commit to user 9
Maluku : tumu kunci, tombu kunci Ambon, anipa wakang, uni nowo, uni rawu, Hila-alfuru, aruhu konci Haruku, sun Buru, rutu kakusi,
ene sitale Seram, tamputi Ternate Sulawesi : Tamukunci Makasar, temu konci Bugis
Anonim, 1977.
2. Proses Ekstraksi
Ekstraksi atau penyarian merupakan peristiwa perpindahan massa zat aktif yang semula berada dalam tanaman ditarik oleh cairan penyari sehingga zat aktif
larut dalam cairan hayati. Proses awal ekstraksi adalah pembuatan serbuk
simplisia kering penyerbukan. Dari simplisia dibuat serbuk simplisia dengan peralatan tertentu sampai derajat kehalusan tertentu. Setelah itu dilarutkan dalam
cairan pelarut Anonim, 1986.
Cairan pelarut yang digunakan adalah pelarut yang baik optimal untuk senyawa kandungan yang berkhasiat atau yang aktif, dengan demikian senyawa
tersebut dapat dipisahkan dari bahan dan dari senyawa kandungan lainnya, serta ekstrak hanya mengandung sebagian besar senyawa kandungan yang diinginkan.
Dalam hal ekstrak total, maka cairan pelarut dipilih yang melarutkan hampir semua metabolit sekunder yang terkandung Anonim, 2000. Pemilihan pelarut
yang akan digunakan dalam ekstraksi juga berdasarkan daya larut zat aktif dan zat tidak aktif serta zat-zat yang tidak diinginkan Ansel, 1989.
Cairan penyari yang baik harus memenuhi kriteria berikut: a.
murah dan mudah diperoleh b.
stabil secara fisika dan kimia
commit to user 10
c. bereaksi netral
d. tidak mudah menguap dan tidak mudah terbakar
e. selektif yaitu hanya menarik zat berkhasiat yang dikehendaki
f. tidak memengaruhi zat berkhasiat
g. diperbolehkan oleh peraturan Anonim, 1986.
Contoh cairan pelarut yang umum digunakan yaitu air dan etanol. a
Air Air dipertimbangkan sebagai penyari karena:
murah dan mudah diperoleh stabil
tidak mudah menguap dan tidak mudah tebakar tidak beracun
alamiah Sedangkan kerugiannya antara lain:
tidak selektif sari dapat ditumbuhi kapang dan kuman serta cepat rusak
untuk pengeringan diperlukan waktu yang lama b
Etanol Etanol dipertimbangkan sebagai cairan penyari karena:
lebih selektif kapang dan kuman sulit tumbuh dalam etanol 20 ke atas
tidak beracun netral
commit to user 11
absorbsinya baik etanol dapat bercampur dengan air dalam segala perbandingan
panas yang diperlukan untuk pemekatan lebih sedikit. Sedang kerugiann etanol adalah bahwa etanol mahal harganya Anonim, 1986.
Setelah dilarutkan dalam cairan penyari kemudian dilakukan proses ekstraksi. Salah satu metode yang digunakan dalam proses ekstraksi yaitu
maserasi. Maserasi berasal dari bahasa latin macerare, yang artinya merendam. Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut
dengan beberapa kali pengocokan atau pangadukan pada temperatur ruangan atau kamar. Dalam proses maserasi, simplisia yang akan diekstraksi biasanya
ditempatkan pada wadah atau bejana yang bermulut lebar, bejana ditutup rapat dan isinya dikocok berulang-ulang. Maserasi biasanya dilakukan dalam waktu 3
hari sampai bahan-bahan yang melarut Ansel, 1989. Maserasi merupakan cara penyarian yang sederhana, dilakukan dengan
cara merendam bahan simplisia dalam cairan penyari. Cairan penyari akan menembus dinding sel dan masuk ke dalam rongga sel yang mengandung zat
aktif, zat aktif akan larut dan karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktif di dalam sel dengan yang di luar sel, maka larutan yang terpekat didesak
keluar. Peristiwa tersebut berulang sehingga terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel Anonim, 1986.
Maserasi dapat juga dilakukan dengan mencampur 10 bagian simplisia dengan derajat halus yang cocok dimasukkan ke dalam bejana kemudian dituang
dengan 75 bagian cairan penyari, ditutup dan dibiarkan selama 5 hari, terlindung
commit to user 12
dari cahaya, sambil berulang –ulang diaduk, sari atau maserat diserkai, ampas
diperas lalu ampas dicuci dengan cairan penyari secukupnya hingga diperoleh 100 bagian Anonim, 1986; Ansel, 1989; Voight, 1994. Keuntungan maserasi adalah
cara kerja dan peralatan yang digunakan relatif sederhana dan mudah diusahakan. Sedangkan kerugian maserasi adalah pengerjaanya lama dan penyariannya kurang
sempurna Anonim, 1986.
3. Cream krim