Kerangka Berpikir Konsep Kadar 25-hydroxyvitamin D plasma rendah sebagai prediktor luaran buruk pada penderita stroke iskemik.

xix

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, dan HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Berpikir

Berdasarkan pada rumusan masalah dan tinjauan pustaka, dapat disusun sebuah kerangka teori. Kondisi iskemik akan menyebabkan penurunan ATP sebagai sumber energi pompa kanal ion sel sehingga menyebabkan gangguan depolarisasi membran, menyebakan masuknya natrium dan kalsium serta menginduksi pelepasan glutamat. Glutamat dan kalsium intrasel akan menginduksi enzim yang akan mendegradasi struktur membran. Efek lain menginduksi beberapa radikal bebas menyebabkan kerusakan mitokondria dan DNA sel neuron yang akan merangsang proses kematian neuron yaitu nekrosis atau apoptosis, semakin besar luas kerusakan akan semakin memperburuk luaran klinis. Adanya proses hipoksia seluler, influx kalsium serta radikal bebas akan merangsang beberapa gen inflamasi yang akan menghasilkan salah satunya adalah sitokin proinflamasi seperti IL- 1β, TNF-α, IL- 6 dan IL-8. Vitamin D mampu melindungi neuron dari kerusakan akibat proses eksitotoksik. Iskemik serebral telah terbukti menimbulkan aktivasi reseptor vitamin D , menyebabkan pelepasan vitamin D 3 melindungi neuron kortikal dari neurotoksisitas akibat induksi glutamat. Vitamin D mampu meningkatkan jalur antioksidan endogen seperti γ -glutamyl transpeptidase dan mengurangi induksi sintesis nitric oxide, sehingga diperkirakan vitamin D memiliki mekanisme sebagai neuroprotektan. Vitamin D 3 juga mampu menekan sitokin proinflamasi seperti TNF- α, IL-6 dan nitric oxide pada sel mikroglia dan mengurangi kerusakan neuron akibat iskemik otak. xx

3.2 Konsep

Gambar 3.1 Bagan Konsep Gambar 3.1 dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kadar 25-Hydroxyvitamin D plasma yang rendah dapat digunakan sebagai prediktor luaran klinis buruk pada pasien stroke iskemik akut yang buruk. xxi 2. Faktor – faktor lain seperti usia, awitan stroke, hipertensi, diabetes mellitus, luas infark pada gambaran CT sken kepala, lokasi infark pada gambaran CT sken kepala merupakan faktor yang akan dikendalikan saat analisis data penelitian dan akan ditampilkan sebagai karakteristik data.

3.3. Hipotesis