Pembobotan Skor Skala Likert Kategori Skor Nilai Tidak Layak 1 Kurang Layak 2 Layak 3 Sangat Layak 4 69 Selanjutnya kelayakan media pembelajaran dalam penelitian ini digolongkan dalam empat kategori kelayakan dengan menggunakan skala. Skala yang digunakan menurut Suharsimi Arikunto 2004 : 18, termasuk kriteria kuantitatif tanpa pertimbangan. Kriteria tersebut disusun hanya dengan memperhatikan rentangan bilangan tanpa mempertimbangkan apa-apa, pembagian dilakukan dengan membagi rentangan bilangan. 25 50 75 100 Tidak Layak Kurang Layak Layak Sangat Layak Gambar 30. skala pengukuran berdasarkan presentase Tabel 11. Persentase Kelayakan No Skor dalam Persen Kelayakan 1 ≤25 Tidak Layak 2 25 - 50 Kurang Layak 3 51 - 75 Layak 4 76 - 100 Sangat Layak Keterangan: Xt = Skor kelayakan Xy = Skor maksimal = Presentase kelayakan Data berupa komentar dan saran dianalisis secara deskriptif untuk memperbaiki atau merevisi produk yang dikembangkan. 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Uji Coba

Adapun proses pembuatan dan pengembangan produk modul pengayaan ini dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Research and Information Collection

Observasi dan wawancara dilaksanakan guna mengetahui analisis kebutuhan di sekolah. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilaksanakan di SMK N 3 Mangelang, maka diperoleh hasilnya sebagai berikut: Tabel 12. Hasil Wawancara Guru Mata Peajaran Batik Di SMK N 3 Magelang Tanya Jawab 1. Apakah materi Menggambar Menggambar Batik Menggunakan Adobe Photoshop pernah diajarkan pada siswa di SMK N 3 Magelang? Belum pernah diajarkan, karena teknik menggambar batik hanya diajarkan dengan teknik manual diatas kertas, serta belum adanya guru yang mengajarkan. 2. Apakah perlu diadakan pembelajaran pengayaan terkait materi tersebut? Perlu sekali kalau menurut saya, karna itu dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa, sehingga apabila siswa diterjunkan langsung di dunia kerja mereka sudah siap dan mampu. 3. Jika pembelajaran Menggambar Menggambar Batik Menggunakan Adobe Photoshop diajarkan di sekolah, apakah siswa akan tertarik untuk mengikuti? Pasti. apalagi pembelajaran ini menggunakan komputer dan memanfaatkan internet, apalagi siswa dibiarkan menggambar sesuai dengan kreatifitas mereka. Pasti siswa sangat berminat sekali untuk mengikutinya. 4. Media seperti apa yang bapak harapkan untuk bisa menunjang keberhasilan proses pembelajaran pengayaan ini? Media yang mampu meningkatkan pemahaman serta menambah minat belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.