Desa Wisata Wisata Budaya Wisata Minat Khusus

d. Aktivititas Aktivitas adalah kegiatan yang dapat dilakukan oleh wisatawan selama tinggal di daerah tujuan wisata James J Spillane, 1994 .

5. Daya Tarik

Daya tarik menurut Wiwoho, dkk berupa :

a. Daya tarik alamiah, yang meliputi iklim, pemandangan alam,

lingkungan hidup, flora dan fauna, danau, karang, gua, tebing, lembah, gunung dan sebagainya.

b. Daya tarik buatan manusia, misalnya sisa peradaban masa lalu,

monumen bersejarah, museum, tempat pemakaman dan sebagainya.

c. Daya tarik yang bersifat manusiawi, yaitu daya tarik yang melekat

pada penduduk dalam bentuk warisan budaya, seperti tarian, drama, sandiwara, upacara penguburan mayat, upacara perkawinan, dan sebagainya Wiwoho, dkk 1990 : 52 .

6. Desa Wisata

Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku Nuryanti,Wiendu, 1993:3. 7. Kebudayaan Kata budaya berasal dari bahasa sansekerta budhayah yaitu bentuk jamak dari kata budi, yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan adalah hal yang bersangkutan dengan akal Kuntjaraningrat, 1983 : 9. Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian moral hukum adat istiadat dari kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat Soerjono Soekamto, 198 : 82. Dengan demikian Kebudayaan bisa diartikan juga dengan Suatu kebiasaan tentang kepercayaan yang dilakukan oleh suatu masyarakat dalam lingkungan alam.

8. Wisata Budaya

Wisata budaya adalah suatu gerak atau kegiatan yang dirasakan oleh adanya obyek-obyek wisata dalam wujud hasil seni budaya, seperti adat istiadat,upacara agama, tata hidup masyarakat, peninggalan sejarah, hasil seni, kerajinan - kerajinan rakyat dan lain sebagainya Darmardjati, 1989 : 28. Wisata budaya merupakan perjalanan yang bertujuan untuk mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat-istiadat, cara hidup, budaya dan seni atau kegiatan yang bermotif kesejarahan Nyoman S. Pendit, 1986 : 36. Dari pengertian tersebut diatas maka dapat diartikan bahwa wisata budaya adalah Suatu perjalanan yang dilakukan atas dasar untuk memperluas pandangan hidup dengan mengadakan kunjungan tinjauan ke tempat lain untuk mempelajari keadaan rakyat, kebiaasaan dan adat - istiadat, cara-hidup, dan seni budaya mereka atau perjalanan yang bermotif kesejarahan.

9. Wisata Minat Khusus

Wisata minat khusus merupakan wisatawan yang memiliki pemilihan atau permintaan khusus diluar minat wisatawan lainnya. Wisatawan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : a. Wisata minat khusus yang dimiliki seharusnya diminati hanya berkaitan dengan latar pekerjaan, hobi dan intelektualitas wisatawan dan sumber-sumber yang masih ada di wilayah wisata. b. Wisata minat khusus yang popular di Indonesia terrmasuk pengembangan industry perkebunan dan geologi di Bandung, Pertanian dan Botani di Bogor , Kesenian dan Sejarah di Yogyakarta, Kebudayaan di tanah Toraja, Flora dan Fauna di Taman nasional, Kerajinan tangan di berbagai provinsi dan daerah lainnya. c. Minat khsus ini mengalami perubahan - perubahan dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh trend yang sat ini terjadi. d. Penyelenggaranaan wisata minat khusus diperlukan perencanaan khusus yang melibatkan pemandu wisata yang terlatih dan memiliki pendalaman yang mendalam mengenai obyek dan daya tarik wisata minat khusus yang akan dituju. e. Biaya perjalanan wisata minat khusus ini membutuhkan biaya yang cukup mahal karena membutuhkan waktu yang lama untuk menetap di daerah tujuan wisata Happy Marpaung, 2002 : 52.

10. Batik