Jadi uang sepuluh ribu rupiah ada 7 lembar dan uang dua puluh ribu rupiah ada 8 lembar.
Jumlah dua bilangan asli adalah 10 dan selisih dua bilangan tersebut adalah 2, bilangan manakah itu?
Penyelesaian: Misalkan bilangan pertama x dan bilangan kedua adalah y, model matematikanya
adalah : x + y = 10 dan x – y = 2 x + y = 10
x – y = 2 _ 2y = 8
Ù y = 4 y = 4
→ x + y = 10 Ù x + 4 = 10
Ù x = 6 Jadi bilangan-bilangan tersebut adalah 6 dan 4.
2.2 Kerangka Berpikir
Dalam proses belajar mengajar siswa seringkali kesulitan menerima materi yang disampaikan oleh guru. Kesulitan dalam menerima materi pelajaran ini
diperparah lagi oleh ketidakmauan siswa untuk bertanya kepada guru mereka tentang bagian mana yang belum mereka pahami dari materi yang telah
dijelaskan. Sehingga, kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan guru membuat hasil belajar mereka yang rendah.
Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dan ikut serta terlibat dalam proses pambelajaran tersebut,
sehingga pembelajaran di kelas tidak hanya berpusat pada guru. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang inovatif yang dapat
meningkatkan keaktifan siswa, serta memberikan suasana kondusif dalam pengembangan daya nalar dan kreatifitas siswa.
Usaha guru agar siswanya dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika antara lain adalah memilih pendekatan yang tepat, sesuai dengan
materinya dan menunjang terciptanya kegiatan belajar mengajar yang kondusif. Salah satunya adalah dngan pendekatan CTL Contextual Teaching and
Learning, yaitu salah satu pendekatan pembelajaran yang menekankan pentingnya lingkungan alamiah itu diciptakan dalam proses belajar mengajar agar
kelas lebih ‘hidup’ dan lebih ‘bermakna’ karena siswa ‘mengalami’ sendiri apa yang dipelajarinya. Pendekatan kontekstual merupakan pendekatan yang
memungkinkan siswa untuk menguatkan, memperluas dan menerapkan pengetahuan dan ketrampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan
kehidupan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Selain itu, siswa dilatih untuk dapat memecahkan masalah yang mereka hadapi dalam suatu situasi, misalnya
dalam bentuk simulasi, dan masalah yang memang ada di dunia nyata Nurhadi, dkk. 2004:5.
Melalui penerapan pendekatan CTL Contextual Teaching and Learning di harapkan tidak hanya kemampuan memecahkan masalah yang meningkat tetapi
juga keaktifan siswa, karena dengan penerapan pendekatan CTL Contextual
Teaching and Learning guru dapat mengkondisikan siswa sedemikian hingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran, mampu bekerjasama
diantara siswa sehingga kemampuan memecahkan masalah dan keaktifan belajar siswa dapat meningkat.
2.3 Hipotesis Tindakan