53
Gambar 4.39 Pola dasar
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat motif dari pola dasar tersebut adalah:
a. Pola dasar ditempatkan pada daerah generator seperti pada
Gambar 4.40 a. b.
Pola dasar dirotasikan dengan sudut 90 ° sebanyak tiga kali seperti
pada Gambar 4.40 b. c.
Pola tersebut ditranslasikan vertikal dan horizontal sehingga menghasilkan motif pada Gambar 4.40 c.
Gambar 4.40 Langkah-langkah pembentukan motif menggunakan
grup �4
D. Graphical User Interface GUI untuk Pembentukan Motif Batik
Untuk mempermudah dalam mengaplikasikan grup kristalografi untuk pembentukan motif batik, maka dibuat program menggunakan
Graphical User Interface GUI pada MATLAB. Program ini dapat membentuk motif batik menggunakan grup kristalografi. Pada program ini
pola dasar yang berupa gambar akan diproses menjadi suatu matriks
54
persegi. Dikarenakan gambar diproses menjadi matriks persegi maka grup kristalografi yang mempunyai kisi satuan berupa segienam tidak dapat
diproses secara maksimal. Pola dasar dengan kisi satuan segienam apabila disatukan menjadi sebuah motif maka terdapat celah antar kisi satuan,
sehingga menyebabkan motif batik yang dibentuk tidak memenuhi kriteria grup kristalografi. Terdapat 6 grup yang menggunakan kisi satuan berupa
segienam. Oleh karena itu dari 17 grup yang ada, grup kristalografi yang dapat digunakan pada program ini hanyalah 11 grup. Kesebelas grup
tersebut adalah �1, �2, ��, ��, �4�, ���, ���, ���, ��, ���, dan
�4. Pada Gambar 4.41 merupakan tampilan program pembentukan
motif batik menggunakan grup kristalografi.
Gambar 4.41 Tampilan awal GUI untuk pembentukan motif batik
Pada program tersebut tombol “browse” digunakan untuk memasukkan pola dasar yang akan diproses menjadi motif batik. Setelah
pola dasar dipilih maka pola dasar akan tampil di layar utama seperti pada gambar 4.42. Untuk membentuk motif batik maka pengguna dapat
55
memilih grup kristalografi yang akan digunakan menggunakan 11 tombol di sebelah kanan.
Gambar 4.42 Tampilan pola dasar pada layar utama
Setelah grup kristalografi dipilih maka motif batik akan muncul di layar utama dan layar “figure” seperti pada Gambar 4.43
Gambar 4.43 Hasil motif batik menggunakan grup ��
Untuk menyimpan hasil motif batik maka dapat menggunakan tombol save pada layar “figure”. Motif batik akan disimpan dalam bentuk
gambar.
56
Program ini dapat menghasilkan beberapa motif batik dari satu pola dasar. Namun tidak setiap grup kristalografi menghasilkan motif yang
berbeda. Pada beberapa pola dasar menghasilkan motif batik yang sama dengan menggunakan grup kristalografi yang berbeda, seperti pada
Gambar 4.44 dan 4.45.
Gambar 4.44 Motif batik menggunakan grup
���
Gambar 4.45 Motif batik menggunakan grup
�4 Pada Gambar 4.44 dan 4.45 motif batik yang dihasilkan sama,
padahal menggunakan grup kristalografi yang berbeda. Hal ini disebabkan