Tempat Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

26 3. Pengamatan Pengamatan dilaksanakan bersama dengan guru sebagai kolaborator saat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi dan panduan observasi yang telah dipersiapkan. Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan stabilitas gerak motorik anak dalam pembelajaran dan dapat melakukan penilaian terhadap kegiatan belajar anak terkait dengan kegiatan paper quilling. 4. Refleksi Data yang telah diperoleh dari observasi dianalisis, kemudian dilakukan diskusi dengan guru pendamping tentang hasil dari proses pembelajaran yang telah berlangsung dan masalah yang mungkin timbul dalam pembelajaran yang telah berlangsung. Diskusi tersebut bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap hasil belajar anak. Penilaian tersebut untuk mengetahui seberapa jauh pencapian perkembangan anak terhadap kegiatan yang dilakukan. Setelah dilakukan penilaian, diadakan evaluasi terhadap tindakan pembelajaran yang telah dilakukan, sebagai dasar untuk melakukan perencanaan terhadap tindakan berikutnya.

E. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah hal yang sangat penting dalam penelitian karena tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh data. Menurut Kunandar 2010: 142 terdapat beberapa teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket atau kuisener, pedoman pengkajian data dokumen, tes, catatan 27 harian, catatan lapangan, dan dokumentasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan dokumentasi. Observasi menurut Kunandar 2010: 143 adalah suatu kegiatan pengamatan pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran. Keunggulan dari metode observasi menurut Kunandar 2010: 153 antara lain: 1. Banyak gejala dalam kehidupan manusia atau di bidang sosial yang hanya dapat diselidiki dengan melakukan observasi. 2. Banyak objek penelitian yang dalam memberikan data hanya bersedia diobservasi. 3. Dapat mengobservasi dengan jumlah yang banyak, pada kondisi serempak dan di tempat yang berbeda-beda. 4. Observasi tidak dipengaruhi dan tidak tergantung kepada kesediaan objeknya untuk memberikan informasi tentang dirinya. 5. Observasi dapat menghindari perbedaan penafsiran mengenai data yang dihimpun antara observer dengan objeknya. Dalam penelitian ini observasi atau pengamatan dilakukan terhadap perkembangan motorik halus anak khususnya dalam hal stabilitas gerak motorik halus. Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dengan memberi tanda check list pada kolom skor yang sesuai. Kunandar 2010: 195 mengutarakan bahwa dokumentasi merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengumpulan data dengan tujuan agar peneliti mempunyai alat pencatatan untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi di kelas pada waktu pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Dokumentasi yang diambil melalui rekaman foto dapat juga digunakan untuk membantu mendeskripsikan apa yang peneliti catat di catatan lapangan apabila memungkinkan. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto pembelajaran yang dilakukan anak ketika kegiatan paper quilling berlangsung.

Dokumen yang terkait

MENGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK KREATIF ABA JONO TANON Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI MENGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Menggambar Pada Anak Kelompok B Di TK Kreatif Aba Jono Tanon Sragen Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 16

PENGEMBANGAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE PADA ANAK KELOMPOK B Pengembangan Ketrampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Meronce (Penelitian Pada Anak Kelompok B TK Mojodoyong I, Kedawung, Sragen).

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B TK ABA VII Bareng Klaten Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 2 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE MELIPAT KERTAS PADA ANAK KELOMPOK B Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Metode Melipat Kertas Pada Anak Kelompok B Tk Aba Gani Socokangsi Jatinom Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

2 5 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATANMEMBENTUK DENGAN BERBAGAI MEDIA PADA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANGGERAN SLEMAN.

0 1 126

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PAPER QUILLING PADA ANAK KELOMPOK B4 DI TK MASYITOH DUKUH, IMOGIRI, IMOGIRI, BANTUL.

3 62 158

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI GERAK LOKOMOTOR PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA GONDANG.

0 4 166

TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK TK ABA KELOMPOK B SE-KECAMATAN MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 284

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135