kelemahan otot yang dialami pasien. Siklus tersebut terus berputar dan mempengaruhi progresifitas penyakit tersebut Iwamoto
et al., 2011.
2.2.2. Efek Nyeri pada Penurunan Kemampuan Fungsional
Menurut International Association for Study of Pain IASP, nyeri adalah
pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya
kerusakan pada jaringan. Perubahan fungsi pada nyeri memicu respon protektif dengan maksud untuk menjaga agar kerusakan jaringan tetap minimal. Kapasitas
pengalaman nyeri memiliki fungsi protektif. Jika kerusakan jaringan tidak dapat dihindarkan, akan terjadi perubahan bertahap pada sistem saraf perifer dan sistem
saraf pusat yang bertanggung jawab terhadap persepi nyeri Henriksen, 2006.
Banyak teori yang menjelaskan mekanisme nyeri yang terjadi dan bagaimana nyeri tersebut dirasakan. Mekanisme nyeri diawali oleh adanya
stimulus noxious pada reseptor sensorik yang kemudian dilanjutkan melalui empat
tahap yaitu: transduksi, transmisi, persepsi, dan modulasi. Transduksi adalah suatu proses dimana terjadi konversi daripada energy panas, mekanis, atau kimia
menjadi sebuah energy listrik yang dilakukan oleh reseptor sensoris yang bernama nociceptor. Transmisi merupakan mekanisme penghantaran energi listrik yang
diterima oleh nociceptor menuju ke medulla spinalis dan otak. Persepsi
merupakan pemaparan atau penggambaran sinyal listrik tersebut menjadi sebuah pengalaman sensoris. Modulasi merupakan suatu mekanisme inhibisi yang
mempengaruhi transimsi nyeri di level spinal cord International Association for
Study of Pain , 2014.
Pada osteoarthritis lutut, nyeri terjadi sebagai akibat adanya kontak antara kedua permukaan tulang. Pada sendi yang normal, kedua permukaan tulang
pembentuk sendi ditutupi oleh jaringan kartilago yang tidak memiliki persarafan
sensoris di dalamnya, sehingga kontak pada kedua permukaan kartilago ini tidak
menghasilkan input sensoris Kuntono, 2011. Namun pada sendi yang mengalami osteoarthritis, degenerasi
kartilago dan subchondral scelorosis menyebabkan terjadinya kontak antara kedua permukaan tulang yang dimana
tulang memiliki persarafan sensoris dan free nerve ending yang berfungsi sebagai
nociceptor K. Pembentukan tulang osteophyte juga memiliki peran terhadap timbulnya nyeri pada kondisi osteoarthritis Kuntono, 2011.
2.2.3. Indeks Pengukuran Fungsional pada Osteoarthritis Lutut