Galeri Batik Sukowati dan Sentra Bisnis Batik Sragen Susunan Pengurus Organisasi

f. Pola untuk alternatif pasar

Dalam pemasaran ada kiat-kiat khusus yang dilakukan oleh para pengusaha batik Kliwonan, selain untuk memikat para konsumen juga sebagai ikon dan ciri tersendiri sehingga dapat lebih cepat di ketahui oleh konsumen secara sekilas. Kiat ini menjadikan kelebihan tersendiri dari desa Batik Kliwonan karena selain berbeda daipada yang lain juga diharapkan akan dapat menarik konsumen, pola – pola tersebut yang antara lain adalah : 1 Batik pola klasik 2 Batik gabungan pola klasik 3 Batik agraris 4 Batik gabungan pola klasik dan Agraris 5 Batik naratif 6 Batik pola lain a China b Asmat c Pesisiran Wawancara dengan Tiwi Bina Afanti.

E. Galeri Batik Sukowati dan Sentra Bisnis Batik Sragen

Galleri Batik Sukowati dan Sentra Bisnis Batik Sragen SBBS terletak di jantung kota Sragen, hanya beberapa puluh langkah kaki dari kantor Pemerintahan Kabupaten. SBBS dan Galeri Batik Sukowati merupakan pusat perbelanjaan dan sirkulasi kerajinan batik Sragen. Dua lokasi itu merupakan gerai penjualan para pelaku bisnis di bidang industri batik. Harga produk - produk batik di dua gerai itu sengaja dirancang agar terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dua gerai itu akhirnya menjadi pusat perbelanjaan batik yang mampu diakses masyarakat ekonomi lemah maupun golongan kaya. Untuk menarik pembeli dan mengembangkan pasar, di SBBS dan Galeri Batik Sukowati kerap diadakan bazaar batik dan acara yang bertema batik khas Sragen Sumber : pariwisatasragen.wordpress.com , Mei 2009.

F. Susunan Pengurus Organisasi

Batik Kliwonan di kelola oleh Forum Klaster Pariwisatra Batik Kliwonan, sebguah forum pengurus yang bertujuan untuk mengembangkan anggota dan memajukan desa wisata Kliwonan sendiri. Pengembangan klaster dilakukan hingga kebutuhan klaster itu sendiri dapat tercukupi sampai dengan pemasaran produk. Selain untuk mengembangkan UKM Usaha Kecil Menengah Klaster juga dimaksudkan untuk mengarahkan ke regenerasi batik dengan cara memberikan pengetahuan dan pendidikan tentang batik. Para pengurus dan anggota klaster terdiri dari pengusaha dan dari dinas pemerintah yang bersama-sama berkeinginan untuk membangun dan memajukan desa wisata Kliwonan. Susunan Pengurus Forum Klaster Pariwisata Batik Kliwonan pada periode ini adalah : Tabel 10. Susunan Pengurus Forum Klaster Pariwisata Batik Kliwonan No Nama Jabatan 1 Sumarsono Ketua 2 Soffan Sofyan Sekretaris 3 H.M Slamet TP Bendahara 4 Kamah Al Amin Koordinator Desa Pilang 5 Supami Koordinator Desa Kliwonan 6 Tukiman Koordinator Desa Gedongan 7 Suraji Anggota 8 Wartitik Anggota 9 Raminah Anggota 10 Juroh Anggota 11 Suraji Anggota 12 Muji Lestari Anggota 13 Suryanto Anggota 14 Parinem Anggota 15 Sugiyono Anggota 16 Sri Ngatini Anggota 17 BAPPEDA Anggota 18 Bagian Perekonomian Anggota 19 Disperindagkop Anggota 20 Dinas Lingkunagn Hidup Anggota 21 Disnakertrans Anggota 22 Badan Diklat Anggota 23 FEDEP Anggota 24 KADIN Anggota 25 BUMD Anggota 26 Camat Masaran Anggota 27 Camat Plupuh Anggota 28 Kepala Desa Pilang Anggota 29 Kepala Desa Kliwonan Anggota 30 Kepala Desa Sidodadi Anggota 31 Kepala Desa Gedongan Anggota 32 Kepala Desa Jabung Anggota Sumber : Arsip Forum Klaster Pariwisata batik Kliwonan, 2008 1. Ketua Klaster - Sebagai Koordinator umum klaster dari 4 desa. 2. Sekretaris - Sebagai sekertariat dan dokumentator kegiatan di Klaster. 3. Bendahara - Mengatur tentang sirkulasi keluar masuknya uang dalam Klaster. 4. Koordinator desa - Mengkoordinasi di masing-masing desa. - Memberikan masukan dan bantuan pada desa masing-masing jika mengalami kesulitan. - Memberikan informasi-informasi jika ada berita dari pusat. 5. Dinas pemerintah - Memberikan pembinaan, penyuluhan dan pengembangan jaringan baik dalam bidang produksi maupun dalam bidang pemasaran produk - Memberikan informasi dan solusi dalam bidang teknologi, produksi, pemasran dan permodalan Sumber : Arsip Forum Klaster Pariwisata batik Kliwonan. Susunan pengurus Forum Klaster Pariwisata desa batik Kliwonan tersebut sampai sekarang masih tetap berjalan untuk memfasilitasi para pengusaha batik yang ada di desa Kliwonan ini. Dengan memberikan informasi jika ada kabar terbaru baik dari pemerintah maupun dari intern organisasi sendiri. Diharapkan dengan adanya Forum ini maka akan terjalin kerekatan antara sesama anggota, pengurus dan instansi pemerintah sehingga keluhan dan hambatan yang ada akan dapat segera diselesaikan bersama.

BAB IV ANALISIS DAN UPAYA PENGEMBANGAN TERHADAP