25
Grup �
4
dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 2.16.
Gambar 2.16 Ilustrasi grup
�
4
Contoh untuk pola grup �
4
ada pada Gambar 2.17.
Gambar 2.17 Contoh pola grup
�
4
5. Pola V
Grup simetri �
5
untuk pola V dibentuk oleh glide refleksi geser dan rotasi 180
°. Jika � suatu glide dan � adalah rotasi 180° maka grup
untuk pola V dituliskan sebagai : �
5
= { �
�
�
�
| � ∊ ℤ, � = 0 atau 1 }
Grup �
5
dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 2.18.
Gambar 2.18 Ilustrasi grup
�
5
Contoh untuk pola grup �
5
ada pada Gambar 2.19.
26
Gambar 2.19 Contoh pola grup
�
5
6. Pola VI
Grup simetri �
6
untuk pola VI dibentuk oleh translasi dan refleksi terhadap garis horizontal. Jika
� adalah suatu translasi dan � adalah refleksi terhadap garis horizontal, maka grup
�
6
dapat ditulis sebagai berikut:
�
6
= { �
�
�
�
| � ∊ ℤ, � = 0 atau 1 }
Grup �
6
dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 2.20.
Gambar 2.20 Ilustrasi grup
�
6
Contoh untuk pola grup �
6
ada pada Gambar 2.21.
Gambar 2.21 Contoh pola grup
�
6
27
7. Pola VII
Grup simetri �
7
untuk pola VI dibentuk oleh translasi , refleksi horizontal dan refleksi vertikal. Jika
� adalah suatu translasi, �
1
suatu refleksi horizontal, dan
�
2
adalah refleksi vertikal maka grup �
7
dapat dituliskan sebagai berikut:
�
7
= { �
�
�
1 �
�
2 �
�� ∊ ℤ, �, � = 0 atau 1, } Grup
�
7
dapat diilustrasikan seperti pada Gambar 2.22.
Gambar 2.22 Ilustrasi grup
�
7
Contoh untuk pola grup �
7
ada pada Gambar 2.23.
Gambar 2.23 Contoh pola grup
�
7
J. Graphical User Interface GUI
Untuk memudahkan pengguna dalam melihat aplikasi grup kristalografi dalam pembentukan motif batik maka digunakan program
pada MATLAB yaitu Grapichal User Interface GUI. GUI berguna untuk menampilkan software yang dibuat Wittman, 2008. GUI merupakan
28
tampilan yang dibangun dengan obyek grafik. Pada umumnya orang lebih mudah menggunakan GUI meskipun tidak mengetahui perintah yang ada
didalamnya. Keunggulan GUI pada MATLAB dibandingkan dengan bahasa
pemrograman yang lain seperti, visual basic, Delphi, visual C++ adalah Teuinsuka, 2009
1. Banyak digunakan dan sesuai untuk aplikasi-aplikasi berorientasi
sains. 2.
Mempunyai fungsi built-in sehingga tidak mengharuskan pengguna membuat perintah sendiri.
3. Ukuran file gambar dan M-file yang relatif kecil.
4. Kemampuan grafis cukup baik.
GUI dapat ditampilkan dengan menuliskan “guide” pada command window lalu pilih Blank GUI Default untuk menampilkan halaman baru.
Tampilan awal pada GUI terlihat dalam Gambar 2.24
Gambar 2.24 Layar default GUI
29
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari desain penelitian dan perencanaan layar aplikasi.
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan rancangan penelitian yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. Tahapan-
tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1.
Menentukan pola dasar yang akan digunakan untuk membentuk motif batik.
2. Mengindentifikasi semua grup kristalografi.
3. Mengaplikasikan pola dasar ke dalam grup kristalografi.
4. Visualisasi aplikasi grup kristalografi menggunakan GUI pada
MATLAB Berikut ini merupakan diagram tahapan penelitian yang dilakukan dalam
penelitian ini:
Gambar 3.1 Diagram tahapan penelitian
Menentukan pola dasar Identifikasi semua grup
kristalografi Menerapkan pola dasar ke
dalam grup kristalografi Visualisasi grup kristalografi
menggunakan GUI
30
B. Perencanaan layar GUI
Setelah mengetahui penerapan pola dasar ke dalam grup kristalografi, maka untuk dapat memudahkan pengguna dibuat aplikasi menggunakan
GUI. Rancangan awal GUI aplikasi grup kristalografi ditunjukkan pada Gambar 3.2
Gambar 3.2 Rancangan Awal GUI Tahapan-tahapan dalam merancang tampilan GUI yaitu:
1. Menulis judul program, kemudian diletakkan pada bagian
atas tengah tampilan dengan Static Text. 2.
Membuat tombol untuk setiap grup kristalografi dengan push button sebanyak 17.
3. Membuat tombol “browse” dengan push button yang berfungsi
untuk meng-input pola dasar 4.
Membuat tombol “save” dengan push button yang berfungsi untuk menyimpan hasil motif batik