87 pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan materi menggambar
batik sehingga siswa kurang optimal dalam memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru. Selain itu kurangnya media pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan menjadikan siswa kurang termotivasi dan cenderung tidak fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Saat ini guru telah menggunakan
media pembelajaran berupa joobsheet serta benda jadi dalam menyampaikan
materi, media tersebut memang cukup membantu guru dalam menyampaikan materi namun kurang meningkatkan antusias siswa dalam mengikuti kegiatan.
Hal tersebut menjadi dasar pengembangan media
M
odul Pembelajaran Menggambar Batik Menggunakan
Adobe Photoshop dengan tujuan untuk mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan memudahkan siswa dalam
memahami materi
M
odul Pembelajaran Menggambar Batik Menggunakan Adobe
Photoshop . Selain itu
M
odul Pembelajaran Menggambar Batik Menggunakan Adobe Photoshop dapat meningkatkan antusias dan menarik perhatian siswa
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengembangan Modul Pengayaan Menggambar Batik
Menggunakan Adobe Photoshop Untuk Siswa Smk Tata Busana Di SMK N 3 Magelang
Proses pengembangan modul menggambar batik menggunakan Adobe
Photoshop melalui 9 tahapan yaitu 1 research and information collection, Berdasarkan hasil observasi pada saat kegiatan belajar mengajar diketahui
bahwa nilai ketuntasan siswa kelas X Tata Busana terhadap materi menggambar
88 batik sangat baik maka perlu diadakannya pembelajaran pengayaan untuk
memaksimalkan kemampuan siswa di bidang menggambar batik. 2 planning,
dapat digunakan sebagai bahan untukperencanaan produk, data yang didapat berupa silabus, RPP, dan materi menggambar batik yang diperoleh dari guru. 3
develop peliminary form of product, semua data yang diperlukan terkumpul maka dilakukan pembuatan produk yang berupa modul menggambar batik
menggunakan adobe photoshop. 4 preliminary field testing, penilaian produk
oleh para ahli ahli materi dan ahli media 5 main product revision, yaitu
pembenahan produk yang telah dibuat dan dinilai oleh para ahli. 6 main field
testing, uji coba ini diikuti oleh 5 siswa yang dipilih secara random berdasarkan nilai ketuntasannya untuk menilai modul berdasarkan uji keterbacaan. 7
operasional product revision, pembenahan produk yang telah dibuat dan dinilai oleh para siswa. 8
operational field testing, Uji coba skala besar diikuti oleh 64 siswa kelas X tata Busana 1 dan 2 SMK N 3 Magelang. 9
dissemination and implemination, melaporkan hasil dalam forum ilmiah dalam hal ini sidang skripsi.
Proses produksi masal dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan pihak penerbit, yaitu Andi Publisher.
Pengembangan media modul menggambar batik menggunakan Adobe
Photoshop ini bertujuan untuk membantu guru dalam menyampaikan materi serta
memaksimalkan kemampuan
siswa dalam
mengikuti kegiatan
pembelajaran. Modul menggambar batik menggunakan Adobe Photoshop
disusun secara sistematis yang terdiri dari unit pengajaran terkecil, yaitu pengertian batik, pengertian
Photoshop, pengenalan tool dan pembelajaran menggambar batik menggunakan
Adobe Photoshop . Media modul menggambar
89 batik menggunakan
Adobe Photoshop ini dibuat menarik, selain itu media ini juga dilengkapi dengan gambar serta langkah-langkah menggambar batik
menggunakan Adobe Photoshop dengan sangat terperinci. Dengan
menggunakan media modul ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan
antusias siswa dalam mempelajari materi menggambar batik.
2. Kelayakan Media Modul Menggambar Batik Menggunakan Adobe